Di dunia yang terlalu ramai dengan aturan dan larangan, kadang aku merasa buku lebih mengerti aku tanpa memandang siapa aku ataupun apa yang harus aku lakukan...
Aku hanya perlu duduk manis menikmati bacaanku.
Menikmati setiap lembar demi lembar halaman yang aku balik secara perlahan.
Menikmati setiap ilmu dan imajinasi yang tergambar dalam pikiran.
Menikmati setiap "aha" moment ketika menemukan hal-hal yang menyenangkan dalam sebuah buku.
Masalahnya, manusia hobi mengkotak-kotakkan kasta dan level berdasarkan apa yang mereka yakini.
Perdebatan pun tak kunjung henti dan sungguh... itu sangat-sangat melelahkan.
Nggak boleh baca buku si A karena penulisnya blablabla.
Nggak boleh baca buku si B karena penulisnya problematik
Nggak boleh baca buku si C karena penulisnya nyinyirin reviewer
Nggak perlu baca buku genre fiksi karena nggak lebih keren dari genre nonfiksi
Nggak keren baca buku karena bukunya cuma minjem di perpus
Well.... daripada pusing sama aturan ini itu, kenapa tak kembalikan saja semua hal itu kepada dirimu sendiri
Nggak perlu ada yang ngatur hidupmu karena kamu individu yang bebas.
Nikmati bacaanmu. Berhenti berpikir hal-hal yang memberatkan dan membuat jiwamu tertekan.
Mari lebih banyak membaca buku untuk kedamaian jiwa, bukan untuk ditandingkan atau dilabeli berdasarkan ini dan itu.
Yang dibutuhkan kamu saat ini adalah kebahagiaan ketika tenggelam dalam ilmu di buku yang kamu baca. Bukan yang lainnya.
Let's read more books, dear. ❤️
Iqro, sayangku. 📚
Temukan bahagiamu lewat hal-hal sederhana dalam buku dan hobi lain yang kamu kerjakan.
See? Mudaah, kan? ❤️✨️
#celotehkiky
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^