Judul : AvoCat
Penulis : Mimi Batho
Penerbit : BIP
Terbit :
Tebal : 100 halaman
Rating : 4/ 5 🌟
Baca di Ipusnas
❤️❤️❤️
Judul Buku : The Plotters Penulis : Un-Su Kim Penerbit : Noura Books Terbit : 2020 Tebal : 412 hlm (11 bab) Rating : 4,5/5 🌟 Baca ebook The...
Judul : AvoCat
Penulis : Mimi Batho
Penerbit : BIP
Terbit :
Tebal : 100 halaman
Rating : 4/ 5 🌟
Baca di Ipusnas
❤️❤️❤️
Judul : Cara Tetap Santai Saat Semuanya Kacau
Penulis : Helaine Becker
Penerbit : BIP @bipgramedia
Terbit : 2021
Tebal : 104 halaman
Rating : 4/5 🌟
Baca di Gramedia Digital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul : Hati yang Gembira Adalah Obat : Si Paling Overthinking
Penulis : Sophie Navita
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit: 2024
Tebal : 174 halaman
Rating : 3,5/5 🌟
Baca di Google Play Book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul buku: Bu, Tidak Ada Teman Menangis Malam Ini
Penulis: Boy Candra
Penerbit: Grasindo
Terbit: 2024
Tebal: 148 halaman
Rating : 4,5/5 🌟
Baca di Gramedia Digital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Bu, aku berusaha tidak hancur dihantam hidup meski sesekali rasanya hampir redup. Aku terus melawan pada dunia ini meski banyak tangis yang kusimpan sendiri. Meski dalam malam yang sepi aku mengeluh padamu lagi.
Maaf untuk hal-hal yang masih gagal.
Untuk pertarungan-pertarungan yang belum aku menangkan. Untuk semua kekalahan yang kadang datang berulang.
Aku hanya ingin terus hidup, Bu. Aku hanya ingin terus berjalan.
Jika nanti aku tidak pernah jadi yang terbaik seperti harapanmu, jika doa-doamu tentang aku ternyata tidak terkabul, tetaplah anggap aku anakmu.
Selagi ada diriku di dunia ini, aku tidak akan pernah berhenti membuatmu merasa bangga memilikiku. Anak yang keras kepala, meski banyak lelah menghadapi dunia.
❤️❤️❤️
Judul buku: Kimchi Confessions
Penulis: Xaviera Putri
Penerbit: Gagas Media
Terbit: 2023
Tebal: 172 hlm
Genre: pengembangan diri
ISBN: 978-623-493-260-7
Baca di Google Play book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul buku : Are We Dating?
Penulis : Meilinda Candra
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2023
Genre : romance
Tebal : 316 hlm
Rating : 4,5/5 🌟
Baca ebook di @gramediadigital
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul Buku : Tru & Nelle
Penulis : G. Neri
Penerbit : Noura Books
Terbit : 2016
Tebal : 308 hlm
ISBN : 9786023851102
Baca di Ipusnas
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul: Misteri Perpustakaan Yang Hilang (The Lost Library)
Penulis: Rebecca Stead dan Wendy Mass
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: 2024
Tebal: 240 halaman
ISBN: 978602067880
#bacadigital2024 #tabletbacarobusta
Baca di @gramediadigital
🍓🍓🍓
Judul : Diary of a Void
Pengarang : Emi Yagi
Penerbit : Bentang Pustaka
Terbit : 2024
Tebal : 192 halaman
ISBN : 9786231862839
Baca di Google Play Book
#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta
❤️❤️❤️
Judul: Sentuhan Emas
Penulis: Arleen A.
Penerbit: Bhuana Sastra
Terbit: 2024
Tebal: 212 hlm
ISBN: 978-623-041-677-4
Baca di @gramediadigital
#bacabukudigital2024 #tabletbacarobusta
💜💜💜
Kamu udah pernah kenal dengan cowo redflag kayak Axel yang problematik?
