Judul : AvoCat
Penulis : Mimi Batho
Penerbit : BIP
Terbit :
Tebal : 100 halaman
Rating : 4/ 5 🌟
Baca di Ipusnas
❤️❤️❤️
Judul Buku : The Plotters Penulis : Un-Su Kim Penerbit : Noura Books Terbit : 2020 Tebal : 412 hlm (11 bab) Rating : 4,5/5 🌟 Baca ebook The...
Judul : AvoCat
Penulis : Mimi Batho
Penerbit : BIP
Terbit :
Tebal : 100 halaman
Rating : 4/ 5 🌟
Baca di Ipusnas
❤️❤️❤️
Judul : Cara Tetap Santai Saat Semuanya Kacau
Penulis : Helaine Becker
Penerbit : BIP @bipgramedia
Terbit : 2021
Tebal : 104 halaman
Rating : 4/5 🌟
Baca di Gramedia Digital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul : Hati yang Gembira Adalah Obat : Si Paling Overthinking
Penulis : Sophie Navita
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit: 2024
Tebal : 174 halaman
Rating : 3,5/5 🌟
Baca di Google Play Book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul buku: Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini
Penulis: Boy Candra
Penerbit: Grasindo
Terbit: 2024
Tebal: 148 halaman
Rating : 4,5/5 🌟
Baca di Gramedia Digital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Bu, aku berusaha tidak hancur dihantam hidup meski sesekali rasanya hampir redup. Aku terus melawan pada dunia ini meski banyak tangis yang kusimpan sendiri. Meski dalam malam yang sepi aku mengeluh padamu lagi.
Maaf untuk hal-hal yang masih gagal.
Untuk pertarungan-pertarungan yang belum aku menangkan. Untuk semua kekalahan yang kadang datang berulang.
Aku hanya ingin terus hidup, Bu. Aku hanya ingin terus berjalan.
Jika nanti aku tidak pernah jadi yang terbaik seperti harapanmu, jika doa-doamu tentang aku ternyata tidak terkabul, tetaplah anggap aku anakmu.
Selagi ada diriku di dunia ini, aku tidak akan pernah berhenti membuatmu merasa bangga memilikiku. Anak yang keras kepala, meski banyak lelah menghadapi dunia.
❤️❤️❤️
Judul buku: Kimchi Confessions
Penulis: Xaviera Putri
Penerbit: Gagas Media
Terbit: 2023
Tebal: 172 hlm
Genre: pengembangan diri
ISBN: 978-623-493-260-7
Baca di Google Play book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul buku : Are We Dating?
Penulis : Meilinda Candra
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2023
Genre : romance
Tebal : 316 hlm
Rating : 4,5/5 🌟
Baca ebook di @gramediadigital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul Buku : Tru & Nelle
Penulis : G. Neri
Penerbit : Noura Books
Terbit : 2016
Tebal : 308 hlm
ISBN : 9786023851102
Baca di Ipusnas
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul: Misteri Perpustakaan Yang Hilang (The Lost Library)
Penulis: Rebecca Stead dan Wendy Mass
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2024
Tebal: 240 halaman
ISBN: 978602067880
#bacadigital2024 #tabletbacarobusta
Baca di @gramediadigital
🍓🍓🍓
Judul : Diary of a Void
Pengarang : Emi Yagi
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : 2024
Tebal : 192 halaman
ISBN : 9786231862839
Baca di Google Play Book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul: Sentuhan Emas
Penulis: Arleen A.
Penerbit: Bhuana Sastra
Terbit: 2024
Tebal: 212 hlm
ISBN: 978-623-041-677-4
Baca di @gramediadigital
#bacabukudigital2024 #tabletbacarobusta
💜💜💜
Kamu udah pernah kenal dengan cowo redflag kayak Axel yang problematik?
Jangan ya dek, yaa. Jangaann! 😈👻
Nggak usah ngenyel kaya Mel yang terpaksa harus berurusan dengan skandal besar, efek dari tersebarnya foto yang tak pantas bersama Axel. Axel lah yang telah menyebarkan foto itu dengan dalih agar Mell mau dikontrol olehnya.
