Judul Buku : Rooftop Buddies
Penulis Buku : Honey Dee
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit : Cetakan Pertama, 2018
Tebal : 264 halaman
Genre : young adult
ISBN : 978-602-03-8819-9
Rating Buku : 4/5 🌟
Harga : Rp 63.000
Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital
❤❤❤
Sinopsis Buku Rooftop Buddies - Honey Dee:
Buat Rie, mengidap kanker itu kutukan. Daripada berjuang menahan sakitnya proses pengobatan, dia mempertimbangkan pilihan lain. Karena toh kalau akhirnya akan mati, kenapa harus menunggu lama?
Saat memutuskan untuk melompat dari atap gedung apartemen, tiba-tiba ada cowok ganteng berseru dan menghentikan langkah Rie di tepian. Rie mengira cowok itu, Bree, ingin berlagak pahlawan dengan menghalangi niatnya, tapi ternyata dia punya niat yang sama dengan Rie di atap itu.
Mereka pun sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Jika masuk ke dunia kematian berdua, mungkin semua jadi terasa lebih baik. Tetapi, sebelum itu, mereka setuju membantu menyelesaikan “utang” satu sama lain, melihat kegelapan hidup masing-masing…
Namun, saat Rie mulai mempertanyakan keinginannya untuk mati, Bree malah kehilangan satu-satunya harapan hidup.
Baca juga : Resensi Buku Things Left Behind by Kim Sae Byoul dan Jeon Ae Won
❤❤❤
Review Buku Rooftop Buddies - Honey Dee:
Rie ingin bunuh diri karena depresi. Belakangan ia khawatir jika harus menjalani serangkaian pengobatan kemoterapi akibat efek penyakit kanker yang dideritanya.
Ia sedih melihat orang tuanya memandang dirinya seolah porselen yang rapuh dan akan jatuh setiap saat. Namun, Rie bertemu dengan Bree saat ia hendak bunuh diri dari rooftop apartemen.
Rie dan Bree sama-sama putus asa dengan kehidupan yang dijalani. Mereka ingin bunuh diri bersama. Namun, Rie tidak jadi bunuh diri karena ingin mewujudkan keinginan terbesarnya.
Wishlist Rie terbilang normal, sayangnya ia justru melakukannya sebelum berniat bunuh diri.
Bersama Bree, Rie menjelajahi kota yang dulu pernah ditinggalinya saat sekolah. Sebuah kota bernama Alerawi yang letaknya dekat Jakarta. Kota Alerawi menjadi pusat pertambangan.
Rie masih ingat orang-orang di kota kecil itu senang bergosip tentang orang lain. Jadi, berita gosip cepat menyebar. Bahkan bisa mempermalukan orang yang digosipkan.
Rie menjelajahi kota Alerawi bersama Bree. Namun, mereka bertemu dengan musuh bebuyutan Rie saat mendatangi kota itu.
Bahkan, Rie juga bertemu mantan crushnya saat sekolah dulu. Sayangnya, dunia sungguh lucu. Orang yang membullynya kini mendapat karma.
Rie merasa hidup tak adil, tapi dia justru mendapat kebahagiaan kecil saat bersama dengan Bree. Meskipun mereka tak menjalin hubungan serius sebagai kekasih, tapi Bree sempat mengaku pacar bohongan untuk membantu rencana Rie.
Rie dan Bree hanya sebatas teman sesama orang depresi yang ingin bunuh diri bersama.
"Biarkan mereka dengan pikiran mereka yang salah. Kita jalani hidup kita." (Hlm. 104)
Akankah Rie dan Bree saling jatuh cinta dan menemukan arti hidup yang sebenarnya saat mereka bersama?
Baca saja lanjutannya di buku Rooftop Buddies ini!
❤️❤️❤️
Menurut saya :
Baca juga : [Review Buku] Our Tangled Vow by Honey Dee
"Mungkin hidup akan sulit, tapi aku akan melewatinya." (hlm. 172)
"Karena secara ajaib kamu membuatku ingin tetap hidup. Kamu membuatku merasa ... harus bertahan dan melawan monster di dalam diriku. Kamu jadi alasanku untuk tetap hidup. Aku nggak tahu apa jadinya kalau aku lebih dulu mati sebelum mengenalmu." - Rooftop Buddies, hlm. 254
Rating buku Rooftop Buddies : 4/5 🌟
📚Quotes Favorit Novel Rooftop Buddies karya Honey Dee
"Aku tidak bisa mengontrol apa yang dipikirkan orang lain terhadapku. Aku juga tidak bisa menyalahkan mereka atas pikiran buruk yang ada di dalam benak mereka. Reaksiku, pikiranku, dan sikapku berada penuh dalam kendaliku. Aku bisa mengatur apa yang ingin ku pedulikan atau tidak." (hlm. 106)
"Kamu nggak bisa melakukan apapun kalau terus memikirkan pendapat orang lain. Kamu nggak bisa menyenangkan semua mata." (hlm. 104)
"Lakukan apa yang menurutmu benar. Yang benar, nggak akan terasa salah." (Hlm 104)
"Cinta itu meningkatkan harapan hidup. Dalam banyak kasus, cinta menyembuhkan depresi separah apa pun. Saat mencintai seseorang, yang kamu inginkan adalah kehidupan dan kesehatannya. Begitu juga sebaliknya. Nggak peduli itu cinta ke pacar, anak, suami, orangtua, sahabat, dan siapa pun." (hlm. 250)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^