Jangan ya dek, yaa. Jangaann! 😈👻
Nggak usah ngenyel kaya Mel yang terpaksa harus berurusan dengan skandal besar, efek dari tersebarnya foto yang tak pantas bersama Axel. Axel lah yang telah menyebarkan foto itu dengan dalih agar Mell mau dikontrol olehnya.
Skandal foto naked ini tersebar di grup sekolah hingga membuat Mel dibully oleh seluruh siswa dan mendapat tindakan disipliner dari sekolah dan federasi.
Nama Mel menjadi bahan gunjingan hingga membuat ia malu dan memutuskan keluar dari sekolah.
Mel seorang atlet renang tersandung kasus berat. Dunia Mel mendadak muram. Ia menanggalkan kesempatannya untuk bertanding mendapat medali.
Mel merasa ia kehilangan jati dirinya, juga keinginannya untuk berjuang menjalani kembali hidupnya.
"Pandangan orang bisa sangat menyakitkan. Dan betapa susahnya untuk tidak membiarkan pandangan itu menyakitimu." (Hlm. 251)
Kecemasan demi kecemasan melanda. Mel selalu panik bertemu orang. Ia khawatir orang masih mengingat kasusnya.
Namun dunianya berubah saat ia bertemu dengan Ega. Cowo teman sekolah Mel ini mengajak Mel keluar dari cangkangnya.
"Pandangan orang nggak akan mematahkan tanganmu, nggak seperti... tikaman pisau"
"Tapi aku nggak suka!"
"Aku juga nggak, tapi kita bisa menganggapnya nggak ada. Pandangan itu nggak akan menyakiti kita selama kita nggak mengizinnya." (Hlm. 251)
Mel mau membuka dirinya pada orang baru, terlebih lagi ia kembali menggeluti dunia yang lama ia selami : renang.
Lalu, bagaimana cara Mel membersihkan nama baiknya yang sudah terlanjur rusak?
❤️❤️❤️
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate berkisah tentang Mel, atlet renang yang jatuh cinta dengan Axel, cowo problematik yang membuatnya tersandung kasus besar. Foto naked Mel dan Axel tersebar di grup whatsapp hingga menghebohkan seisi sekolah.
Asumsi dan gosip tentang Mel beredar tak terkendali hingga membuat Mel harus mengambil pilihan keluar dari sekolah.
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate mengangkat tema yang berat yaitu pelecehan seksual, bullying, dan KDRT. Meskipun tokohnya remaja, tapi penulis berusaha menggambarkan bahwa dunia anak remaja juga bisa semeyeramkan itu.
"Orang-orang semacam itu nggak akan pergi. Tapi kamu semakin kuat sehingga serangan-serangan seperti itu nggak akan berarti. Aku baik-baik saja sekarang." (Hlm. 295)
Remaja yang jatuh cinta tanpa tahu konsekuensi dari tindakan nekatnya kadang membawa masalah di masa depan.
Kasus penyebaran foto asusila bergulir bagai bola salju. Karir atlet remaja Mel yang seharusnya berada di puncak, justru meredup karena urusan cinta-cintaan yang berujung masalah di meja hijau.
"Semua akan baik-baik saja. Jangan pernah berpikir hidupmu sudah berakhir karena hidupnya sangat berarti. Kamu berarti, minimal untuk keluargamu. Dan Serena. Dan aku. (Hlm. 295)
Ken Terate luwes menyuarakan bahwa remaja juga perlu membuka mata bahwa dunia di luar sana tidak seindah kisah di drama Korea.
Ada dunia remaja yang terasa abu-abu, seperti yang dilalui Mel saat kasusnya mencuat. Justru di saat inilah keluarga dan teman harus membantu agar depresi dan panic attack yang dialami akibat kejadian buruk bisa segera diatasi.
Mel jadi gambaran remaja telaten yang sibuk dengan karir atletnya. Ia disiplin, yakin dengan goal yang dituju dan juga persisten untuk meraih impiannya.