Skandal foto naked ini tersebar di grup sekolah hingga membuat Mel dibully oleh seluruh siswa dan mendapat tindakan disipliner dari sekolah dan federasi.
Nama Mel menjadi bahan gunjingan hingga membuat ia malu dan memutuskan keluar dari sekolah.
Mel seorang atlet renang tersandung kasus berat. Dunia Mel mendadak muram. Ia menanggalkan kesempatannya untuk bertanding mendapat medali.
Mel merasa ia kehilangan jati dirinya, juga keinginannya untuk berjuang menjalani kembali hidupnya.
"Pandangan orang bisa sangat menyakitkan. Dan betapa susahnya untuk tidak membiarkan pandangan itu menyakitimu." (Hlm. 251)
Kecemasan demi kecemasan melanda. Mel selalu panik bertemu orang. Ia khawatir orang masih mengingat kasusnya.
Namun dunianya berubah saat ia bertemu dengan Ega. Cowo teman sekolah Mel ini mengajak Mel keluar dari cangkangnya.
"Pandangan orang nggak akan mematahkan tanganmu, nggak seperti... tikaman pisau"
"Tapi aku nggak suka!"
"Aku juga nggak, tapi kita bisa menganggapnya nggak ada. Pandangan itu nggak akan menyakiti kita selama kita nggak mengizinnya." (Hlm. 251)
Mel mau membuka dirinya pada orang baru, terlebih lagi ia kembali menggeluti dunia yang lama ia selami : renang.
Lalu, bagaimana cara Mel membersihkan nama baiknya yang sudah terlanjur rusak?
❤️❤️❤️
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate berkisah tentang Mel, atlet renang yang jatuh cinta dengan Axel, cowo problematik yang membuatnya tersandung kasus besar. Foto naked Mel dan Axel tersebar di grup whatsapp hingga menghebohkan seisi sekolah.
Asumsi dan gosip tentang Mel beredar tak terkendali hingga membuat Mel harus mengambil pilihan keluar dari sekolah.
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate mengangkat tema yang berat yaitu pelecehan seksual, bullying, dan KDRT. Meskipun tokohnya remaja, tapi penulis berusaha menggambarkan bahwa dunia anak remaja juga bisa semeyeramkan itu.
"Orang-orang semacam itu nggak akan pergi. Tapi kamu semakin kuat sehingga serangan-serangan seperti itu nggak akan berarti. Aku baik-baik saja sekarang." (Hlm. 295)
Remaja yang jatuh cinta tanpa tahu konsekuensi dari tindakan nekatnya kadang membawa masalah di masa depan.
Kasus penyebaran foto asusila bergulir bagai bola salju. Karir atlet remaja Mel yang seharusnya berada di puncak, justru meredup karena urusan cinta-cintaan yang berujung masalah di meja hijau.
"Semua akan baik-baik saja. Jangan pernah berpikir hidupmu sudah berakhir karena hidupnya sangat berarti. Kamu berarti, minimal untuk keluargamu. Dan Serena. Dan aku. (Hlm. 295)
Ken Terate luwes menyuarakan bahwa remaja juga perlu membuka mata bahwa dunia di luar sana tidak seindah kisah di drama Korea.
Ada dunia remaja yang terasa abu-abu, seperti yang dilalui Mel saat kasusnya mencuat. Justru di saat inilah keluarga dan teman harus membantu agar depresi dan panic attack yang dialami akibat kejadian buruk bisa segera diatasi.
Mel jadi gambaran remaja telaten yang sibuk dengan karir atletnya. Ia disiplin, yakin dengan goal yang dituju dan juga persisten untuk meraih impiannya.
