Judul Buku : Why
Secretary Kim
Pengarang : Jeong
Gyeong Yun
Penerbit :
Penerbit Haru
Penerjemah :
Yacinta Louisa
Terbit : Cetakan
kedua, Juli 2018
Tebal : 394 hlm.
ISBN :
978-602-51860-2-8
Blurb :
Lee
Youngjun, pria narsistik serba bisa ini adalah Wakil Presiden Yuil Group,
terkenal dengan ketampanannya.
Hidupnya
berjalan tanpa rintangan berkat bantuan sekretaris pirbadi yang selalu siap
siaga dan menyediakan kebutuhannya. Wanita cantik dengan penampilan dan
kemampuan sempurna ini bernama Kim Miso. Dia sudah sembilan tahun bekerja
sebagai sekretarisnya, meski wanita itu juga terkadang merangkap sebagai sopir
pribadinya.
Namun,
tiba-tiba Kim Miso mengundurkan diri. Saat ditanya alasannya, Miso bilang dia
ingin mencari pasangan hidup.
Lee
Youngjun tidak menerima alasan itu. Dia memberikan solusi yang brilian supaya
wanita itu tidak mengundurkan diri, menawarkan diri menjadi suami Mim Miso.
Namun,
apakah benar itu aasan Miso?
Atau,
ada hal lain yang wanitu itu sembunyikan?
Resensi Buku :
Lee
Youngjun, pria sempurna dibalik perusahaan Yuil Group, sangat keberatan ketika
seorang sekretaris kesayangannya, yang telah menemaninya 9 tahun berniat
mengundurkan diri. Kim Miso, atau Nona Kim, wakil Presiden Lee selalu memanggil
sekretarisnya begitu.
Pria narsis ini merasa heran mengapa Kim Miso justru ingin berhenti bekerja dari perusahaan
yang telah membawa perubahan besar dalam hidup wanita itu. 9 tahun yang lalu,
Miso hanyalah gadis lugu yang tidak memiliki ijazah sertifikasi untuk menjadi
kualifikasi sekretaris handal sebuah perusahaan bonafit. Apalagi diminta untuk
menemani seorang petinggi perusahaan yang sangat sempurna baik fisik, ketampanan maupun kecerdasannya di segala bidang.
“Ketidakmampuan, dan ketidaktahuan akan ketidakmampuan itu adalah sebuah kesalahan.”(hlm. 15)
Lee
Youngjun memiliki sisi narsistik tingkat tinggi, ia tak segan-segan memuji
dirinya sendiri perihal kemampuannya mengurus perusahaan. Dulu awal bekerja, 2
tahun pertama penugasannya di luar negeri, Kim Miso sampai tertekan karena ia tidak
bisa mengimbangi kesempurnaan bosnya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mau
belajar bekerja keras demi masa depannya.
“Akal adalah kunci untuk melakukan banyak hal. Bahkan
hambatan bahasa pun dapat saya tangani dengan baik.” (hlm. 23)
“Tidak, tidak. Aku tidak lelah. Aku sangat beruntung. Sejujurnya
dengan usia dan latar belakangku, tidak mungkin aku diterima di perusahaan
besar dan mendapat posisi yang tinggi. Meski pekerjaannya sulit, aku mendapat
bayaran yang setimpal, dan karena bekerja bersama orang-orang yang hebat, aku
bisa mengembangkan kemampuan diriku. Sebenarnya, aku masih elum mau berhenti
bekerja.” (hlm. 38)
Namun
kini, sebuah surat pengunduran diri singgah di meja Wakil Presiden Lee. Kim
Miso bilang, ia hanya ingin berhenti dan menjalani hidup normal selayaknya
orang lain. Ia telah banting tulang mengurus keluarganya yang memiliki hutang
beratus juta hingga tak sempat untuk menjalani hidup sebagaimana orang lain.
“Tapi, kenapa kau memutuskan untuk berhenti?”