Mel menjadi tokoh remaja yang membawa 'voice' untuk menyuarakan kebenaran meskipun harus dengan jalan yang terjal. Sayangnya, Mel punya ibu yang terlalu mengatur alur hidupnya. 🥲
Axel jadi antagonis di buku ini. Sepanjang alur novel ini, Axel justru membuatku semakin yakin bahwa keluarga yang bahagia perlu untuk diperjuangkan. Karena banyaknya masalah keluarga akan berakibat pada perkembangan sosial anak yang pernah mengalami KDRT dan broken home. 😭
Axel melakukan hal-hal yang di luar nalar sebagai bagian dari mekanisme pertahanan dirinya yang ingin hidup 'bebas', meski caranya jelas salah.
Axel ingin ia bisa mengontrol kekasihnya karena seumur hidupnya ia tak bisa mengontrol jalan hidupnya sendiri. Semua yang ada di sekitarnya serasa tak membuat ia nyaman. Ibu dan ayahnya bercerai, adiknya terpisah. Keluarganya tak harmonis dan keuangannya sangat sekarat.
Axel ini bikin aku merasa sedih lho. Jiwanya rapuh, tapi cuma sama Mel dia bisa cerita dan membuka siapa dirinya yang sebenarnya.
Rasanya kasihan lihat jalan hidupnya. Tapi Axel ini nyebelin juga. Wkwk. Sepanjang baca kisahnya, aku pengin nimpuk dan misuh-misuh sama Mell dan Axel. *iiih, gemesss 😤
Axel juga memiliki keterikatan dengan Mel karena saling merasa tidak bebas menjalani hidup. Kasus remaja bermasalah seperti Mel dan Axel ini jadi cerminan bagaimana ortu seharusnya mendampingi anak-anak melewati masa remajanya dengan aman.
Well.... Bukan berarti nggak boleh berteman dengan orang lain, tapi lihat-lihat juga dengan siapa dia berkawan. Pertemanan sangat mempengaruhi pilihan hidup dan jalan pikiran remaja.
Tokoh lain di novel ini juga menyuarakan kegelisahan yang sama. Ada Tantri, bestie Mel yang ingin bebas menentukan ambil jurusan kuliah apa, dan Tiara, adik Mel yang juga terkena imbas dari kasus Mel.
Setiap tokoh memiliki pergulatan masalah dalam hidupnya, yang membedakan adalah apakah mereka siap untuk menyelesaikan masalah dengan berani atau justru kabur dan bersikap pengecut.
"Setiap orang punya sisi gelap, Mel. Semua orang punya pikiran-pikiran sendiri yang rumit dan tak akan pernah dimengerti orang lain." (Hlm. 288)
Novel Mel, Melatiku juga menyentil sisi lain dunia atlet renang yang dijalani Mel selama bertahun-tahun. Dari kasus ini juga, Mel belajar bahwa tak ada pertemanan yang abadi.
Alur ceritanya cepat, perpindahan scenenya juga bikin pembaca ikut membayangkan apa yang dirasakan Mel. Aku jadi bayangin novel ini bakalan seru kalau difilmkan. Wow. Hehe 🥹
Semoga ada PH yang melirik buat ditayangkan dalam bentuk film bioskop/series Netflix yaa, mba Ken. 🥹
Tokoh lain yang membuat saya terkesan adalah Ega yang sangat bijak dalam menyikapi perubahan karakter Mel. Dari yang introvert parah akibat kasusnya, sampai akhirnya mulai berani membuka diri. 🥰
Setiap orang yang mengalami kejadian yang mirip dengan Mel pasti butuh sosok teman seperti Ega dan Tantri dalam hidup mereka. Orang yang akan selalu ada di sisimu, meskipun seluruh dunia menjauh.