Mel menjadi tokoh remaja yang membawa 'voice' untuk menyuarakan kebenaran meskipun harus dengan jalan yang terjal. Sayangnya, Mel punya ibu yang terlalu mengatur alur hidupnya. 🥲
Axel jadi antagonis di buku ini. Sepanjang alur novel ini, Axel justru membuatku semakin yakin bahwa keluarga yang bahagia perlu untuk diperjuangkan. Karena banyaknya masalah keluarga akan berakibat pada perkembangan sosial anak yang pernah mengalami KDRT dan broken home. 😭
Axel melakukan hal-hal yang di luar nalar sebagai bagian dari mekanisme pertahanan dirinya yang ingin hidup 'bebas', meski caranya jelas salah.
Axel ingin ia bisa mengontrol kekasihnya karena seumur hidupnya ia tak bisa mengontrol jalan hidupnya sendiri. Semua yang ada di sekitarnya serasa tak membuat ia nyaman. Ibu dan ayahnya bercerai, adiknya terpisah. Keluarganya tak harmonis dan keuangannya sangat sekarat.
Axel ini bikin aku merasa sedih lho. Jiwanya rapuh, tapi cuma sama Mel dia bisa cerita dan membuka siapa dirinya yang sebenarnya.
Rasanya kasihan lihat jalan hidupnya. Tapi Axel ini nyebelin juga. Wkwk. Sepanjang baca kisahnya, aku pengin nimpuk dan misuh-misuh sama Mell dan Axel. *iiih, gemesss 😤
Axel juga memiliki keterikatan dengan Mel karena saling merasa tidak bebas menjalani hidup. Kasus remaja bermasalah seperti Mel dan Axel ini jadi cerminan bagaimana ortu seharusnya mendampingi anak-anak melewati masa remajanya dengan aman.
Well.... Bukan berarti nggak boleh berteman dengan orang lain, tapi lihat-lihat juga dengan siapa dia berkawan. Pertemanan sangat mempengaruhi pilihan hidup dan jalan pikiran remaja.
Tokoh lain di novel ini juga menyuarakan kegelisahan yang sama. Ada Tantri, bestie Mel yang ingin bebas menentukan ambil jurusan kuliah apa, dan Tiara, adik Mel yang juga terkena imbas dari kasus Mel.
Setiap tokoh memiliki pergulatan masalah dalam hidupnya, yang membedakan adalah apakah mereka siap untuk menyelesaikan masalah dengan berani atau justru kabur dan bersikap pengecut.
"Setiap orang punya sisi gelap, Mel. Semua orang punya pikiran-pikiran sendiri yang rumit dan tak akan pernah dimengerti orang lain." (Hlm. 288)
Novel Mel, Melatiku juga menyentil sisi lain dunia atlet renang yang dijalani Mel selama bertahun-tahun. Dari kasus ini juga, Mel belajar bahwa tak ada pertemanan yang abadi.
Alur ceritanya cepat, perpindahan scenenya juga bikin pembaca ikut membayangkan apa yang dirasakan Mel. Aku jadi bayangin novel ini bakalan seru kalau difilmkan. Wow. Hehe 🥹
Semoga ada PH yang melirik buat ditayangkan dalam bentuk film bioskop/series Netflix yaa, mba Ken. 🥹
Tokoh lain yang membuat saya terkesan adalah Ega yang sangat bijak dalam menyikapi perubahan karakter Mel. Dari yang introvert parah akibat kasusnya, sampai akhirnya mulai berani membuka diri. 🥰
Setiap orang yang mengalami kejadian yang mirip dengan Mel pasti butuh sosok teman seperti Ega dan Tantri dalam hidup mereka. Orang yang akan selalu ada di sisimu, meskipun seluruh dunia menjauh.
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate juga menjadi cerminan dunia remaja yang kompleks. Satu-satunya cara agar bisa keluar dari masalah adalah menghadapinya, dan bersiap menerjang badai meskipun harus dengan ekstra sabar. 🥹❤️
Overall, rating buku : 4/5 🌟
Nah, selamat membaca ya! ❤️😍
❤️❤️❤️
Mel atlet renang cemerlang. Suatu hari ia jatuh cinta pada cowok yang salah. Satu fotonya yang tak pantas tersebar, menghancurkan segalanya dalam semalam; prestasi, nama baik, keluarga, persahabatan. Mel dikeluarkan dari sekolah, dipecat dari klub, disingkirkan oleh teman-temannya.
