Langsung ke konten utama

Resensi Buku : Finding Dory - Who Needs a Hug? : Petualangan Para Hewan Laut Menggemaskan di Dunia Bawah Laut

 

disney pixar finding dory - who needs a hug?


Judul Buku : Finding Dory – Who Needs a Hug?

Pengarang : Beth Sycamore

Ilustrasi : Disney Storybook Art Team

Alih Bahasa : Ramayanti

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Terbit : Cetakan Pertama, 2018

Tebal : 32 halaman

ISBN : 9786020620732

Rating : 5 bintang

Harga : Rp 49.000

 

Sinopsis Buku Finding Dory :


Dory punya banyak teman. Ada Nemo yang siripnya kecil sebelah. Ada Destiny yang takut menabrak dinding. Ada Hank yang menyemprotkan tinta saat kaget.

Dory sendiri ikan yang pelupa. Meskipun memiliki kekurangan, mereka semua saling menyayangi dan mendukung. Mereka bahkan bekerja sama untuk menolong berang-berang kecil yang tersesat!

Yuk, kita belajar tentang empati dan kebaikan hati melalui cerita yang menyentuh hati ini!

 

Resensi Buku Finding Dory :

 

Dorry melesat melintasi dasar laut yang berpasir di muka rumah orangtuanya di Teluk Morro. Ia melihat kulit kerang ungu dan dengan lembut melemparkannya tinggi-tinggi ke atas kepalanya. Dory ingat ibunya sangat senang makan kerang ungu.

 

Dory akan bersiap untuk pindah tempat tinggal ke rumah yang baru bersama ayah dan ibunya, Charlie dan Jenny. Mereka pun berpelukan untuk menunjukkan kasih sayang. Dory merasa aman, hangat dan disayang.

 

Dory teringat dengan Nemo, si perenang super hebat yang menjelajah dunia luar dan menyebrangi Samudera Pasifik. Nemo merasa tidak pede dengan siripnya yang kecil. Namun Dory justru memujinya sebagai perenang yang superhebat.

 

“Kurasa kau perlu pelukan, perenang superhebat!”

 

Dory dan Nemo pun bermain petak umpet di lautan. Dory yang jaga, dan Nemo pun mulai menghilang dari hadapan. Saat sedang menghitung kulit kerang, Dory bertemu dengan berang-berang yang awalnya ia kira bola bulu karena bentuknya yang lentur dan berbulu.

 

“Lihat! Itu bayi berang-berang”

“Dia imut sekali.”

“Hore! Satu pemain lagi! Yuk, sembunyi! Jangan lupa, Dory. Kau harus mencari kami!”

 

Di saat itulah mereka pun mengajak bayi berang-berang untuk main petak umpet, sehingga jumlah pemain petak umpet itu berjumlah 5 ekor hewan laut. Siapa saja mereka? Dory, Nemo, ikan angel, ikan nila, dan si berang-berang imut yang menggemaskan.

 

Beberapa waktu berlalu, bayi berang-berang belum ditemukan oleh Dory, padahal teman-teman bermainnya sudah keluar dari persembunyian. Dory bisa menemukan mereka di antara benda-benda laut lainnya. Namun, kemana si berang-berang coklat itu? Dory makin penasaran!

 

Karena khawatir dengan keberadaan berang-berang, Dory dan teman-teman lainnya mulai berpencar mencari berang-berang.

 

“Dia hilang, hilang, hilang!”

“Jika dia hilang, kau bisa menemukannya, Dory. Ketika aku hilang, kamu membantu ayahku menemukanku. Kau tak pernah menyerah.”

“Kau bisa mengandalkan aku.”

 

Saat sedang mencari berang-berang, mereka bertemu dengan hewan laut lainnya yaitu Destiny si lumba-lumba,  Bailey si paus belunga, dan si Hank cumi-cumi. Saat bertabrakan itulah, mereka saling bicara satu dengan yang lainnya.

 

Bailey mengira di lautan ada dinding, padahal tidak ada dinding di lautan. Sedangkan Hank malu terlihat konyol karena menabrak mereka saat mencari berang-berang.

 

“Maaf Hank, aku tidak sengaja menakutimu. Kau perlu pelukan?”

“Aku? Pelukan? Tidak.”

“Kenapa lihat-lihat?”

“Hank khawatir dia tampak konyol. Tapi kita semua bisa saja mengalami kecelakaan, kan?”

 

Di saat mencari berang-berang, Bailey menggunakan kemampuan ekolokasinya dengan baik. Dia bisa menemukan berang-berang itu di antara hutan rumput laut. Berang-berang itu ditemukan sedang terlelap di antara hamparan rumput laut karena menanti ditemukan oleh teman-teman bermainnya.

 

Destiny pun meletakkan berang-berang di kepalanya agar bisa keluar dari air. Mereka bekerja sama untuk kembali membawa berang-berang pada orang tuanya yang berada di dekat pantai. Si berang-berang terbangun saat sudah dekat dengan pantai. Dia melompat dan menemui ayah ibunya. Mereka saling berpelukan dengan erat dan kuat seolah tak mau lepas lagi.