Novel Mel, Melatiku karya Ken Terate juga menjadi cerminan dunia remaja yang kompleks. Satu-satunya cara agar bisa keluar dari masalah adalah menghadapinya, dan bersiap menerjang badai meskipun harus dengan ekstra sabar. 🥹❤️
Overall, rating buku : 4/5 🌟
Nah, selamat membaca ya! ❤️😍
❤️❤️❤️
Mel atlet renang cemerlang. Suatu hari ia jatuh cinta pada cowok yang salah. Satu fotonya yang tak pantas tersebar, menghancurkan segalanya dalam semalam; prestasi, nama baik, keluarga, persahabatan. Mel dikeluarkan dari sekolah, dipecat dari klub, disingkirkan oleh teman-temannya.
Mel depresi. Pertemuannya kembali dengan Ega mengguncang dunia murungnya. Ega juga punya catatan kelam. la memaksa Mel keluar dari cangkang gelap, meski Mel takut. Namun, akankah reputasi Mel yang sudah tercabik bisa utuh kembali? Apakah Ego bisa menerima Mel yang pernah tercela? Mungkinkan Mel melompat dan berenang lagi untuk menemukan cinta yang sempat pergi?
❤️❤️❤️
Judul Buku : Mel, Melatiku
Penulis : Ken Terate
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2024
Tebal : 381 halaman
Genre buku : Young Adult
ISBN : 978-602-0675947
Rating : 4/5 🌟
Harga : Rp 119.000
Beli buku Mel Melatiku di Gramedia.com atau download ebook di aplikasi Gramedia Digital
Judul Buku : Dilan Wo Ai ni 1983
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Terbit : 2024
Tebal : 205 halaman
➡️ Pesan buku di https://bit.ly/bukudilan1983
❓️Puisi apa yang membuatmu tersenyum sekaligus getir dalam waktu bersamaan?
❤️❤️❤️
Buku "Emotional Intelligence" karya Daniel Goleman merupakan salah satu buku self-improvement paling berpengaruh di era modern. Diterbitkan pertama kali pada tahun 1995, buku ini mengeksplorasi konsep kecerdasan emosional (EI) dan pengaruhnya yang luas terhadap kehidupan pribadi dan profesional.
Review Buku "Save the Cat!" Karya Blake Snyder: Panduan Lengkap Untuk Penulis Skenario
Bagi siapa pun yang bercita-cita untuk terjun ke dunia perfilman, khususnya sebagai penulis skenario, langkah pertama yang sering kali membingungkan adalah bagaimana memulai.
Blake Snyder, seorang penulis skenario berpengalaman dengan karier lebih dari 20 tahun, memberikan jawaban atas kebingungan tersebut melalui bukunya yang berjudul "Save the Cat!".
Buku ini tidak hanya menawarkan metode penulisan skenario yang mendalam, tetapi juga panduan praktis untuk merintis karier sebagai penulis skenario dari nol.
Mengenalkan konsep ketuhanan dan ajaran Islam kepada anak-anak merupakan langkah penting dalam membentuk karakter religius sejak dini. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah melalui buku-buku cerita yang menyenangkan dan edukatif.
Salah satu buku yang menarik dalam kategori ini adalah "Seri Aku Cinta Islam: Allah yang Menciptakan" karya Hapsari Hanggarini, seorang penulis yang dikenal dengan karya-karyanya yang berfokus pada pendidikan anak-anak dalam Islam.
Buku ini dirancang untuk membantu anak mengenal Allah melalui ciptaan-Nya yang ada di sekitar mereka.
Dengan alur cerita yang sederhana, buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar anak-anak tentang siapa yang menciptakan langit, siapa yang menurunkan hujan, dan sebagainya, dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Anak-anak sering kali memiliki pertanyaan yang tampak sederhana namun sulit dijawab oleh orang dewasa, terutama yang berkaitan dengan konsep ketuhanan.
Buku ini hadir untuk menjembatani kesenjangan tersebut dengan memberikan jawaban-jawaban yang sesuai usia anak-anak.
Melalui cerita yang diambil dari ayat-ayat Al-Qur'an, anak-anak diajak untuk mengenal Allah sebagai Sang Maha Pencipta.
