Resensi Komik : Dongeng H.C. Andersen

Judul Buku : Dongeng H.C. Andersen

Penulis : Kartika Swarnacitra

Penggambar : Moon Eclipse Studio

Penerbit : MI Comic

Terbit : Cetakan pertama, Agustus 2011

Tebal : 134 halaman

ISBN : 978-602-8194-58-7

Anak-anak di negeri ini, sebagian besar bertumbuh dengan mengenal dongeng. Biasanya dongeng dari sebuah daerah menjadi legenda yang diturunkan lewat mulut ke mulut alias getuk tular. Namun ada juga dongeng yang dituliskan oleh pengarang kenamaan, salah satunya yang ditulis oleh bapak dongeng dunia ini. Ada lima dongeng yang merupakan dongeng klasik sepanjang masa. Dongeng ini ditulis oleh H.C. Andersen yang disukai oleh pembaca hingga kini. Nah, ini kelima judul dongengnya ;

Bunga Ida Kecil yang berkisah tentang Ida yang baik hati dan kumpulan bunga yang ia miliki. Kala semua terlelap malam hari, Ida mendengar suara bebungaan yang berkumpul untuk menari. Berdansa dalam kehangatan, persahabatan, dan keserasian alam.

Bunga Ida Kecil, bunga bernyanyi dan menari di pesta dansa

Kicau Burung Bulbul yang berkisah tentang Bulbul yang menjadi primadona di istana Raja. Segenap penjuru alam terpukau mendengar bulbul berkicau. Sungguh merdu kicauannya, penuh ketulusan dan kesetiaan.

Kicau Burung Bulbul

Hadiah untuk Hans, dongeng tentang seorang anak bernama Hans yang tak berpunya. Ia mendapat hadiah dari nyonya, yaitu sebuah buku yang membuatnya berkembang sampai meraih cita-cita. Awalnya ia mengalami kelumpuhan, namun akhirnya ia bisa berlari dan menjalani hidup sebagai seorang guru.

Bebek Buruk Rupa, dongeng tentang si buruk rupa yang malang. Si buruk rupa yang terbuang ini berpetualang dari satu daerah ke daerah lain, karena di lingkungannya ia terasing. Ia selalu sabar saat dicampakan, hingga ia menemukan sebuah kesejatian hidup.

Bebek Buruk Rupa

Si Pangeran Gembala, dongeng yang berkisah tentang seorang pangeran yang menyamar menjadi gembala, demi mengambil hati seorang puteri raja. Kejelitaan puteri tersebut membuat  sang pangeran jatuh cinta. Namun, tanpa kesantunan, sang puteri pun menyesal.

Kelima dongeng tersebut merupakan dongeng terbaik dari penciptanya yaitu H.C. Andersen. Dongeng ini memang tumbuh pada masa di mana kemiskinan melanda beberapa wilayah. Seperti dongeng klasik lainnya, kisah dalam dongeng ini memberikan harapan dan optimisme tentang hidup, seperti yang ada dalam kisah Hadiah untuk Hans dan Bebek Buruk Rupa.

Untuk tiga kisah bersetting kerajaan yang ada di buku ini, yaitu Si Pangeran Gembala, Kicau Burung Bulbul dan Bunga Ida Kecil menunjukkan bahwa peran kerajaan begitu mendominasi, sehingga memicu jurang yang dalam antara si miskin dan si kaya. Dongeng yang ada dalam buku ini merefleksikan keadaan pada masa di mana penulisnya hidup, sebagai salah satu kritik sosial yang muncul akibat kurang pekanya penguasa menyelesaikan masalah sosial di negara cakupannya. Overall, 4 bintang untuk buku ini. Ilustrasinya cantik. Saya suka!