Judul : Insya Allah, Sah!
Pengarang : Achi TM
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2015
Tebal : 328 hlm.
ISBN : 978-602-03-1465-5
Genre : Fiksi/Romance/Dewasa
Rating : 4/5
Berhijab sebuah panggilan jiwa yang
datang menyapa pada muslimah. Silvi tidak berhijab karena hidayah, namun ia
perlu memakai jilbab agar nazarnya terwujud. Nazar yang diucapkan Silvi
memaksanya untuk membenahi penampilan. Saat Silvi terjebak dalam lift bersama
Raka, karena panik, Silvi bernazar akan memakai jilbab kalau bisa keluar dari
lift. Masalahnya, bagaimana mungkin ia-desainer sekaligus pemilik Silviana Sexi
Boutique yang beromzet miliaran – bisa memenuhi nazar untuk berjilbab? Gila
aja,kan?! Kekacauan urusan pernikahan Silvi ternyata tak kunjung kelar. Dion,
calon suami Silvi malah tidak suka jika Silvi memakai jilbab dan mengancam akan
membatalkan pernikahan.
Silvia membenahi penampilan
menjadi lebih menutup aurat, namun ia mengalami pergulatan batin seputar kelayakannya
untuk berjilbab. Dukungan dari keluarga tidak ia dapatkan, justru adiknya,
Gina, tidak ingin Silvi, trend centre-nya
yang selama ini dijadikan panutan kini berubah kiblat menjadi desainer pakaian
muslim. Silvi bimbang antara mewujudkan nazarnya agar pernikahannya lancar
dengan Dion, atau ia harus mengalami banyak kesialan beruntun karena hutang
janji untuk berjilbab belum ia tepati.
Di satu sisi, ia harus berjibaku
dengan persiapan pernikahan yang dibantu oleh Raka, namun ia juga mengalami
trauma karena kehadiran orang masa lalu yang membangkitkan kenangan buruk saat
SMA. Silvi bertemu lagi dengan orang yang pernah membully dirinya dan sahabatnya. Sayangnya, orang ini juga yang
berniat menghancurkan keinginan Silvi untuk melangsungkan pernikahan. Dapatkah
Silvi mendengar kata yang paling ingin ia dengar dari Dion?
“Saya terima nikahnya Silviana Harini binti
Rasyid Mahmud dengan maskawin tersebut dibayar tunai.”
“Sah?”
“Saaaah...!”
***
Novel islami berjudul Insya Allah Sah! yang ditulis oleh
Achi TM ini berbalut komedi romantis dengan latar dunia hiburan yang sarat
dengan uji keimanan. Sebagai novel islami, novel ini mampu memberikan pemahaman
seputar dunia islam dari sudut pandang seorang Silvi dan Raka. Melihat sudut
pandang yang diambil dengan mengangkat dunia hiburan yang glamour dan
melenakan, novel ini patut untuk menjadi cermin bagaimana gaya hidup selebriti
dan bagaimana mereka mampu keluar dari zona nyaman yang memberikan sekian
banyak kesenangan dunia dan bermilyar omzet, namun kering ruhani. Silvi sosok
yang \\\ada di balik desain baju seksi yang lantas berpindah haluan menjadi desainer
baju muslim. Tidak mudah untuk memilih jalan untuk berbenah menjadi seorang
muslimah dengan jilbab yang dipakai di kepala. Sebab justru di saat niatan
berhijrah singgah, ujian justru datang dari banyak hal.
Novel Insya Allah Sah! memberikan gambaran
bagaimana dunia entertain dan showbiz yang dirasakan oleh Silvi, Raka dan Dion memiliki
dua sisi mata uang. Satu sisi mudah untuk mendapatkan materi, satu sisi yang
lain paparan dari apa yang dilakukan oleh orang terkenal tak akan luput dari
sorotan media yang mampu menjadikan bully dan kecaman luar biasa jika tidak
bisa menjaga nilai islami itu tetap ada. Penulis juga memberikan gambaran
tentang pengaruh bully bagi seseorang dan bagaimana cara untuk keluar dari
trauma yang ditimbulkannya.
Penulis juga menyisipkan pesan
cinta lewat sosok Raka yang polos di novel Insya Allah Sah!, berdedikasi dan multitalenta. Raka yang
mampu menghadirkan nuansa dakwah lewat syair lagu mengingatkan saya pada dunia
nasyid yang kini sudah berpindah haluan menjadi lebih ngepop dan banyak
berkisah seputar cinta. Novel seputar pencarian jodoh dan hidayah berjilbab ini
membuat saya berkaca, bahwa jodoh terbaik sudah Allah tentukan. Tinggal
memperbaiki diri dan jodoh akan datang di saat yang tepat dan penuh hikmah,
seperti kisah Silvi. Saya penasaran jika novel Insya Allah Sah! difilmkan pasti seru, lucu dan menghibur.
Kekurangan novel ini, karena ditujukan untuk segmen pembaca dewasa, maka masih
ada bagian konten novel Insya Allah Sah! yang mengacu pada budaya yang tidak islami, seperti
pacaran yang menggunakan skin to skin.
Overall, 4 bintang untuk novel ini.
Waahhh... masukin wishlist aahh... :D
BalasHapusSepertimya bagus ya. Kemarin pas ke gramedia, buku ini dipegang-pegang aja dan nggak jadi di beli *masukin wishlist*
BalasHapusWeh itu yg ngesahin siapa????
BalasHapusKapan ya aku saaaah? Hahaha kok malah curhat, sih. Pengen nambah koleksi buku tapi masih banyak yang belum khatam. Hiks hiks
BalasHapus