Salah satu keunggulan buku ini adalah alur ceritanya yang menarik dan mudah diikuti oleh anak-anak. Hapsari Hanggarini berhasil menyusun cerita yang tidak hanya informatif tetapi juga menyenangkan.
Setiap halaman penuh dengan ilustrasi yang memikat, membantu anak-anak untuk lebih memahami dan mengingat cerita yang disampaikan.
Keistimewaan lain dari buku ini adalah dasar ceritanya yang diambil langsung dari ayat-ayat Al-Qur'an. Ini tidak hanya membantu anak-anak mengenal ciptaan Allah tetapi juga mengakrabkan mereka dengan kitab suci Al-Qur'an sejak dini.
Setiap cerita dilengkapi dengan ayat yang relevan, sehingga orang tua juga bisa menjelaskan konteks yang lebih luas kepada anak-anak.
Selain cerita, buku ini juga dilengkapi dengan aktivitas seru yang dapat menambah pemahaman anak-anak akan isi cerita.
Aktivitas ini dirancang untuk membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Misalnya, kegiatan yang mengajak mereka untuk mengamati alam sekitar.
Bagi kamu yang mencari buku anak islami yang edukatif dan menyenangkan, "Seri Aku Cinta Islam: Allah yang Menciptakan" adalah pilihan yang tepat.
Nah, selamat membaca ya!
Rating buku : 4,5/5 🌟
Judul Buku: The Joy of Missing Out
Penulis: Tonya Dalton
Terbit : 2021
Penerbit : Bentang Pustaka
Rating buku : 4/5 🌟
Baca ebook di aplikasi Rakata
❤️❤️❤️
Judul Buku: Masih Adakah Tobat Untukku?
Penulis: Indahnursf
Penerbit : Quanta (Imprint Elex Media Komputindo)
Terbit : 2019
Tebal : 164 halaman
Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital
❤️❤️❤️
"Perkumpulan Anak Luar Nikah" mengisahkan perjalanan Martha, seorang perempuan keturunan Tionghoa-Indonesia yang tinggal di Singapura bersama suami dan dua anaknya.
Martha membuat sebuah akun politik di Twitter bersama sepupunya, Yuni, dengan akun @duolion163 yang hobi ngespill kelakuan politikus Indonesia.
Martha dan Yuni membuat akun anonim ini dengan tujuan memberi informasi tentang para calon legislatif dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat umum. Namun, rahasia masa lalunya yang kelam terbongkar, membawa dampak besar pada kehidupannya.
💜💜💜
Review Buku Anak: "Mao Mao dan Berang-Berang Penerbangan Ajaib ke Ujung Dunia" oleh Clara Ng
Melihat Dunia Melalui Mata Kecil Yang Penuh Kebaikan
"Mao Mao dan Berang-Berang Penerbangan Ajaib ke Ujung Dunia" adalah sebuah perjalanan emosional yang mengangkat tema kebaikan, keadilan, dan harapan dalam dunia yang terkadang keras dan kejam.
Dikarang oleh Clara Ng, penulis yang telah dikenal lewat karya-karya buku anaknya yang memikat, buku ini menghadirkan petualangan tak terlupakan bagi pembaca muda dan dewasa.
Dalam cerita ini, Mao Mao, seekor bebek yang berwarna berbeda dari teman lainnya. Ia memiliki karakter yang unik. Mao Mao yang lucu dan penuh keceriaan, menemukan dirinya terperangkap dalam dunia yang dipenuhi oleh ketidakadilan dan kejahatan.
Mao Mao ingin membuktikan bahwa ia bisa bermigrasi ke daerah lain tanpa perlu menunggu musim yang tepat. Ia belajar terbang di atas pohon berkali-kali hingga mampu mengepakkan sayap di langit.
