Judul : The Boarding
Pengarang : Triani Retno A.
Penerbit : Laiqa (Imprint Elex Media)
ISBN : 978-602-02-6890-3
Terbit : 2015
Tebal : 230 hlm.
Tasya resmi jadi
anak SMA! Sekolah barunya itu keren, superluas, dan superlengkap! Tapi... bagi
Tasya, masuk ke sana sama dengan masuk ke sebuah penjara yang mewah.
Luxurious jail!
Gadis yang
awalnya anak gaul Jakarta ini didaftarkan Papa dan Mamanya ke sebuah boarding
school di Bogor. Nggak cuma itu, Tasya juga wajib tidur di asrama dan berbagi
kamar dengan tiga teman yang lain.
Ada Astri yang
nggak bisa diam dan sering manjat pohon. Ada Dini si pendiam yang bikin Tasya
selalu bete. Dan ada Sarah si bule kesasar.
Ah, bisa nggak
ya Tasya bertahan di boarding school itu? Bagaimana Astri, Dini, dan Sarah
menghadapi Tasya yang suka seenaknya sendiri?
***
Tasya punya
masalah dengan kehidupan barunya di asrama. Sepanjang sejarah tahun pertama ia
selalu membuat ulah. Tasya tidak mau masuk ke sekolah yang mengharuskannya
tinggal dan menetap sebagai seorang santri kalangan elit. Asrama yang ia
tinggali mewah, tapi mengekang kebebasannya sebagai seorang anak gaul Jakarta.
Ia tidak lagi leluasa berkomunikasi dengan orang luar, tidak ada handphone atau
laptop yang digunakan secara pribadi. Tidak juga diperbolehkan membawa uang
dalam jumlah banyak.
Semua anak sama
rata dalam perlakuannya di asrama tersebut. Makin hari Tasya membuat keributan
dengan sesama teman sekamarnya, demi membuat para guru menjatuhkan hukuman yang
berat agar point kesalahan terakumulasi dengan cepat. Tapi para guru masih
berharap Tasya mengubah sikapnya. Sudah banyak kakak kelas yang berubah, pasti
Tasya pun bisa.
Dini, seorang
anak yang mendapat beasiswa dari boarding school itu juga mendapat perlakuan
tidak menyenangkan dari Tasya. Tasya makin dibenci teman-temannya. Namun, ada
satu kejadian yang mengubah pandangan Tasya tentang sekolahnya ini. Sejak ia
pulang ke rumah, segala kehidupannya berubah drastis. Bisakah Tasya menjadi
siswa yang diharapkan seperti keinginan Mama dan Papanya?
Novel islami
setebal 230 halaman ini lebih banyak mengisahkan tentang kehidupan Tasya
sebagai anak gaul yang ingin berbenah. Bersama dengan ketiga temannya mereka
bertumbuh bersama melewati banyak hal, baik suka maupun duka. Asrama memang
memberikan banyak kekangan, tapi itulah yang membentuk kepribadian mereka
menjadi lebih baik. Tasya pun demikian, apa saja hal yang membuat Tasya
berubah? Digambarkan dengan detail oleh penulis sebagai gambaran dari keresahan
jiwa Tasya menempuh jalan yang ia yakini kini.
Selain Tasya,
penulis juga membagikan kisah Dini di bagian dua, sehingga sudut pandang tokoh
menjadi lebih luas. Pembaca bisa melihat bagaimana Dini melihat kehidupan Tasya
dan teman-temannya lewat kacamata anak beasiswa dari kalangan tak mampu. Dini
pun memiliki konflik batin sendiri, dapatkah mereka bertahan bersama di akhir
semester?
Novel islami ini
berbahasa ringan, cocok untuk anak remaja. Isu yang dibahas menarik seputar
hijrah dan mengapa memilih mengenakan jilbab, sebuah identitas bagi seorang
muslimah. Pergulatan batin Dini dan Tasya digambarkan dengan detail. Sedangkan
Astri dan Sarah hanya sekilas muncul sebagai pelengkap. Ada sisipan dialog
dalam bahasa Inggris dan Jerman setiap kali Sarah muncul. Juga ada masalah
krusial yang melanda anak-anak remaja kita, seperti narkoba, pacaran, hingga
trauma psikologis. Karakter yang kuat saya rasakan di akhir kisah selain Tasya adalah Dini. Lewat Dini pembaca
bisa menjadi lebih tenang dan bijak memandang permasalahan yang dialami para
tokohnya. Kekurangan buku ini hanya di bagian dugem dan ciuman, penulis terlalu mendetailkan kejadian sehingga rawan membuat anak remaja terinspirasi melakukan hal yang sama. Overall, 4 bintang untuk
novel ini.
Bukunya abege banget ya mbak.. apik tapi kayanya
BalasHapusiya, mba Muna. Buat abg, hihi
HapusAku dulu suka baca buku sekolah asrama tapi asrama luar negeri... belum pernah baca sekolah asrama di indonesia apalagi yang bernuansa islami. Jadi pengen baca deh hehehe
BalasHapusAku juga baru kali ini baca asram yang indonesia, mak Reni :D Bagus deh, coba baca aja :D
Hapusidem sama mba reni dulu bacaannya malory tower dan st claire nya enid blyton :)
BalasHapushehe, aku juga suka buku Enid yang satu itu, mak. :D
Hapuskalo yang ini kental nuansa islaminya.
resensi yang bagus ^o^ aku tertarik banget buat bacanya kak, kayaknya bisa jadi jawaban dari perdebatan batinku tentang berhijab
BalasHapusThe-History-of-Rarachan.blogspot.com
Yuk dibaca-baca. Semoga ketemu jawabannya ya :D
Hapus