“Aku terlalu sibuk. Selain itu, kalau tidak berhenti sekarang, aku selamanya tidak bisa berhenti bekerja.” (hlm. 38)
Bersama
Wakil Presiden Lee, Miso mengalami banyak perubahan pesat dari gadis lugu yang
tidak tahu apa-apa menjadi sekretaris handal perusahaan Yuil Group. Ia sangat
cekatan mengurus keperluan Wakil Presiden Lee, mulai dari mengurus jadwal
harian, negosiasi, hingga mengeksekusi sesuatu yang tidak disukai bosnya.
“Terkadang dalam kehidupan, kalau terus berlari tanpa berpikir, kita pasti ingin menghentikan langkah sejenak, melihat sejauh mana kita sudah berlari, dan melihat apa saja yang ada di sekeliling kita, kan? Rasanya seperti itu.” (hlm. 46)
Doktor
Park Yungsik, teman Wakil Presiden Lee pun terheran mengapa Miso ingin berhenti
dari pekerjaannya. Ia menyarankan Youngjun untuk melakukan negosiasi demi bisa
mempertahankan sekretaris andalannya. Meskipun itu harus menurunkan ego
Youngjun yang sangat narsistik itu.
Saat
Miso mengatakan bahwa ia berencana mencari jodoh karena sudah masuk usia 29
tahun, Yongjun malah menawarinya menjadi kekasihnya. Youngjun yang narsis itu
hanya ingin mempertahankan apa yang sudah ia miliki. Ia tak bisa membayangkan
jika Miso hilang dari hidupnya, itu sebabnya ia pun mengajak wanita itu
menikah.
Menikah
dengan bosnya sendiri? Yang benar saja? xD Miso tidak percaya mengapa bosnya
bisa menawarinya hal itu, hingga Miso berpikir hal lain. Akankah ia mencari
sosok yang selama ini ia cari, sosok anak lelaki yang menemaninya ketika ia
diculik saat kecil. Ia merindukan sosok itu, namun hatinya berada di persimpangan
saat sebuah fakta mengejutkan ia temukan. Siapakah lelaki yang ia cari selama
ini? Mengapa Miso bersikeras ingin berhenti bekerja? Bagaimana cara Youngjun
mengambil hati Miso agar tetap bekerja bersamanya? Baca aja di novel Why
Secretary Kim ini ya.
***
Novel
Why Secretary Kim ini merupakan novel karya Jeong Gyeong Yun. Saat ini novel
Why Secretary Kim sudah diadaptasi menjadi seri webtoon berbayar dan drama koreanya
sedang on going. Minggu ini dramanya selesai lho. Jadi jangan sampai ketinggalan
ceritanya ya. Novel ini terdiri dari dua seri, yang seri pertama menurut saya
sangat mirip dengan dramanya, untuk yang kedua saya belum baca. Kamu bisa segera
mengoleksinya. ;)
Detail
kisah dalam novel Why Secretary KIm akan bikin kamu makin related dengan kisah
sang Boss dan sekretaris idaman ini. Saya jadi tahu ada berbagai alasan mengapa
Miso melakukan hal tertentu, mengapa raut wajah tokoh B seperti itu. Alasan
detail ini hanya sekilas terlihat di dramanya, jadi kalau kamu lihat dramanya
aja, kamu bakal ngira kalau ekspresi itu nggak terlalu bermakna, padahal
sesungguhnya hal itu mengandung clue untuk kisah hidup Miso dan Youngjun.
Menurut
saya, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari cara kerja Youngjun dan Kim
Miso. Sebagai dua orang yang bekerja keras di sebuah perusahaan besar, attitude
dan dedikasi keduanya sangat membuat saya penasaran bagaimana jika di kehidupan
nyata benar-benar ada orang seperti ini. Apakah sekretaris sempurna yang membuat
bossnya tampak sempurna, ataukah sebaliknya?
Miso
ingin mengimbangi Youngjun dengan berbagai keahlian. Itu sebabnya ia bekerja
keras meskipun harus membuat hatinya setegar batu karang menghadapi boss yang
sangat mencintai kesempurnaan ini. Bayangkan jika kamu yang berada di posisi
Miso, pasti udah makan ati dan pengin resign. Wekeke.
