Judul Buku : Festival Air

Penulis : Dian Kusuma Wardhani

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer

Terbit : 2017

Tebal : 24 halaman 

Rating : 4/5 🌟

Baca ebook di aplikasi Ipusnas

❤️❤️❤️

[Review Buku Anak] Festival Air karya D.K. Wardhani: 

Hujan deras yang tak terbendung membuat Pintu Air Wastu rusak. Sampah, lumpur dan enceng gondok mengalir hingga membuat sungai Bening menjadi kotor. Padahal sebelumnya, sungai Bening sangat bersih dan bisa digunakan anak-anak untuk berenang. 

Pintu Air Wastu kelelahan. Hewan-hewan yang tinggal di aliran sungai juga menjadi panik.

Sungai Bening tak lagi mampu menampung air yang tercurah, hingga membuat Kampung Kidung mengalami banjir bandang. 

Buku anak ini mengajarkan bagaimana cara mengatasi banjir di sungai. 

Selain itu, anak-anak juga diajari cara bergotong royong untuk memperbaiki pintu air yang rusak akibat curah hujan yang deras dan tak terbendung. 

Anak-anak belajar membuat lubang biopori untuk mengolah sampah di rumah sehingga sampah tidak menumpuk di aliran sungai. 

Selain itu, di buku anak ini juga membahas tentang festival air. 

Anak-anak dan warga kampung berjibaku untuk membuat sungai kembali bersih dan bisa digunakan lagi. 

Jika air sungai menjadi bersih, anak-anak bisa berenang, bahkan warga bisa mengadakan festival air di mana ada lomba dayung perahu. Sungai bersih pun bisa dinikmati kembali. 

Dengan gotong royong bareng warga, maka kampung akan bisa terhindar dari banjir. Karena menjaga sungai bersih dari sampah juga bagian dari usaha untuk menjaga lingkungan tetap asri dan terjaga kelestariannya. 

Buku anak ini disajikan dengan gaya bercerita ala dongeng sehingga anak bisa lebih mudah memahami tema lingkungan yang ingin disajikan penulis. 

Di akhir cerita, penulis juga menyisipkan ilustrasi aliran air bersih ke rumah melalui air sungai dan PDAM. Juga cara membuat lubang biopori yang mudah dilakukan di rumah. 

Buku anak ini diharapkan bisa menjadi bagian dari melek literasi tema climate change agar anak-anak bisa belajar menjaga lingkungan sekitar rumah dari kerusakan ekstrim akibat sampah dan polusi lainnya. 

Nah, selamat membaca ya! ❤️