Mel depresi. Pertemuannya kembali dengan Ega mengguncang dunia murungnya. Ega juga punya catatan kelam. la memaksa Mel keluar dari cangkang gelap, meski Mel takut. Namun, akankah reputasi Mel yang sudah tercabik bisa utuh kembali? Apakah Ego bisa menerima Mel yang pernah tercela? Mungkinkan Mel melompat dan berenang lagi untuk menemukan cinta yang sempat pergi?
❤️❤️❤️
Judul Buku : Mel, Melatiku
Penulis : Ken Terate
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2024
Tebal : 381 halaman
Genre buku : Young Adult
ISBN : 978-602-0675947
Rating : 4/5 🌟
Harga : Rp 119.000
Beli buku Mel Melatiku di Gramedia.com atau download ebook di aplikasi Gramedia Digital
Beli buku langka yang sekarang jarang dijual tuh... untung-untungan ya. Walo belinya juga hanya karena alasan kenangan. Rasanya kayak memenuhi rasa penasaran inner child pas masih bocil SMP. Wkwk. Yaa gapapa deh yaa. 😁
Dulu seingetku aku pernah beli 2 atau 3 judul karya Chiung Yao, cuma keknya kemahalan deh. Makanya ya cuma beli itu aja.
Sekarang kalo mau beli Print on demand kayaknya penerbit juga udah ga kerjasama dengan penulisnya alias kontraknya dah abis.
Jadi, kemungkinan cetak ulang massal ataupun sistem POD agak nggak mungkin ya.
Hmm... Bahkan versi ebook juga nggak muncul sama sekali di Gramedia Digital. Padahal serial Lupus ama novel Enid Blyton masih bisa terbit. Kok yang ini nggak bisa yah? 🤧🥲
Kemarin-kemarin aku iseng scroll shopee, eh nemu yang jual murah. Meskipun kondisinya juga bukan yang mulus banget sih. Tapii... it's oke. Eh... aku baru inget ada judul yang kedobel. Wkwk 😁
Kadang beli buku bisa se-memorable itu ya. Haha 😅
Kalo kamu gimana? Ada buku yang masuk wishlist, tapi belum tercapai juga? Share doong~ 😍
@bukugpu @fiksigpu
Judul Buku : Dilan Wo Ai ni 1983
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Terbit : 2024
Tebal : 205 halaman
➡️ Pesan buku di https://bit.ly/bukudilan1983
Membaca buku dalam bahasa Inggris bisa menjadi tantangan bagi pemula, tetapi dengan aplikasi Libby, proses ini menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Libby, yang dikembangkan oleh OverDrive, adalah aplikasi perpustakaan digital yang memungkinkan kamu meminjam e-book dan audiobook dari perpustakaanmu.
Bookstagram, komunitas pecinta buku di Instagram, telah menjadi platform populer bagi para pembaca dan penulis untuk berbagi kecintaan mereka terhadap buku. Namun, beberapa pengguna memutuskan untuk hiatus dari membuat konten buku.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa bookstagrammer memilih untuk berhenti sejenak dari aktivitas mereka:
1. Kelelahan Kreatif
Kreativitas adalah bahan bakar utama bagi bookstagrammer. Namun, terus-menerus menghasilkan konten kreatif bisa menyebabkan kelelahan.
Mengatur tata letak foto, menulis ulasan menarik, dan menjaga konsistensi posting bisa menjadi tugas yang melelahkan. Hiatus memberi mereka waktu untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan semangat kreatif.
2. Tekanan untuk Tetap Relevan
Algoritma Instagram terus berubah, membuat banyak bookstagrammer merasa tertekan untuk tetap relevan dan meningkatkan engagement. Tekanan ini bisa mengurangi kesenangan dalam berbagi konten dan membuat aktivitas yang awalnya menyenangkan menjadi beban.