"Mao Mao adalah bebek paling aneh. Ia paling berbeda dari anak-anak bebek di seluruh perkampungan hutan rawa-rawa. Sebagai makhluk yang selalu tampil mencolok setiap saat, anak-anak bebek seakan memiliki permainan yang seru dan menyenangkan. Mereka bergiliran mengejek, mengolok-olok, melempari, dan mengusir Mao Mao. Mao Mao sering kali harus berlari tunggang-langgang dan bersembunyi di tengah-tengah hutan eceng gondok." (Halaman 9)
Saat Mao Mao siap untuk bepergian jauh, ia pun terbang sangat tinggi mengikuti arah angin. Namun, ia tersesat di sebuah daerah yang asing. Ia terjatuh. Bulunya penuh dengan minyak dan lengket. Ia pingsan dan ditolong oleh hewan lain.
Di sana ia berkenalan dengan Ibu Rusa yang baik hati yang merawat Mao Mao dan memberinya makanan. Bu Rusa juga banyak bercerita tentang asal usul daerah yang dihuni, yang ternyata telah tercemari oleh limbah minyak dari lingkungan sekitar.
Mao Mao juga bertemu dengan Berang-Berang, yang kelak menjadi sahabat baiknya. Menemaninya menjelajahi ujung dunia yang masih menjadi misteri bagi banyak hewan lainnya.
Melalui matanya yang polos, Mao Mao menyaksikan berbagai kejadian yang memilukan, mulai dari perlakuan kasar terhadap hewan-hewan, anak-anak yang kehilangan orang tua, hingga ketidakadilan yang dilakukan oleh bangsawan dan pejabat yang rakus.
Dengan hati yang penuh kebaikan, Mao Mao bertanya-tanya apakah kebaikan benar-benar masih ada di dunia ini. Namun, melalui petualangannya yang penuh liku-liku, Mao Mao menemukan bahwa kebaikan masih ada, bahkan di tempat yang paling gelap sekalipun.
Bersama Berang-Berang, sahabatnya yang setia, Mao Mao memulai perjalanan untuk menemukan kebaikan dan harapan di ujung dunia.
Meskipun dihadapkan pada berbagai kesulitan dan rintangan, Mao Mao tak pernah menyerah begitu saja, walaupun mendapat bantuan dari hewan-hewan lain. Karena baginya, kegigihan dan keteguhan hati adalah kunci untuk terus maju. Meskipun terkadang satu kejadian buruk bisa membuatnya merasa putus asa, namun Mao Mao tetap bertekad untuk melanjutkan penerbangannya menuju impian dan tujuannya.
Clara Ng, penulis yang sudah tidak asing lagi di dunia sastra anak, berhasil menciptakan cerita yang menghibur namun sarat akan pesan moral.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman dalam menulis, Clara Ng mampu menangkap hati pembaca dengan kisah-kisah yang memukau dan menginspirasi.
Salah satu keunggulan utama dari novel ini adalah kemampuan Clara Ng dalam mengangkat tema-tema serius dengan gaya yang ringan dan mudah dicerna oleh pembaca muda. Meskipun menghadirkan isu-isu yang kompleks, cerita ini tetap mampu dinikmati oleh anak-anak dengan penggambaran yang sederhana dan jelas.
Ditambah lagi dengan ilustrasi-ilustrasi manis yang memanjakan mata, "Mao Mao dan Berang-Berang Penerbangan Ajaib ke Ujung Dunia" menjadi sebuah karya yang menyenangkan untuk dibaca oleh seluruh keluarga.
Kehadiran buku ini di rak buku akan menjadi tambahan yang berharga untuk menumbuhkan rasa empati dan kebaikan dalam hati pembaca, baik muda maupun tua.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika karya Clara Ng ini menjadi favorit di kalangan pembaca anak.
Dengan alur cerita yang menarik, karakter yang kuat, dan pesan moral yang mendalam, "Mao Mao dan Berang-Berang: Penerbangan Ajaib ke Ujung Dunia" layak masuk dalam koleksi buku anak favoritmu. Selamat membaca ya. 💜