Langsung ke konten utama

Ruang Baca Impian

Ruang baca dan tulis impian (credit : pinterest.com)
Kata seorang teman, milikilah bucket list dalam hidup hingga ratusan. Setiap kali keinginanmu dituliskan di sebuah buku, setiap kali itu pula doa mengalir. Hanya tinggal menunggu waktu Tuhan akan mengabulkan keinginan itu. Saya pun membuat wishlist, tapi bedanya kali ini wishlist saya simpan di album facebook di bagian cover album. Ada juga wishlist yang saya tulis di blog buku ini.

Salah satu wishlist saya yang tercapai yaitu membeli beberapa buku kesayangan. Meski baru ikut wishfull wednesday mba Astrid sebanyak tujuh kali, saya akhirnya bisa beli buku yang diimpikan. Ada juga buku yang saya dapatkan dengan gratis. Melihat hal itu, saya jadi ingin mewujudkan wishlist yang lain. Kalau boleh sih pas saya punya rumah sendiri nanti, saya bisa mengkreasikan ruang baca. Ruang baca memang yang masuk prioritas untuk didekorasi karena saya ingin membuat ruangan seperti gambar ruang baca di pinterest itu. Meski kecil tapi menimbulkan suasana yang nyaman. 

Saat saya upload foto ini pertama kali di fb, beberapa teman ikut berkomentar. Mereka kebanyakan tertarik dengan desain ruangan dan meja yang unik. Ada yang malah inbox saya nanya kalau mau pesan mejanya di mana. Wekekeke. Dikira saya jualan perabotan apa ya? :p *kibas jilbab*

Sebenarnya model meja dan kursi seperti ini bisa saja dibuat, pesanan khusus ke pembuat lemari. Bapak punya langganan untuk membuat rak dan lemari-lemari di rumah. Hanya saja selera bapak ternyata berbeda dengan saya. Bapak lebih suka menggunakan kayu yang dipelitur warna cokelat. Hampir semua perabot di rumah pakai pelitur warna ini. Bahkan meja makan pun juga begitu. Hahaha. Kebayang kan monotonnya gimana? 

Niat saya, kalau ada rezeki saya ingin membuat satu ruangan khusus untuk baca dengan desain wallpaper shabby chic di dindingnya. Ruangan ini juga dilengkapi meja dan kursi yang nyaman bergaya vintage. Warna meja dan kursinya putih. Ruang baca seperti ini terlihat penuh dengan bunga-bunga, jadi terkesan lebih feminin. Aktivitas membaca jadi lebih semangat dan nulis juga lebih menikmati, karena ruangannya nyaman. Saya berharap bisa membuat sendiri dekorasi meja yang mirip dengan foto itu. Meski itu artinya harus mulai menabung dari sekarang. :p *umpetin atm*

Wallpaper dari roller cat motif (credit : Shopious)
Waktu saya nyari-nyari gimana sih bisa bikin dinding ditempeli motif bunga, ternyata sekarang sudah ada yang jual wallpaper Shabbychic. Wallpaper dinding ini tinggal ditempel karena sudah ada lem di belakangnya. Bisa ditempel di tembok, untuk alas foto atau dipotong-potong untuk kebutuhan lain misal ditempel di lemari kayu, kulkas, dll. Warna dasarnya putih dan kertasnya tidak glossy. Jadi tak membuat silau jika terkena cahaya terang dari lampu ruangan. 

wallpaper shabby chic yang tinggal ditempel (credit : Shopious)
Selain bisa menggunakan wallpaper tempel tadi, bisa juga menggunakan aplikasi dari roller cat motif bunga. Rollernya diaplikasikan di tembok jadi ruang baca lebih nyaman dan menyenangkan karena tembok lebih berwarna. Buat yang penasaran nyarinya wallpaper ini di mana, kamu bisa lihat-lihat dulu jenis wallpapernya di shopious.com.

Shopious merupakan website yang menyediakan beragam kebutuhan pembeli. Mulai dari buku, tas, hingga rak/lemari. Penjual berasal dari instagram yang memasang produknya di shopious.com. Udah tahu dong kalo belanja di instagram itu kadang ribet karena ketimbun hastag. Saya mencari yang shabby chic kadang tidak sesuai dengan harapan. Karena biasanya pengguna instagram memberi hastag juga random. Tapi di Shopious.com, kita bisa melihat produk dengan lebih detail. Setelah melihat-lihat wallpaper, bisa dipilih motif wallpapernya. Nah, bagaimana ruang baca impianmu? Share dong di komentar. ;)

Komentar

  1. saya suka yang motif nature.
    ada nggak ya di shopious? ke TKP ah...

    BalasHapus
  2. saya juga suka intip-intip ruang baca n tulis di pinterest. Desainnya bagus-bagus sampe selalu di pin it :)

    BalasHapus
  3. Tentang wishlist yang ditulis di buku atau kertas itu saya setuju mbak. Dulu terinspirasi sama itu Danang A. Prabowo yang punya 100 mimpi yang ditulis di kertas. Alhamdulillah, satu persatu terkabul pelan-pelan.

    Nah, sama mbak saya juga pengen kalau udah punya rumah sendiri nanti ada ruang bacanya. Kebetulan saya juga suka desain yang ala-ala vintage kayak shabby chic gitu. Semoga sama-sama terkabul ya mbak :D Aamiin.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com