3. Kehidupan Pribadi dan Profesional
Seperti pengguna media sosial lainnya, bookstagrammer memiliki kehidupan pribadi dan profesional yang harus diurus. Kesibukan pekerjaan, pendidikan, atau kehidupan keluarga bisa membuat mereka sulit untuk meluangkan waktu yang cukup untuk membuat konten berkualitas.
4. Perubahan Minat
Minat seseorang bisa berubah seiring waktu. Bookstagrammer mungkin menemukan minat baru yang lebih menarik bagi mereka daripada membuat konten buku. Hiatus memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi minat baru tanpa tekanan untuk tetap aktif di platform.
5. Kesehatan Mental
Tekanan dari media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Bookstagrammer mungkin mengalami kecemasan, stres, atau perasaan tidak cukup baik karena perbandingan dengan konten orang lain. Hiatus dapat memberikan ruang untuk fokus pada kesejahteraan mental dan fisik mereka.
6. Kualitas Konten
Bagi beberapa bookstagrammer, kualitas konten lebih penting daripada kuantitas. Hiatus memberi mereka waktu untuk merencanakan dan memproduksi konten yang lebih baik dan lebih bermakna, tanpa tekanan untuk memposting secara teratur.
7. Perubahan Algoritma Instagram
Algoritma Instagram yang terus berubah bisa membuat frustrasi. Perubahan ini sering kali mempengaruhi jangkauan dan engagement konten mereka. Hiatus memberi waktu bagi mereka untuk memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
8. Keuangan
Membuat konten bookstagram yang menarik sering kali membutuhkan investasi dalam bentuk buku baru, props untuk fotografi, dan alat lainnya. Jika bookstagrammer merasa tekanan keuangan, hiatus dapat menjadi waktu yang tepat untuk mengevaluasi kembali anggaran dan prioritas.
9. Kebutuhan untuk Refleksi
Hiatus memberi bookstagrammer kesempatan untuk merenung dan mengevaluasi tujuan serta arah akun mereka. Mereka dapat mempertimbangkan apa yang benar-benar penting bagi mereka dan bagaimana mereka ingin melanjutkan perjalanan bookstagram mereka ke depan.
Kesimpulan
Hiatus dari membuat konten di bookstagram bisa disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari kelelahan kreatif hingga kesehatan mental dan perubahan minat.
Waktu jeda ini memberi bookstagrammer kesempatan untuk beristirahat, merenung, dan kembali dengan semangat baru.
Untuk komunitas bookstagram, penting untuk mendukung dan memahami keputusan ini, karena setiap individu memiliki perjalanan dan tantangan masing-masing.
Tempat yang Cocok untuk Membaca Buku bagi Penggemar Novel
Membaca buku, terutama novel, adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan dan dapat memberikan pelarian sementara dari rutinitas sehari-hari.
Bagi penggemar novel, menemukan tempat yang ideal untuk membaca adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman membaca.
Judul : BABEL (Pertumpahan Darah; Sejarah Gelap Revolusi Penerjemah Oxford)
Penulis : R.F. Kuang
Penerbit : @shiramedia
#PembacaPertamaBabel
Membeli buku preloved atau buku bekas kini semakin populer di kalangan pecinta buku. Pilihan ini tidak hanya ramah di kantong tetapi jugaq memiliki sejumlah manfaat lainnya yang menarik bagi para pembaca.
Artikel ini akan mengulas berbagai alasan mengapa orang lebih suka beli biku preloved atau buku bekas.
Salah satu alasan utama orang memilih buku preloved adalah harganya yang lebih murah. Buku bekas biasanya dijual dengan potongan harga yang signifikan dibandingkan dengan buku baru.
Bagi pembaca yang gemar mengoleksi banyak buku, membeli preloved adalah cara yang efektif untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan jumlah buku yang dapat dibeli.
Selain harga yang sudah lebih rendah, toko buku preloved seringkali menawarkan diskon tambahan atau promosi khusus yang membuat pembelian buku bekas menjadi lebih menarik secara finansial.
