Langsung ke konten utama

[Resensi Buku Anak] Tru & Nelle karya G. Neri

 


Judul Buku : Tru & Nelle 

Penulis : G. Neri

Penerbit : Noura Books

Terbit : 2016

Tebal : 308 hlm

ISBN : 9786023851102


Baca di Ipusnas


#BacaDigital2024 #TabletBacaRobusta





❤️❤️❤️



[Resensi Buku Anak] Tru & Nelle karya G. Neri :



“Kehidupan ini bagaikan bukit terjal yang harus didaki, Little Chappie. Tapi jika jalan yang kau lewati terlalu curam, kau hanya perlu berlutut dan terus maju. Cepat atau lambat kau akan berhasil melewatinya.” (Bud, sepupu Truman)


Novel Tru & Nelle menggambarkan persahabatan di masa kanak-kanak antara Truman Capote dan Nelle Harper Lee. Novel ini ditulis oleh G. Neri yang terinspirasi dari kehidupan dua penulis ternama Amerika. 


Setting novelnya ada di Monroeville, Alabama, di tahun 1930 an, saat Amerika mengalami masa depresi besar karena efek Perang Dunia I (PD I). 


Banyak orang yang tidak bisa menjalani hidup dengan layak karena kekurangan uang. Termasuk anak-anak seperti Truman, yang terpaksa mengungsi ke tempat lain karena orang tuanya bangkrut. 


Truman alias Tru, anak yang berpakaian sangat rapi ala pelaut dan memiliki daya khayal yang tinggi. 


Lillie Mae, ibu Truman tidak tahan dengan Truman karena menganggap anaknya cepat dewasa dan senang berada di dunia khayalan. Ibu Tru mengabaikan anaknya, hingga Truman menganggap dia dicampakkan ibunya dan ditinggalkan begitu saja di desa yang sepi. 


Archulus Persons, ayah Truman, seorang buronan pengadilan. Ia dituduh membunuh seorang lelaki yang bekerja bersamanya di pertunjukan sirkus.


Pengabaian dari kedua orang tua Truman membuatnya kadang bersikap semaunya sendiri dan kadang mengeluarkan kata-kata makian seperti, “bodoh”. 


Truman juga pernah melihat orang tuanya bertengkar. Hal inilah yang membuat bibinya meminta Truman untuk mengabaikan kehadiran ibunya. 


Menurutnya, seorang ibu yang mengabaikan anaknya tak pantas mendapatkan cinta tulus dari anaknya.


Di Monroeville, Truman berkenalan dengan Nelle. Nelle, anak perempuan yang tomboy. Nama Nelle berasal dari kebalikan nama neneknya yaitu Ellen. 


Nelle suka memakai baju celana monyet. Sayangnya, ia memiliki ibu yang gila, efek dari depresi pasca perang PD I.  


Tru berkenalan dengan Nelle, tetangga barunya.  Mereka menghadapi petualangan yang mengasyikkan bersama para sepupu Truman di desa yang sepi. Tidak ada hiburan selain bermain sandiwara, membaca buku dan mendongeng. 


Di buku ini, pembaca akan berkenalan dengan Sook, si peracik obat herbal, yang berprinsip bahwa semua orang layak mendapatkan obat, tanpa memandang apa warna kulitnya. 


Sook percaya bahwa kesetaraan manusia dimulai dari memperlakukan orang lain tanpa pandang bulu. Inilah yang membuat buku ini menarik karena menjadi cikal bakal dari kisah di novel To Kill a Mockingbird yang menggambarkan novel anti rasisme di Amerika. 




Tru dan Nelle terobsesi dengan kisah Sherlock Holmes usai membaca buku-bukunya. Bersama Big Boy, mereka menjelajah desa dan menemukan kasus-kasus untuk dipecahkan. Bahkan mereka juga bermain pesawat hingga meluncurkannya di desa. 


“Pada tahun pertama saya bersekolah, Truman dan Nelle tengah asyik-asyiknya membaca buku-buku detektif Sherlock Holmes. Kami bertiga akan memanjat ke pohon besar Nelle dan membaca banyak buku di sana. Truman atau Nelle akan sesekali berhenti untuk membaca keras-keras adegan yang menarik. Kami mendiskusikan apa yang mungkin terjadi selanjutnya dan mencoba menebak tokoh mana yang ternyata jahat. Kadang-kadang Truman memanggil saya 'Inspektur.' Nelle menjadi 'Dr. Watson.” (Big Boy)


Buku Tru & Nelle ini menggambarkan bagaimana kehidupan Tru dan Nelle ketika masih kanak-kanak. Buku anak ini adalah inspirasi novel To Kill a Mockingbird karya Harper Lee, novel peraih Pulitzer tahun 1961. 


Tru dan Nelle tumbuh dari kecintaan membaca buku-buku detektif. Mereka mengembangkan imajinasinya dan mulai belajar untuk menuliskan petualangan mereka.





Yang menarik dari novel ini adalah kebijaksanaan tokoh-tokohnya, seperti yang diucapkan A.C. Lee, ayah Nelle,


“Jangan hakimi orang lain kalau kau tak mau dihakimi, Nak". Artinya, “Jangan buru-buru memberikan cap buruk kepada orang lain; tunggu sampai kau mendapatkan kebenaran seutuhnya.” 


Kalimat nasihat ini sangat bermanfaat untuk membantu mereka menyelesaikan kasus dengan bijak. 





Banyak celetukan khas anak-anak yang sangat polos dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Buat kamu yang suka bacaan ringan khas detektif, kamu bakalan suka novel anak ini. 


Detail setting Monroeville membuatku ikut masuk dan berpetualang bersama mereka. Terutama petualangan di rumah pohon kayu yang menakjubkan, bareng anjing milik Truman bernama Queenie. 


Overall, rating buku : 4/ 5 🌟

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️