Di
novel ini juga, banyak keunikan yang terjadi. Tokoh pendukungnya bikin saya
ketawa ngakak karena kekonyolannya. Misal Doktor Park yang merupakan teman lama
Youngjun, dia suka ngasih nasihat yang realistis, tapi dirinya sendiri juga
lagi galau. Haha. Jadi gimana dong ya. :P
Tokoh
lain yang saya suka di novel ini adalah Ibu Youngjun dan kakak Miso. Kalau
dipikir-pikir, setiap tokoh punya keunikan sendiri, karakternya kuat dan
membuat kisah di Novel Why Secretary Kim sangat membekas di hati. Jadi kamu
wajib baca novelnya deh. ;)
Nah,
ada beberapa quotes yang saya suka dari novel ini.
“Sebenarnya, apa itu pernikahan? Proses benih-benih perasaan ditaburkan, kemudian disirami dengan perhatian.” (hlm. 90)
“Kau tidak tahu bahwa yang paling berharga di dunia ini adalah dirimu sendiri.” (hlm. 97)
“Kalau kemiskinan masuk melalui sela-sela jendela, cinta langsung pergi secepat kilat melalui pintu utama.” (hlm. 145)
“Hanya orang-orang yang benar-benar mencintai diri mereka sendiri yang bisa menjadi yang terbaik.”(hlm. 148)
“Diam lebih menakutkan daripada berkomentar buruk” (hlm. 152)
“Jangan menunjukkan wajah bingung dengan sangat jelas di hadapan orang lain. Orang yang ada di depanmu kan jadi tidak nyaman melihatnya.” (hlm. 167)
“Meski Big Baang sudah mati dan pergi dari dunia ini, sampai sekarang di halaman rumahku pasti akan ada permen yang waktu itu dia kubur, kan? Aku pikir kenangan adalah hal yang seperti itu. Meski sudah mengubur sesuatu dalam-dalam dan mencoba mengabaikannya, sebuah fakta tidak akan menghilang begitu saja.” (hlm. 177)
GIVEAWAY TIME
Penerbit Haru sudah menyiapkan novel Absolute Justice dan novel Why Secretary Kim untuk kamu yang beruntung. Blogtour diselenggarakan mulai tanggal 21-26 Juli 2018. Giveaway akan diadakan di akhir rangkaian blogtour di facebook Penerbit Haru pada tanggal 28 Juli 2018.
Untuk giveaway ini, kamu diminta menuliskan salah satu quote favorit yang telah dituliskan oleh semua host blogtour di facebook Penerbit Haru. Gampang banget kan? Jangan lupa untuk follow Instagram, Twitter dan like page facebook dari @PenerbitHaru. Nah, yuk mampir ke blog host yang lainnya ya! ;)
La, quote yang ini “Kau tidak tahu bahwa yang paling berharga di dunia ini adalah dirimu sendiri.” (hlm. 97) kereeen yaah.
BalasHapusbiar kita lebih menghargai diri kita sendiri, biar gimana pun yang tahu diri kita sendiri ya kita nya juga kan ya? :)
Booming novel ini tuh mempengaruhi banget, bikin kepo. Apalagi ada serial tivi-nya juga. Tapi belum sempet aja mau intip-intip :(
BalasHapusKau tidak tahu bahwa yang paling berharga di dunia ini adalah dirimu sendiri.
BalasHapusDiam lebih menakutkan daripada berkomentar buruk
BalasHapus“Meski Big Baang sudah mati dan pergi dari dunia ini, sampai sekarang di halaman rumahku pasti akan ada permen yang waktu itu dia kubur, kan? Aku pikir kenangan adalah hal yang seperti itu. Meski sudah mengubur sesuatu dalam-dalam dan mencoba mengabaikannya, sebuah fakta tidak akan menghilang begitu saja.” (hlm. 177) pas banget
BalasHapus