Buku preloved sering kali mencakup judul-judul yang sudah tidak lagi diterbitkan atau sulit ditemukan di toko buku konvensional. Ini memberikan kesempatan bagi pembaca untuk menemukan dan menikmati buku-buku langka atau edisi khusus yang sudah tidak tersedia dalam kondisi baru.
Toko buku preloved biasanya memiliki koleksi yang beragam, mencakup berbagai genre dan penulis. Ini memungkinkan pembaca untuk mengeksplorasi lebih banyak pilihan buku tanpa harus terbatas pada koleksi terbaru yang sering kali lebih mainstream.
Dengan membeli buku preloved, pembaca berkontribusi dalam mengurangi limbah dan sampah. Buku bekas yang masih layak baca mendapatkan kesempatan kedua untuk digunakan, sehingga mengurangi jumlah buku yang dibuang atau didaur ulang.⁵
Proses produksi buku baru membutuhkan sumber daya alam seperti kayu untuk kertas, energi untuk percetakan, dan bahan kimia untuk tinta. Membeli buku preloved membantu mengurangi permintaan akan produksi baru, sehingga berdampak positif pada lingkungan.
Buku preloved sering kali memiliki cerita atau sejarah tersendiri. Mungkin ada catatan di margin, tanda tangan, atau dedikasi yang membuat buku tersebut unik dan bernilai sentimental. Pembaca sering kali menemukan kepuasan emosional dalam mengetahui bahwa buku yang mereka baca pernah dimiliki dan dihargai oleh orang.
Buku bekas dapat membawa kembali kenangan masa lalu, terutama jika buku tersebut adalah judul yang pernah dibaca atau diinginkan sejak lama. Ini memberikan rasa nostalgia dan kenangan indah yang tidak dapat ditemukan pada buku baru.
Banyak toko buku preloved adalah usaha kecil atau toko buku independen yang bergantung pada dukungan komunitas lokal. Dengan membeli dari mereka, pembaca membantu mempertahankan bisnis lokal dan mendukung ekonomi komunitas.
Selain toko buku, banyak penjual individu yang menjual koleksi pribadi mereka melalui platform online atau pasar loak. Membeli dari mereka tidak hanya membantu penjual secara finansial tetapi juga menciptakan interaksi yang lebih personal.
Dengan munculnya platform online yang menjual buku bekas, akses ke buku preloved menjadi lebih mudah dan praktis. Pembaca dapat dengan cepat menemukan dan membeli buku bekas dari kenyamanan rumah mereka, seringkali dengan opsi pengiriman yang cepat dan efisien.
Banyak toko buku fisik juga memiliki bagian khusus untuk buku preloved. Pembaca dapat menjelajahi rak-rak buku bekas dan menemukan berbagai judul menarik yang mungkin tidak mereka pikirkan sebelumnya.
Buku preloved kadang-kadang menyimpan harta karun berupa buku langka, edisi pertama, atau edisi khusus yang memiliki nilai lebih tinggi daripada buku baru. Menemukan buku semacam ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dan berharga bagi kolektor dan pembaca setia.
Berburu buku preloved sering kali membawa kejutan. Pembaca dapat menemukan buku-buku yang belum pernah mereka dengar sebelumnya, tetapi ternyata sangat menarik dan sesuai dengan selera mereka.
Buku preloved menawarkan fleksibilitas bagi pembaca untuk menjual kembali buku yang sudah mereka baca dan tidak ingin disimpa⁸n lagi. Ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan kembali sebagian dari biaya pembelian dan memberikan buku tersebut kepada pembaca baru yang akan menghargainya.
Beberapa toko buku atau komunitas menawarkan sistem tukar buku di mana pembaca dapat menukar buku bekas mereka dengan buku lain yang diinginkan. Ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memperkaya koleksi tanpa perlu membeli buku baru.
Banyak pembaca menikmati sensasi berburu buku preloved. Menjelajahi toko buku bekas, pasar loak, atau penjualan garasi bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan penuh petualangan. Proses ini sering kali membawa kepuasan tersendiri ketika menemukan buku yang diinginkan.
