Review Buku All to Play For by Eve Ainsworth

Judul Buku : All to Play For

Penulis Buku : Eve Ainsworth

Illustrator : Kirsti Beautyman

Penerbit : Barrington Stoke Ltd 

Terbit : 2022

Tebal : 88 halaman

eISBN: 978-1-80090-120-9

Bahasa : Inggris

Genre : novel anak 

Rating : 4/5 🌟

Baca ebook di aplikasi Libby

#oneweekonebook

💜💜💜

Sinopsis Buku All to Play For ー Eve Ainsworth: 

Lewis loves football more than anything else in the world, so he's thrilled when his talent is spotted by a local coach. But there are some big obstacles in his way. 

His mum doesn't want him to have anything to do with the game because of what happened to his dad on the pitch. 

And even if Lewis can persuade her to let him give it a go, there's no way they can afford the kit. 

Can Lewis beat the odds to have a chance of following his dream?

💜💜💜

Review Buku All to Play For ー Eve Ainsworth: 

Novel All to Play For berkisah tentang Lewis yang ingin belajar di sekolah pelatihan khusus sepak bola. Sayangnya, ibunya tidak mengijinkan Lewis ikut mendaftar. 

Ibunya trauma perihal sepak bola karena ayah Lewis meninggal saat bertanding. Ayahnya terkena serangan jantung dan meninggal dunia. 

Saat Lewis sedang berlatih di tempat yang sepi, Lewis bertemu Ash yang menawarkan sesi latihan gratis di pusat pelatihan yang dikelolanya. 

Namun, Ibu Lewis mengajukan keberatan saat Lewis ingin ikut berlatih. 

Ash percaya Lewis memiliki bakat dan latihan bisa membuat skillnya jauh lebih baik. Ash mengajak Lewis bergabung, tapi dengan syarat Lewis membantu urusan di pusat pelatihan. 

Akhirnya, Ibu Lewis pun setuju dan membolehkan Lewis ikut berlatih. 

Saat berlatih, Lewis terkena cidera karena Jamie menyerangnya. Luka memar membuat Lewis harus beristirahat dan Jamie diberi hukuman. 

Lewis tetap bersikukuh agar bisa bertanding, meski pelatih mengatakan akan ada pertandingan lain yang bisa diikuti. 

Lalu, bagaimana Lewis meluluhkan hati ibunya? Akankah pertandingan perdananya berhasil? 

Menurutku : 

Novel All to Play For ini sangat ringan, bahkan bisa dihabiskan dalam hitungan jam. 

Novel anak ini mengangkat tema impian dan sepak bola. Kalau anak laki-laki pasti familiar dengan pertandingan sepak bola ya. Olahraga ini juga butuh skill untuk bisa sampai ke pertandingan antar club.

Di novel ini, anak-anak bisa belajar kegigihan Lewis untuk terus berlatih sepak bola & mengejar ketertinggalannya dari teman lainnya. 

Lewis memiliki sifat pantang menyerah. Meski begitu, ia juga patuh pada ibunya. 

Yang menarik adalah cara penulis menggambarkan bagaimana perasaan Lewis saat ia harus mengutarakan impiannya pada ibunya. 

Anak-anak belum terbayang akan jadi apa nanti saat dewasa? Tapi Lewis sudah tahu apa yang dia mau. Wow! Keren! 🤩

Lewis jadi gambaran bahwa bakat bisa berkembang jika bertemu peluang. Dia juga membuktikan bahwa tak hanya privilege harta yang bisa membuat seseorang keluar dari kemiskinan dan kesulitan hidup, namun kerja keras, pantang menyerah, visualisasi impian, dan restu orang tua. 

Lewis juga digambarkan hidup bahagia bersama ibu dan anjing kecilnya, Trevor. Meskipun hidup mereka serba terbatas, karena ibunya harus bekerja dobel shift.

Part endingnya bikin mewek sih. Soalnya ibunya jadi percaya bahwa "sepakbola tak membunuh suaminya." 

"Lebih mudah menyalahkan sepak bola dibandingkan sesuatu yang tidak bisa aku pahami, seperti nasib buruk.” (Bab 16)

"Aku lupa betapa sepakbola membuatnya bahagia. Sampai aku melihatmu bermain, lalu aku teringat. Kamu mirip sekali dengannya, lho."

Menurutku, alur ceritanya ringan dan konfliknya bisa membuat anak-anak tahu bagaimana cara memperjuangkan impian. Cocok buat dibaca di waktu senggang. 

Selamat membaca ya! 💜