Langsung ke konten utama

Resensi Buku : The Power in You - Ollie


Judul Buku : The Power in You
Penulis : Ollie
Penerbit : Gagas Media
Terbit : 2014
Tebal : xvi + 288 hlm.
ISBN : 978-780-737-5
Genre : Nonfiksi/pengembangan diri


Setiap orang memiliki potensi diri yang dapat digali lebih detail. Ollie memberikan penjabaran apa saja yang perlu dicermati oleh setiap orang agar diri lebih berprestasi dalam buku bergenre nonfiksi pengembangan diri ini. Buku ini berawal dari keinginannya untuk berbagi pada orang agar makin banyak yang tahu potensi diri dan bisa mendapatkan manfaat maksimal. Ollie membagi buku ini menjadi 8 bagian yaitu : what is power, barriers you might face, know our self, principle, on track, work smart, enthusiasm, dan reliance to self.

Ollie tahu bahwa potensi seseorang akan mudah tumbuh jika diberi visi dan misi yang akan membawa orang tersebut terbang lebih tinggi melihat “big picture” di dalam diri yang akan diwujudkan dalam 5 tahun ke depan. Gambaran visi membawa seseorang menjadi lebih optimis dan produktif dalam menjalani hari-hari. Di buku ini dijabarkan seperti apa destination sukses yang bisa direfleksikan setiap hari. Jika hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka berarti kita produktif. Ada 8 destination success yaitu : physical health, emotional health, spiritual health, financial stability, career & profession, social support, closest person, time organization, learning and personal growth, recreation.

Melihat power dalam diri, Ollie ingin agar setiap orang mampu melihat hal-hal baik yang membantu diri kita untuk menuju dream big. Jika positif mind berperan, maka kita akan selalu melihat potensi diri yang bisa disinergikan dengan orang lain. Misal kita punya potensi dalam hal menulis, maka bisa mengajak orang lain untuk bersinergi menjadi partner. Dalam bisnis pun, Ollie selalu melihat kebutuhan orang lain terlebih dahulu sehingga kinerja kerja sama akan selalu harmonis. Misalnya saja melihat apa saja prinsip hidup dari partner bisnis. Jika Ollie senang dengan networking, partnernya lebih senang bekerja di dalam kantor. Sehingga ia tidak pernah mengajak partnernya untuk pergi dalam acara-acara networkingnya. Inilah yang membuat ia mampu melihat apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan sehingga produktifitas tetap terjaga.

Ollie juga membangun kebiasaan positif, mengambil lebih banyak tantangan, dan mencari mentor. Ia juga mengatur schedule dan deadline dalam setiap project hidupnya, sehingga ia mampu memfokuskan energi agar menghasilkan potensi yang lebih maksimal. Selama hidup, kita selalu melihat bahwa kebiasaan orang berbeda setiap hari. Inilah yang diamati oleh Ollie seperti rutinitas harian yang dilakukan oleh dirinya. Misal Ollie terbiasa membaca 5 buku setiap hari dengan judul berbeda, menulis setiap hari agar otot menulisnya selalu siap bila dibutuhkan dalam mengerjakan project menulis, juga bijaksana dalam mengatur waktu tidur siang meski hanya 20 menit karena mampu mencharge energinya untuk bekerja kembali.

Dalam bab berikutnya, penulis membahas tentang betapa pentingnya berkomunitas dan mengenal orang baru setiap harinya agar membentuk jejaring pertemanan yang lebih luas. Karena prinsipnya, makin banyak orang yang ia kenal, makin banyak kesempatan untuk berkolaborasi dalam bisnis dan project menulis yang bisa mengantarkannya dalam menghasilkan kesuksesan berikutnya. Ollie juga ingin pembaca mengikuti dirinya yang berusaha untuk terus positif person dan memiliki selera humor sehingga mampu berbaur dengan orang lain dalam berbagai kesempatan yang menakjubkan.

“Kenapa penting untuk mengatur produktivitas kita? Karena hasil pekerjaan yang sedang kita lakukan, nggak hanya penting untuk kita sendiri, tapi juga penting untuk orang lain.”

Segala yang penulis tuliskan di buku ini juga dilengkapi dengan beragam practice yang perlu dikerjakan oleh para pembaca agar hasilnya makin maksimal. Saya paling suka dengan graphic design dalam buku ini yang menggambarkan infografis yang keren. Hasilnya pembaca seperti saya jadi lebih mudah meringkas apa yang Ollie sampaikan setiap babnya dengan lebih simple. Anyway, buku ini layak untuk dibaca dan dipraktikkan bagi setiap diri yang ingin berbenah menjadi lebih baik lagi. 5 bintang dari saya untuk buku ini. ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com