Judul Buku : Siapa yang Makan Kesemek Nenek?
Penulis : Liu Hangyu
Alih Bahasa : Krisna Arya
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)
Terbit : Edisi Digital, 2022
Tebal: 32 halaman
Genre : pictorial book (seri sastra anak Asia)
ISBN : 978-623-04-0739-0
Rating Buku : 5 🌟
Harga buku : Rp 59.000
Bisa beli buku di Shopee dan Gramedia.com
Baca ebook di Gramedia Digital
❤❤❤
[Sinopsis Buku Anak] Siapa yang Makan Kesemek Nenek? - Liu Hangyu
Ada yang mencuri buah kesemek Nenek!
"Siapa yang memakan kesemekku?"
Nenek curiga babi hutanlah pencurinya. Nenek memasang pagar di sekeliling pohon kesemek itu.
Apakah mungkin itu rusa? Kemudian dia meninggikan pagarnya!
Apakah mungkin itu tikus? Nenek lalu menutup lubang-lubang di pagar. Namun, buah kesemek Nenek masih hilang!
Siapa yang mencuri kesemek Nenek!
Dapatkah Nenek melindungi buah kesemeknya di pohon itu?
Seri Sastra Anak Asia mengangkat cerita-cerita dari berbagai negara di Asia. Ditulis secara imajinatif, seri ini bertujuan untuk mengenal dan memperkaya wawasan anak tentang berbagai kisah dari negara lain serta menghadirkan Pendidikan karakter lewat pengalaman yang menyenangkan.
❤❤❤
[Resensi Buku Anak] Siapa yang Makan Kesemek Nenek? - Liu Hangyu
Dalam buku berjudul "Siapa yang Makan Buah Kesemek Nenek?", penulisnya Liu Hangyu mengisahkan tentang bagaimana lika-liku kehidupan seorang nenek yang berusaha mempertahankan buah kesemek agar tidak dicuri dari pohonnya.
Nenek beranggapan bahwa ada seseorang yang mencuri buah kesemeknya setiap hari. Namun tidak ada yang bisa ia temukan dari jejak langkah kaki yang tersisa. Nenek mengira itu adalah jejak kaki babi hutan.
|
Buah kesemek kering Doc : https://www.tsunagujapan.com/id/seven-things-about-persimmons-a-popular-autumn-fruit-in-japan/ |
Bahkan pagar kebun yang sudah ditinggikan pun tak mampu membantunya untuk bertahan dari serangan pencuri buah kesemek.
Buah kesemek nenek sangat enak dan manis karena matang dari pohon, itulah sebabnya banyak yang suka dengan buah itu.
Buah kesemek ini memiliki keistimewaan karena berbuah setiap hari di musim gugur. Itu yang membuat nenek kesal karena setiap nenek mengecek kebun, buah kesemek itu sudah dicuri.
|
Panen buah kesemek (Doc : https://facebook.com/WisataKorea/ ) |
Dalam buku "Siapa yang mencuri buah kesemek nenek", penulisnya memberi gambaran bagaimana cara untuk menghalau pencuri dari kebun.
Hmm.... Namun, inti ceritanya bukan hanya sebatas itu, melainkan memberikan pemahaman bahwa buah yang ada di pohon juga bisa saja dimakan oleh hewan-hewan liar yang memang membutuhkan makanan tersebut untuk bertahan hidup di musim yang dingin.
Ya... itulah sebabnya pembaca diberikan kesempatan untuk berpikir tentang alasan mengapa buah kesemek nenek selalu hilang dari kebunnya. Meskipun nenek sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga buah yang ada di kebunnya.
Kalau menurut saya, buku anak ini sangat imajinatif. Karena gambar illustrasinya tidak jelas menggambarkan wajah orang, hanya terlihat seperti siluet. Selain itu, anak-anak juga belajar bagaimana cara nenek mengikhlaskan buah bagi pencurinya.
Di akhir cerita, nenek tidak menemukan siapa pencuri buah kesemek itu, namun ia menuliskan pesan agar siapapun boleh makan buah itu di musim dingin yang menggigil. Nenek berharap buah itu dapat dinikmati sebagaimana ia senang memakannya saat sudah berada di rumah.
Yang bikin saya ketawa, waktu ada adegan di mana nenek bikin layang-layangan dan orang-orangan sawah, sekaligus bermukim di dekat kebunnya. Padahal musim dingin telah tiba, hingga membuat nenek bersin. Bahkan sampai kedinginan di tengah kebun.
Nenek juga tak bisa berbagi buah kesemek pada siapapun di tengah kebun yang sunyi. Padahal menyenangkan bisa berbagi dengan siapapun tentang apa yang membuat kita bahagia.
|
Buah kesemek kering Doc: https://www.tsunagujapan.com/id/seven-things-about-persimmons-a-popular-autumn-fruit-in-japan/ |
Anyway, di China, Korea dan Jepang biasanya buah kesemek akan dikeringkan sehingga masih bisa dinikmati di musim lainnya sepanjang tahun. Meski begitu, buah kesemek termasuk buah yang mahal juga, selain jeruk dan buah peach untuk konsumsi masyarakat China. Buah ini juga kadang digunakan juga sebagai buah untuk persembahan leluhur di upacara adat dan hari raya.
Atas buku ini, Liu Hangyu mendapat penghargaan Chen Bochui International Children's Literature Awards 2020 dan Bing Xin Children's Book Newcomer Award 2014.
Buku dengan judul berbahasa Inggris "Who Ate My Persimmon" ini termasuk dalam 9 Buku bergambar berbahasa Mandarin terbaik 2020.
Postingan ini masuk dalam
Children's Literature Reading Project
nice your post
BalasHapus