16 Juli 2016

Romeo 4R1A, Si Tengil yang Super Jenius

Romeo 4R1A : Si Tengil yang Super Jenius

Hai-hai, temans. Lama saya tak mengisi blog buku ini ya. Hehe. Udah jarang baca buku juga, terakhir kali baca novelnya Orizuka yang berjudul The Cronicles of Audy seri ke-4.  Sebagai postingan One Day One Post, kali ini saya bakalan ulas tentang tokoh fiksi favorit yang menginspirasi.  Di seri The Cronicles of Audy ini saya paling suka sama Romeo.
Di antara tokoh lainnya dia yang paling lucu, ajaib dan menurut saya punya karakter unik. Pertama kali baca seri ini saya ngebayangin kalo Romeo itu rambutnya gondrong trus dikuncir di belakang. Agak-agak keliatan nyebelin, tapi dia yang paling tulus dengan siapa pun bahkan sama Audy yang sebenarnya adalah orang asing baginya.



Meski ternyata diketahui punya masalah berat karena suatu hal, Romeo ini yang paling seneng bikin suasana jadi lebih ceria. Awalnya saya sebel banget sama tokoh ini karena tingkahnya yang sotoy. Ternyata dia punya maksud dibalik itu semua. Dan yang paling bikin saya salut adalah kecanggihannya dalam urusan cerdas. Dia bukan cerdas lagi tapi jenius, bo. Summa cumlaude untuk jurusan IT kan keren banget. Duh, mba Orizuka nih paling pinter bikin tokoh yang lovable deh. :D  

Di dunia novel, Orizuka bisa saja membuat tokoh ini jadi sefiksi mungkin, tapi di dunia nyata orang seperti ini memang ada. Kalau pinternya emang bawaan dari lahir, biasanya emang susah untuk dianggap orang biasa saja. Yang bikin saya terinspirasi adalah ketika Romeo tahu bahwa keluarganya bakalan terpisah karena Rex diterima kuliah di luar negeri dengan beasiswa, dia justru bikin suasana sebelum adegan perpisahan jadi lebih terasa kekeluargaannya kayak waktu bikin acara pasca sidang skripsinya Audy. Hihi. Romeo yang tengil juga bisa serius soal keluarga inilah yang bikin Audy, Rex Rafael dan Regan akhirnya tahu bahwa keluarga memang tak tergantikan oleh apa pun.

Saya mengikuti  jalan cerita novel karya Orizuka ini mulai dari seri pertamanya hingga seri keempat. Deskripsi tokohnya membuat pembaca ingin mengikuti alurnya hingga akhir. Bahkan ada banyak kejutan yang terjadi di cerita seperti saat Romeo dan Missy akhirnya bisa dekat juga. Aakk, ini anak bikin saya penasaran banget kayak apa ya kira-kira wajah Romeo kalo novel ini difilmkan? Mungkin kayak Vinno G Bastian. Haha. Saya keinget adegan paling fenomenal yaitu pas Romeo nangis karena kepergok pengin nunjukin bahwa dia sayang banget sama adiknya, Rex. Rex yang paling rapuh karena gampang sakit asma, bikin Romeo khawatir. Kalau Romeo ada di kehidupan nyata, mungkin bakalan seru kali ya. :D Kalau kamu, siapa tokoh fiksi favoritmu?


1 komentar:

  1. Wah, saya asing dengan tokoh ini.
    baru tahu setelah baca disini Mbak, hehe...

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Big Ad