Featured post

[Resensi Buku Korea] The Plotters Karya Un-su Kim

Judul Buku : The Plotters Penulis : Un-Su Kim Penerbit : Noura Books Terbit : 2020 Tebal : 412 hlm (11 bab) Rating : 4,5/5 🌟 Baca ebook The...

28 Agustus 2024

[Review Buku] Kimchi Confessions karya Xaviera Putri

 


Judul buku: Kimchi Confessions

Penulis: Xaviera Putri

Penerbit: Gagas Media

Terbit: 2023

Tebal: 172 hlm

Genre: pengembangan diri

ISBN: 978-623-493-260-7


Baca di Google Play book


#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta


❤️❤️❤️


[Review Buku] Kimchi Confessions karya Xaviera Putri :


“Kita tidak bisa ninggalin kalian warisan atau harta, tapi yang bisa kita lakukan adalah ninggalin kalian bekal berupa pendidikan. Gunakan bekal itu untuk mencari kesuksesan kalian sendiri di masa depan.”


Perjuangan Xaviera Putri untuk masuk ke sekolah SMA internasional di Korea Selatan membuahkan hasil. Ia berjibaku mengurus banyak hal untuk masuk seleksi demi mengisi kuota siswa internasional. 


Xavier mendapat beasiswa untuk siswa SMA di sekolah pilihannya. Ia terpilih sebagai salah satu dari 12 siswa internasional dari 120 siswa seangkatan. Di sekolahnya, ia belajar materi untuk masuk kampus KAIST. Materi sekolah SMA juga dipadatkan jadi 1 tahun saja.


Sebagai siswa dari luar Korea, Xaviera mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk beradaptasi dengan culture belajar orang Korea. 



Tak semudah yang dibayangkan, belajar di Korea dengan kurikulum khusus yang berbeda dari sekolah lainnya membutuhkan adaptasi yang sangat berat. Apalagi rata-rata anak SMA di korea belajar hingga malam sampai jam 12 malam. 


Di asrama, adaptasi juga diperlukan karena ia tak fasih berbahasa Korea. Xaviera belajar bahasa Korea demi bisa menembus language barrier yang terjadi saat ia berkomunikasi dengan orang lain.


Yang membuat buku unik dan menarik adalah bagaimana Xaviera Putri menceritakan kisahnya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Ditambah lagi setiap bab juga diberi ilustrasi. Jadi ada gambar sekolahnya seperti apa. 





Yang buat saya terkejut adalah kebiasaan belajar siswa Korea Selatan yang sampai menghabiskan waktu hingga jam 12 malam untuk belajar, bahkan kadang ada anak yang masih lembur di student lounge hingga pagi menjelang. Bahkan ada yang baca buku di shower room pagi buta. 


Korea Selatan tak mengenal kata lambat. Yang ada hanyalah budaya ppali ppali (serba cepat) yang membuat semua orang bergegas, hingga seluruh energi terserap demi belajar dan mengejar tujuan hidup. 


“Korea itu ga dilimpahi oleh banyak sumber daya alam. Kita bangkit karena industri kita yang merupakan hasil kerja keras orang Korea yang tekun belajar terus- menerus. Jadi sistem yang tertanam di sini adalah, kalau mau sukses, kamu harus belajar yang tekun.”




Buat yang penasaran isinya, buku ini worth it banget buat dibaca. Biar kalo mau kuliah atau kerja di Korea nggak kaget dengan budaya orang Korea yang serba cepat. 


Selayaknya kimchi, buku ini hanyalah kudapan ringan, yang tentu saja masih membutuhkan banyak cerita baru untuk disajikan. Tapi menurutku sudah sangat bagus dibaca oleh pelajar yang ingin tahu perjuangan masuk sekolah favorit di Korea Selatan. 


“Besar di Korea telah mengajarkanku untuk lebih sabar, lebih independen, juga membukakan hati dan perspektif aku untuk menerima bahwa, not everyone is like me, and that's perfectly fine. Dan pastinya, mengajarkanku untuk selalu bersyukur dengan apa pun yang ada di hidupku. Bersyukur terus. Mau itu identitasku, agamaku, apa pun itu.”




Overall, buku Kimchi Confession ini cocok dibaca remaja usia 17 tahunan. Siapa tahu kamu salah satu yang beruntung kuliah di Korea Selatan via jalur beasiswa juga. Selamat membaca ya! ❤️


Rating buku : 4/5 🌟


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^