Review Salju Pertama di Hokkaido
Judul buku : Salju Pertama di Hokkaido
Penulis : Angelique Puspadewi
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : November 2017
Tebal : 256 halaman
Genre : novel amore, romance
ISBN : 9786020376684
Rating buku: 4/5
Baca ebook di Gramedia Digital
❤️❤️❤️
BLURB NOVEL SALJU PERTAMA DI HOKKAIDO :
Telah ada chemistry antara Yasmin, Rain, dan Kitaro sejak duduk di sekolah dasar, dan mereka masih terlalu belia untuk menyadarinya.
Lima belas tahun kemudian, ketiganya bertemu. Yasmin yang baru putus dari kekasihnya jatuh cinta kepada Rain. Pria yang kerap gonta-ganti perempuan itu seakan kena batunya setelah bertemu Yasmin. Sementara Kitaro juga jatuh cinta pada gadis yang dicintai sahabatnya itu.
Pada hari ketika Rain hendak melamar Yasmin, gadis itu menjadi korban gempa bersama Kitaro, yang saat itu menyewa jasa Yasmin sebagai pemandu. Demi menebus rasa bersalahnya, Kitaro membawa Yasmin berobat ke Hokkaido.
Yasmin yang kehilangan ingatan karena gempa menerima lamaran Kitaro. la merasa pria itu telah menjadi malaikat penolong baginya. Namun, ketika Rain mendatanginya ke Hokkaido, Yasmin terjebak dalam pilihan pelik, yang mungkin akan menyakiti mereka bertiga.
❤️❤️❤️
Sinopsis Salju Pertama di Hokkaido :
Kitaro bersahabat dengan Rain sejak Rain menolongnya dari bullying yang dilakukan geng Gondo di sekolah internasional AntarBangsa. Mereka bersahabat hingga dewasa, bahkan tugas kuliah Rain sering dibantu oleh Kitaro.
Suatu hari, Rain yang cuek, slengean dan playboy mendadak jatuh cinta dengan Yasmin, gadis yang dikenalnya di sebuah kafe. Gadis itu juga bekerja sebagai pemandu wisata dan montir di bengkel Koh Acang.
Yasmin membuat Rain merasakam getar-getar asmara yang belum pernah dirasakannya pada orang lain.
Na'asnya, Yasmin menghilang tanpa kabar sehari sebelum Rain melamarnya, hingga cowok itu sangat putus asa.
Tak disangka, setelah 1 bulan lebih menghilang, Rain menemukan Yasmin ada di Hokkaido.
Yasmin hilang ingatan akibat benturan saat terjadi gempa di Jogja. 😨
Saat itu, ia sedang bekerja memandu turis untuk penelitian thesis, yang ternyata adalah sahabat Rain. Yaakk, siapa lagi kalau bukan Kitaro? 😮
Di satu sisi, Kitaro merasa bertanggung jawab atas tragedi yang dialami Yasmin hingga gadis itu hilang ingatan.
Rasa cinta pun mulai tumbuh. Kitaro berharap Yasmin sembuh saat ia membawanya berobat ke Hokkaido. Namun, ia tetap ingin mempertahankan Yasmin di sisinya.
Siapa sangka, Kitaro, Rain, dan Yasmin terjebak dalam cinta segitiga.
"Dua orang dewasa yang terjebak cinta remaja."
Akankah Yasmin, Kitaro dan Rain mampu menyelesaikan masalah rumit di antara mereka?
Baca saja novel Salju Pertama di Hokkaido ini ya!
⏩️ Review Salju Pertama di Hokkaido :
Novel Salju Pertama di Hokkaido ini berkisah tentang kisah cinta segitiga. Kitaro dan Rain bersahabat sejak SD. Itu sebabnya, Rain sudah dianggap saudara oleh keluarga Kitaro.
Tak disangka masalah besar muncul dengan kehadiran Yasmin. Yang ternyata selama ini dicari-cari oleh Rain karena cewe ini menghilang tanpa jejak.
Tak mudah untuk saling mengalah, meskipun harus mengorbankan perasaan sendiri.
Menurutku, konfliknya cukup padat dengan POV orang pertama. Novel ini berlatar Indonesia dan Jepang, yaitu di kota Jakarta, Jogja, Tokyo dan Hokkaido.
Penulis menarasikan suasana di dua negara dengan indah. Terbayang salju pertama yang dilihat Yasmin menjadi pengalaman tak terlupakan.
Penulis berusaha memberi sentuhan islami tentang bagaimana kehidupan muslim seperti Yasmin yang harus beradaptasi di kota yang tak dikenalnya.
Awalnya, aku kira ceritanya bakal klise, tapi penulis menggambarkan interaksi yang intens antar tokohnya. Bahkan, setiap karakter punya gambaran yang kuat tentang motivasi mereka mempertahankan cinta yang ingin diraih.
Kalau dibayangkan, cerita ini tuh kayak cinta segitiga yang justru berat di sisi laki-lakinya. Si cowok punya persahabatan yang sangat erat. Jadi, malah saling mengalah satu sama lain.
Sedangkan aku rasa, penulis terkesan terburu-buru dan gak terlalu dalam membahas tentang kenapa kok bisa segitu dalamnya cinta Yasmin pada Rain. Ya, emang sih dulu pernah kagum pas kecil. Tapi, kayak agak kurang lama ya durasi mengenal cowok yang disuka. Tahu-tahu udah makjebret diajak nikah aja. Wkwk.
Nah, untungnya Yasmin cewe baik sih. Tapi kan, kalau hanya mengandalkan perasaan absurd seperti rasa kagum waktu kecil. Agaknya susah juga ya. Kan kita nggak tahu pas gede ni anak suka juga apa nggak.
Trus, soal balas dendam yang dilakukan Kitaro tuh kayak aneh aja. Dia yang biasanya lurus dan nggak neko-neko, eh tahu-tahu punya keinginan untuk bikin recana bareng Isabel.
Kalo aku jadi Isabel pasti juga marah sih. Sampe dia sempet marah dan bilang "persahabatan kalian bukan urusanku." Wkwk.
Yaa gimana yaa. Berasa Kitaro dateng doang pas butuh.
Laahh, tahu-tahu Isabel harus bantuin cowo yang disuka buat balasin dendamnya. Waduuhh, Kitaro ama Rain ni kayak bocil dah. Wkwk 🤣
Overall, cerita novelnya seru banget. Endingnya sesuai ekspektasi sih.
Keknya bakalan makin cakep kalo divisualkan dalam bentuk film atau web series.
Moga aja PH yang ngelirik yaa. Pasti keren banget penonton diajak jalan-jalan keliling Hokkaido dan Tokyo. Aseekkk! 😍
Rating buku : 4/5 🌟
latarnya bagus banget, pasti seru kalau dijadiin movie latar jogja, jakarta, jepang... kebayang si yasmin lagi kulineran jajan di pinggir jalan... endingnya yasmin ma rain or kitaro...kepo deh
BalasHapus