14 Oktober 2014

Resensi Buku : Aku Sayang Nabi Muhammad - Linda Satibi


Judul Buku : Aku Sayang Nabi Muhammad
Pengarang : Linda Satibi
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Terbit : 2014
Tebal : 168 halaman
ISBN : 978-602-1614-10-5

“Wah, cucu-cucu Mbah emang pintar! Sudah tahu kisah Raja Abrahah, ya? Tanya Mbah Wiwit.
“Aku kan, pernah ikut pentas drama di sekolah. Aku jadi penduduk Makkah yang mengungsi di bukit,” ucap Alfi bangga. Tangannya beralih ke singkong goreng yang empuk. Hmm... mak nyuss rasanya.

Alfi dan Salman, kakak adik yang berlibur bersama di rumah mbah Wiwit dan mbah Ishol, kakeknya. Liburan kali ini diisi dengan cerita yang dikisahkan oleh Mbah Ishol tentang Nabi Muhammad. Anak-anak berceloteh menimpali kisah itu sembari mengisi liburan dengan bermain bersama sepupunya, Yasmin. Diawali dengan kisah Abrahah saat ingin menghancurkan kota Mekkah, penulis memulai kisah-kisah tentang nabi Muhammad dengan asyik. Muhammad yang dicintai oleh Allah, seorang rasul yang dijuluki Al Amin, pedagang yang jujur. Ia berniaga di usia belia, sehingga bisa menjadi pedagang kaya yang menikahi Khadijah.

Ada beragam kisah tentang Nabi Muhammad dan para sahabatnya yang terangkum dalam 31 bab di buku ini. Semuanya memberikan gambaran seperti apa sosok dan perilaku terpuji sang Nabi yang diturunkan untuk menyebarkan agama Islam. Bagi anak-anak, gaya bercerita dengan mendongeng seperti yang dilakukan mbah Ishol akan membuat mereka mau berdiskusi dan bertanya tentang banyak hal seputar kisah hidup Nabi. Dengan mengaitkan contoh kehidupan nabi di zaman dulu dengan kejadian di zaman sekarang, anak-anak jadi lebih paham seperti apa implementasi suri tauladan yang dianjurkan untuk umat Islam teladani. Oiya, kisah Nabi Muhammad disampaikan tidak hanya melalui dongeng Mbah Ishol, tetapi juga melalui interaksi Alfi dan Salman dengan orang-orang di sekitarnya: keluarga, teman, tukang susu, tukang bubur, tetangga, dll.

                Seperti di bab “Hati suci akhlak terpuji”, sang nabi dikisahkan pernah ingin hadir di suatu pesta yang berisi musik-musik yang melenakan, namun atas karunia Allah, Nabi Muhammad tertidur hingga kejadian itu terjadi selama 3 kali dalam 3 hari. Seperti itulah keutamaan yang diperoleh Nabi Muhammad, ia terjaga dari perilaku buruk, sehingga hatinya tetap suci dengan akhlak terpuji.

                Ada lagi di bab, “Kata menjadi fakta” di mana dikisahkan Nabi Muhammad mengucapkan sebuah kalimat yang akhirnya menjadi fakta yaitu saat kekuasaan di Romawi dan Persia dikabarkan akan runtuh.

“Jadi, sejarah kemudian membuktikan bahwa dua kerajaan besar itu, Pesia dan Romawi, daat ditalkukkan oleh tentara muslim pada masa Khalifah Umar ibn Khattab. Kemudian kaum muslimin dapat menguasai kekayaan kedua kerajaan itu yangd imanfaatkan untuk kepentingan umat.” (hlm. 108)

                Dari kisah yang disarikan lewat diskusi yang dilakukan mbah Ishol dan cucu-cucunya, anak-anak bisa belajar mengenal pribadi Nabi Muhammad yang mempesona. Ditambah dengan ilustrasi yang menghiasi halamannya, buku ini menjawab kebutuhan buku anak seri teladan Nabi. Nah, tertarik untuk membacanya? ;)

2 komentar:

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Big Ad