Interaksi Sosial
Berburu buku preloved juga memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan penjual, sesama pemburu buku, dan komunitas pencinta buku. Ini menciptakan pengalaman sosial yang memperkaya dan memperluas jaringan pertemanan.
Membeli buku preloved menawarkan berbagai manfaat yang tidak dapat diabaikan. Dari harga yang lebih terjangkau dan keberagaman pilihan, hingga dampak positif pada lingkungan dan dukungan terhadap usaha kecil, buku preloved menjadi pilihan yang cerdas dan berkelanjutan bagi para pecinta buku.
Selain itu, pengalaman berburu buku bekas, nilai sentimental yang ditawarkan, dan kesempatan untuk menemukan harta karun menjadikan pembelian buku preloved sebagai kegiatan yang memuaskan dan bermakna.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang lebih suka membeli buku preloved daripada buku baru.
❓️Puisi apa yang membuatmu tersenyum sekaligus getir dalam waktu bersamaan?
❤️❤️❤️
Tips Mengajari Anak Membaca Buku: Membentuk Generasi Pencinta Literasi
Membaca adalah keterampilan penting yang menjadi dasar bagi keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi anak. Mengajari anak membaca buku bukan hanya soal membuat mereka bisa mengenali huruf dan kata, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap literasi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tips yang dapat membantu orang tua dan pendidik mengajari anak membaca buku dengan cara yang menyenangkan dan efektif.
Semakin dini Anda memperkenalkan anak pada buku, semakin baik. Membaca buku kepada bayi dan balita dapat membantu mereka terbiasa dengan suara dan ritme bahasa, meskipun mereka belum mengerti kata-katanya.
Pilihlah buku dengan gambar yang menarik dan teks sederhana. Buku-buku bergambar dengan cerita singkat dapat menarik perhatian anak dan membuat mereka tertarik pada kegiatan membaca.
Membaca buku sebaiknya menjadi bagian dari rutinitas harian anak. Kamu bisa menetapkan waktu khusus untuk membaca, misalnya sebelum tidur.
Rutinitas ini membantu anak memahami bahwa membaca adalah kegiatan penting dan menyenangkan.
Selain itu, membacakan cerita sebelum tidur bisa menjadi cara yang baik untuk menenangkan anak dan mempererat ikatan antara orang tua dan anak.
Pastikan kamu memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak. Buku yang terlalu sulit dapat membuat anak frustrasi, sementara buku yang terlalu mudah mungkin tidak menarik minat mereka.
Observasi apa yang disukai anak, apakah itu tentang binatang, kendaraan, atau dongeng, dan pilih buku yang sesuai dengan minat tersebut. Hal ini akan membuat anak lebih bersemangat untuk membaca.
Metode membaca interaktif melibatkan anak dalam proses membaca. Alih-alih hanya membacakan teks, ajak anak untuk berpartisipasi.
Misalnya, kamu bisa mengajak anak untuk menebak apa yang akan terjadi selanjutnya dalam cerita atau meminta mereka untuk menunjuk gambar tertentu.
Metode ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan anak dalam cerita.
Pengajaran fonetik adalah dasar dari kemampuan membaca. Mulailah dengan mengajari anak mengenali suara huruf dan menghubungkannya dengan kata-kata sederhana.
Kamu bisa menggunakan lagu, permainan, dan aktivitas lainnya untuk membuat pembelajaran fonetik lebih menyenangkan.
Misalnya, kamu bisa memainkan permainan tebak kata dengan menggunakan kartu huruf.
Ada banyak aplikasi dan perangkat lunak edukatif yang dapat membantu anak belajar membaca.
Aplikasi ini sering kali dilengkapi dengan permainan, cerita interaktif, dan latihan membaca yang dapat membuat proses belajar menjadi lebih menarik.
Namun, pastikan untuk tetap memantau dan membatasi waktu penggunaan teknologi agar tidak berlebihan.