 

Saat itulah terjadi pesta pelukan, sesuatu yang sering dilakukan oleh berang-berang dengan keluarga dan teman-temannya. Mereka saling berpelukan erat, membuat Dory ingat dengan persahabatannya. Dia ingin memeluk temannya dan mereka pun saling berpelukan satu sama lain.

 

***

Menurut saya : 


Kisah seru Finding Dory ini diadaptasi dari film animasi Disney Pixar yaitu Finding Dory (2016). Nemo, ikan kecil yang lucu telah menjelajah jauh ke samudra Pasific karena ia hilang dan tersesat. Nemo ditemukan oleh Dory hingga mereka pun bisa berkumpul lagi dengan keluarganya.

 

Dalam buku Finding Dory : Who Needs a Hug? ini, tokoh utamanya adalah Dory dan Nemo. Dory memiliki kemampuan untuk menemukan teman-temannya walau dalam keadaan sulit sekalipun. Selain itu, Dory punya teman-teman bermain yang baik dan menyenangkan. Mereka adalah para perenang yang ulung di lautan.

 

Buku Finding Dory ini membuat pembaca anak menjadi lebih menyelami imajinasi dunia bawah laut, karena pictorial book  ini membuat anak-anak lebih mengenal dunia hewan di lautan. Selain itu, buku ini juga membantu anak-anak untuk lebih mengenal emosi teman-temannya.

 

Misalnya : saat si Hank kaget, ia mengeluarkan tinta hitam di sekitarnya sebagai bentuk pertahanan diri. Untuk meredakan emosinya, mereka menawarkan pelukan agar Hank lebih tenang dan nyaman.  Selain itu, ada Destiny yang ternyata tidak pede karena dia mengira dirinya bukan hewan perenang yang handal. Destiny mengira dia menabrak dinding di lautan. Padahal di lautan tak ada dinding.

 

Well ya... Di sinilah pembaca disuguhkan dengan fakta bahwa dunia laut dan daratan sangat berbeda jauh. Ikan-ikan bisa berenang bebas tanpa batas, sedangkan di daratan mereka hanya dipelihara di aquarium, seperti saat Nemo ditangkap oleh manusia.

 

Anak akan belajar fakta bawa dunia lautan sangat unik dan menarik. Selain itu ada berbagai macam hewan laut dan ekosistem laut yang bisa dikenali dari ciri-cirinya yang unik.

 

Misalnya : ada hamparan hutan rumput laut yang sangat menyenangkan untuk dijadikan tempat bermain bagi berang-berang dan hewan lainnya, ada juga pantai yang biasa digunakan untuk berenang dan berjemur oleh para berang-berang bersama kawanannya.

 

Di saat Nemo, Dory dan teman-teman lainnya bermain petak umpet di lautan, mereka menjadi lebih dekat karena memahami emosi teman bermainnya.

 

Misalnya saat mereka kehilangan berang-berang, tentunya mereka berusaha untuk menemukan teman barunya karena khawatir dengan keadaannya. Apalagi berang-berang itu masih sangat kecil. Itulah alasan kenapa buku Finding Dory ini layak untuk disuguhkan seagai bacaan bermutu di rumahmu. Anak-anak akan beajar dunia laut dengan sangat menyenangkan.

 

Selain itu, di buku Finding Dory ini illustrasinya juga bagus dan menakjubkan. Selain itu, ada juga bonus stiker yang bisa ditempel di mana saja, berisi ajakan untuk berpelukan.

 

Di negara kita, Indonesia kebiasaan untuk berpelukan itu memang sangat berbeda dengan budaya barat yang lebih luwes dengan relasi antar anggota keluarga. Pelukan antara sahabat dan orang tua seringkali terasa canggung karena anak-anak tidak biasa menerima hal tersebut. Sedangkan di negara barat, pelukan sudah menjadi tradisi saat bertemu dengan teman lainnya, mereka menjadikan pelukan sebagai bahasa tubuh untuk lebih nyaman berinteraksi.

 

Namun, di buku Finding Dory ini anak-anak serasa diajak untuk leih sering berpelukan dengan keluarga dan teman-teman yang mereka sayangi. Hal ini akan membantu mereka lebih berempati dengan kondisi teman lainnya yang tidak selalu baik-baik saja. Misalnya saat Destiny mengira dia menabrak dinding di lautan dan dia tidak pede karena mengira dirinya perenang yang buruk. Padahal tidak demikian adanya. Itu sebabnya Dory menawarkan pelukan pada Destiny agar suasana hati temannya membaik.

 

Selain itu, saat berang-berang bertemu dengan keluarganya, mereka juga melakukan pelukan untuk menunjukkan bahwa mereka sayang satu sama lain dengan anggota keluarganya. Kebiasaan berpelukan ini juga dapat meningkatkan rasa aman, nyaman, dan percaya anak-anak kepada orang tuanya.

 

Nah, sudah tahu kan gimana serunya buku anak Finding Dory Who Needs a Hug ini? Gimana kesanmu? Selamat membaca ya! ;)

 

Komentar

  1. Bisa bangeet ini buat referensi bacaan anak²ku. Mereka kebetulan suka bgt baca :) apalagi kalo tentang hewan. Plus ini juga ada edukasinya ya ceritanya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com