[Review Buku Anak] Who Will Comfort Toffle? - Kisah Hangat tentang Mengatasi Kesepian dan Ketakutan
"Who Will Comfort Toffle?" atau dalam judul Korea-nya "누가 토플을 달래 줄까요?" adalah karya kedua yang ditulis dan diilustrasikan oleh Tove Jansson, yang dikenal sebagai ibu dari serial terkenal "Moomin". Buku ini mengisahkan perjalanan menarik dan mengharukan tentang bagaimana mengatasi kesepian dan ketakutan.
Tove Jansson, dengan cermat, membawa pembaca ke dalam dunianya yang penuh keajaiban, memperkenalkan karakter-karakter yang menghadapi tantangan emosional. Meskipun aku hanya menghabiskan waktu singkat untuk membaca buku anak ini, pengalaman yang aku peroleh sangat mengesankan.
Buku anak ini berkisah tentang Toffle (bisa dibaca Topple, aksen Korea) yang sangat penyendiri. Ia senang berada di dalam rumahnya, menyalakan lampu dan menutup pintu rumah. Ia takut ada monster yang masuk ke dalam rumahnya. Meskipun hari sudah pagi, ia tak berani bertemu orang lain. Ia juga tak pernah menyapa orang lain yang ditemuinya. Singkatnya, ia hanyalah seorang anak yang ingin hidup dalam kesendirian.
Suatu hari, ia berjalan di pantai dan menemukan sebuah botol berisi pesan yang dilarungkan ke laut. Botol itu mendekat ke arah kakinya melangkah.
Ia pun membaca pesannya dan baru tahu bahwa ada seseorang yang memiliki kekhawatiran yang sama dengannya. Seseorang yang tak berani menghadapi malam dengan sendirian, sehingga meringkuk di dalam kamar.
Keesokan harinya, ia mencoba menikmati lembaran hidup baru yang ingin dijalaninya. Tak ada lagi perasaan sepi dan sendiri. Ia mulai menyapa orang lain yang ditemuinya di jalan. Ia pun berani untuk berinteraksi dengan lebih intens. Ia pun mencari si pengirim pesan dalam botol itu.
Toffle bertemu dengan Miffle, gadis yang mengiriminya pesan dalam botol. Ia ingin berteman dengannya.
“Lupakan hal-hal buruk dan hanya ingat hal-hal menyenangkan! Aku ingin melihat laut yang belum pernah aku lihat sebelumnya, dan mengumpulkan kerang yang cantik adalah ide yang bagus!”
Malam itu, Toffle dan Miffle menaiki kapal. Mereka pergi ke laut, dan semua orang berteriak hore. Kini cahaya kebahagiaan akan bersinar di laut, dan mulai sekarang mereka akan saling menghibur dan tidak pernah takut lagi.
Buku anak ini memberikan perasaan hangat yang menjalar ke dalam hati. Hanya saja, bahasanya agak susah dipahami karena diterjemahkan dari bahasa inggris ke korea. Mungkin lebih tepatnya buku ini bukan diperuntukkan untuk anak-anak tapi untuk usia yang lebih dewasa.
Tema yang dikisahkan yaitu tentang kesendirian juga sangat "dark" untuk ukuran anak-anak. Meski begitu, kisahnya tetap menyenangkan untuk dibaca.
Buku ini pertama kali diterbitkan di Swedia pada tahun 1960 dan sejak itu telah dicintai oleh pembaca di seluruh dunia. Kisahnya yang penuh dengan kehangatan dan kebijaksanaan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan telah diadaptasi ke berbagai bentuk seni, termasuk drama, opera, dan animasi.
Dalam "Who Will Comfort Toffle?", pembaca akan disuguhkan dengan kisah tentang kesepian yang berubah menjadi cinta dan ketakutan yang berubah menjadi keberanian. Hal ini memperlihatkan bahwa di dalam kegelapan dan kesendirian, masih ada cahaya dan harapan yang bisa kita temukan.
Dengan ilustrasi yang indah dan cerita yang mendalam, buku ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang nilai-nilai kehidupan. Ini adalah kisah yang cocok untuk semua usia, dan akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi setiap pembaca.
Dengarkanlah kisah menarik dan indah ini, dan biarkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya menginspirasi dan memberi kekuatan pada setiap pembaca. "Who Will Comfort Toffle?" adalah buku yang sangat layak untuk dikisahkan pada generasi berikutnya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^