Langsung ke konten utama

Resensi Buku : Rendezvous in Koyomizu - Mayoko Aiko

Cover Kumcer Rendezvous in Koyomizu


Biodata Buku : 
Judul : Rendezvous in Koyomizu (Kumpulan Cerpen)
Penulis : Mayoko Aiko
Penerbit : Universal Nikko
ISBN : 978-602-95476-5-8
Terbit : November 2011 (cetakan pertama)
Tebal : 102 halm
Rating : 3/5

Resensi Buku :

Pertama kali baca kumcer ini, saya disuguhkan sebuah cermin, cerita mini yang ternyata pernah dimuat di Majalah Anita tahun 1996. Sepotong cermin memberi suspend pada awal dan endingnya yang tak terduga membuat saya penasaran hingga akhirnya mau membaca cerpen-cerpen berikutnya sampai tuntas.

Tiga belas cerpen bertema romantis yang terkumpul dalam kumcer ini adalah cerpen Mayoko Aiko. Cerpen ini telah dimuat di tahun 1990-an di beberapa majalah ternama seperti Hai, Gadis, Anita Cemerlang dan Aneka. Kini dia sibuk dengan sekolah Cendol dan aktivitas di dunia iklan. Dari sekian banyak cerpen di buku ini, Rendezvous in Koyomizu memberi kesan tersendiri bagi saya. Apalagi pendeskripsian yang diberikan penulis untuk setting tempatnya, membuat saya merasa ada di Kuil Koyomizu bertemu dengan Re dan melihat Akiko Hamada meminum air dari patung naga terbang yang melegenda. Katanya, siapapun yang meminum air itu akan kembali ke Kyoto, tempat kuil itu berada. Benarkah? Baca saja cerpen ini ya.

Di beberapa cerpen lainnya, penulis menyisipkan pesan inspiratif untuk para remaja, tentang bahayanya narkoba, tawuran, pacaran,  diskriminasi status sosial terhadap para negro, dll. Dituliskan dengan gaya bahasa yang halus sehingga pembaca tidak merasa digurui. Apalagi penulisnya suka menulis dengan twist ending, hingga membuat saya terkecoh menebak ending yang akan dialami si tokoh utama.

Ada dialog yang saya suka seperti yang ini :
“Kita senang jika orang lain berkata jujur kepada kita. Tapi kalau kejujuran itu menyakitkan, kita menyesal telah mendengarnya.” (halm 15)


“Tuhan mengaruniakan rasa cinta itu kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Tak peduli hamba-Nya itu baru sekali bertemu, berkali-kali bertemu, atau bahkan tak pernah bertemu sekali pun. Kalau Dia berkenan memberikan rasa itu, tak ada seorang pun yang mampu menghalanginya. Cinta itu akan tumbuh dengan subur.” (halm 41)
“Lagian, apa untungnya sih tawuran? Tidak ada, kan? Selain waktu kamu habis buat membolos dan pelajaran kamu berantakan, tanpa kamu sadari, kamu telah menanamkan permusuhan di mana-mana.” (halm 60)
Nah, berminat untuk membacanya? Secara keseluruhan cerpennya bagus, sayang editingnya kurang sempurna di beberapa bagian sehingga mengurangi kenikmatan membaca. 3 bintang untuk buku ini dari saya. ;)

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️