Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Hujan! Hujan! Hujaaan! - Agnes Bemoe


Judul Buku : Hujan! Hujan! Hujaaan!
Pengarang : Agnes Bemoe
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2014
Tebal : 184 hlm.
ISBN : 978-602-03-0244-7
Harga : Rp. 100.000 (Bisa dibeli di Gramedia)


Musim hujan tiba! Saat yang paling menyenangkan ya? Bagaimana tidak, kita bisa mandi hujan, menikmati orkestra kodok, atau menonton air hujan yang menari-nari. Eh, katanya, ada juga yang bisa melihat hujan berwarna pelangi. Benarkah? Tapi, ada juga yang kesal kalau hujan datang. Seperti Ito, teman kita. Bagaimana tidak, setiap turun hujan, kambuh pula pileknya. Aduh, kasihan! Kau sendiri suka hujan tidak?

Baca cerita tentang hujan di buku ini. Siapa tahu ada yang mirip dengan ceritamu! Dan jangan lewatkan lembaran sainsnya. Dari situ kau bisa tahu asal-muasal hujan, mengapa kita butuh hujan, dan mengapa kodok berbunyi pada saat hujan. Seru, kan? Ayo, buruan baca!

***

        Hujan identik dengan air yang tercurah dengan derasnya di beberapa bulan tertentu. Bila di Indonesia, kita akan merasakan hujan di bulan Oktober hingga Maret. Buku cerita bertema hujan ini mengungkap sisi lain dari hujan. Agnes Bemoe, sebagai penulis dari buku ini menuliskan enam cerita tentang hujan. Mulai dari cerita yang berisi tentang penantian seorang gadis kecil yang suka dengan hujan, dongeng peri hujan dan pelangi, hingga tarian hujan para peri.

          Cerita hujan ini bernuansa ceria sehingga anak-anak akan merasakan keindahan saat menunggu hujan. Hujan tidak lagi menyedihkan seperti saat seorang anak terkena flu, karena ia tetap bisa menikmati tarian peri hujan dari sudut jendela kamarnya. Bahasa yang digunakan singkat-singkat khas pictorial book. Namun, buku ini bukan bilingual. Sehingga hanya ditulis dalam satu bahasa saja.

Buku ini masuk dalam seri edutivity yang mengajak anak belajar tentang sains. Buku tentang hujan ini juga disertai lembaran sains yang memberi penjelasan tentang bagaimana asal mula terbentuknya air hujan, apakah hujan bisa menari, bagaimana terbentuknya pelangi, dll. Dituturkan dengan bahasa sederhana membuat buku ini bisa dinikmati oleh anak-anak di usia awal sekolah dasar.

Ilustrasinya dihiasi oleh enam ilustrator yang berbeda, sehingga tidak terkesan monoton dengan satu jenis ilustrasi. Dari enam cerita, saya paling suka cerita pertama berjudul “Lila Mencari Tetes Air Hujan”. Dan ilustrasi cantik pilihan saya ada pada cerita berjudul “Tarian Hujan”. Overall, 4 bintang untuk buku ini.

Komentar

  1. Salam kenal,
    Terima kasih sudah membaca dan merensi buku "Hujan! Hujan! Hujaaan!" :)

    Agnes Bemoe

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com