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya. Jadi, tunjukkan bahwa kamu juga menikmati membaca.
Bacalah buku di depan anakmu dan ceritakan kepada mereka tentang buku yang kamu baca.
Ketika anak melihat bahwa membaca adalah bagian penting dari kehidupanmu, mereka akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejakmu.
Mengunjungi perpustakaan dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif bagi anak. Perpustakaan sering kali memiliki program membaca anak yang bisa diikuti.
Selain itu, anak bisa memilih buku yang ingin mereka baca, yang dapat meningkatkan minat mereka terhadap literasi.
Buatlah kunjungan ke perpustakaan sebagai kegiatan rutin, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali.
Setiap kali anak Anda menunjukkan kemajuan dalam membaca, berikan pujian dan dukungan.
Pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan membuat mereka merasa dihargai. Namun, hindari memberi tekanan berlebihan.
Biarkan anak belajar membaca dengan kecepatan mereka sendiri dan berikan dukungan yang mereka butuhkan.
Membaca tidak harus selalu dilakukan dengan cara yang formal.
Buat aktivitas membaca menjadi menyenangkan dengan berbagai cara, seperti:
- Menggunakan boneka atau karakter favorit anak untuk menceritakan cerita.
- Mengadakan sesi membaca di tempat yang berbeda, seperti taman atau di bawah selimut dengan senter.
- Mengajak anak untuk membuat buku cerita mereka sendiri dengan gambar dan teks yang mereka tulis.
Pastikan rumah Anda memiliki banyak buku yang mudah diakses oleh anak. Anda bisa membuat rak buku kecil di kamar anak atau tempat lain di rumah yang sering dikunjungi anak.
Selain buku cerita, sediakan juga berbagai jenis bacaan seperti majalah anak, komik, dan buku aktivitas. Lingkungan yang kaya akan buku dapat meningkatkan minat baca anak.
Ajarkan anak untuk terlibat dalam cerita dengan cara bertanya dan berdiskusi tentang buku yang mereka baca.
Tanyakan kepada mereka tentang karakter favorit mereka, apa yang mereka pikir akan terjadi selanjutnya, atau bagaimana mereka merasa tentang akhir cerita.
Diskusi ini tidak hanya meningkatkan pemahaman anak terhadap cerita tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.
Anda bisa menggunakan buku sebagai hadiah untuk anak. Misalnya, jika anak melakukan sesuatu yang baik atau mencapai suatu prestasi, berikan mereka buku baru sebagai hadiah. Ini dapat meningkatkan nilai buku di mata anak dan membuat mereka merasa lebih bersemangat untuk membaca.
Jika anak Anda mengalami kesulitan dalam belajar membaca, penting untuk tetap sabar dan memberikan dukungan yang mereka butuhkan.
Carilah bantuan dari guru atau profesional pendidikan jika diperlukan. Jangan biarkan anak merasa tertekan atau frustrasi.
Setiap anak belajar dengan cara dan kecepatan mereka sendiri, dan penting untuk memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Setelah anak mulai terbiasa dengan membaca, dorong mereka untuk membaca secara mandiri. Mulailah dengan buku-buku yang mudah dan perlahan-lahan tingkatkan tingkat kesulitannya.
Memberikan waktu bagi anak untuk membaca sendiri dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka dan membantu mereka mengembangkan kebiasaan membaca yang mandiri.
Mengajari anak membaca buku adalah proses yang membutuhkan kesabaran, kreativitas, dan komitmen.
Dengan menerapkan berbagai tips di atas, kamu dapat membantu anak mengembangkan keterampilan membaca mereka sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap literasi.
Membaca bukan hanya keterampilan akademis, tetapi juga jendela ke dunia pengetahuan, imajinasi, dan pemahaman yang lebih luas tentang dunia di sekitar kita.
Jadi, mulai sekarang, buatlah membaca menjadi bagian penting dari kehidupan anak dan saksikan bagaimana mereka tumbuh menjadi generasi pencinta literasi.