Judul Buku : Pesan Misterius
Penulis : Dewi Cendika
Penerbit : DAR! Mizan
Terbit : 2010
ISBN : 9789790663565
Tebal : 124 halaman
Rating buku : 4/5 🌟
❤️❤️❤️
Sinopsis Buku Pesan Misterius by Dewi Cendika:
Nia dan Miza, kakak beradik yang baru pindah ke Perumahan Zodiak. Dua hari setelahnya, mereka bertemu dengan pengendara sepeda misterius yang menjatuhkan kertas dan meninggalkannya begitu saja.
Kertas itu berisi huruf-huruf aneh. Selain itu, mereka juga menemukan symbol di jendela rumah, mendapatkan pesan aneh, serta harus mengartikan makna bunga mawar dalam Koran.
Teka-teki itu berujung pada sebuah tempat, yaitu Hotel Schomper.
Mampukah mereka menemukan hotel tersebut? Apakah yang akan mereka lakukan di sana? Bagaimana nasib mereka selanjutnya?
❤️❤️❤️
[Resensi Buku Anak] Pesan Misterius by Dewi Cendika:
Novel anak berjudul Pesan Misterius karya Dewi Cendika mengusung genre misteri yang membuat pembaca akan senang untuk menelusuri jejak misterinya. Meskipun novel ini ditujukan untuk anak usia sekolah, namun masih bisa dibaca oleh remaja juga.
Novel anak ini membahas tentang isu penculikan anak yang dibalut degan misteri. Bagaimana cara Rose meminta bantuan agar diselamatkan oleh tetangganya menjadi daya tarik novel ini.
Penulis menggambarkan bagaimana anak-anak seperti Miza dan Nia yang sangat kepo dengan tetangga mereka membuat keduanya terlibat kasus kriminal yang sedang terjadi.
Konsep buku anak ini menarik yaitu memecahkan kata sandi dan clue agar misteri terpecahkan. Saya suka dengan cara anak-anak menemukan setiap jejak misteri yang disebar dalam setiap babnya.
Hanya saja, saya sangat menyayangkan cara penulis yang terburu-buru menyelesaikan kasus ini dengan bantuan orang dewasa. Kesannya kayak anak-anak tuh cuma pelengkap aja. Malah yang memecahkan sandinya adalah orang dewasa yaitu Om Ariel.
Konsep misterinya benar-benar yang sangat unik, karena alur ceritanya juga kompleks. Dimulai dari kepindahan Miza dan Nia ke rumah baru mereka, petualangan pun dimulai.
Semua kejadian aneh ini berawal dari rumah sebelah yang misterius. Miza dan Nia yang baru pindah ke perumahan merasakan kejanggalan. Mereka menerima pesan aneh saat ada anak yang hampir menabrak Miza dan Nia dengan sepedanya.
"RmoRho … RnRto … RlRon … Rg … RkaRm …. Ri!"
Rasa penasaran membuat mereka mencari tahu mengapa ada banyak pesan misterius yang datang ke rumah Miza dan Nia. Bahkan, ada clue yang menandakan bahwa rumah sebelah tidak kosong dan ada penghuninya yang berusaha meminta bantuan.
Pesan di kertas aneh bertuliskan "RmoRho … RnRto … RlRon … Rg … RkaRm …. Ri!" jika huruf R nya dihilangkan maka akan terbaca "Mohon tolong kami!”
Rasa ingin tahu telah membuat Miza dan Nia mau tidak mau terlibat dalam misteri ini. Mereka bertekad untuk mengungkapkan misteri yang tersembunyi.
Kata sandi demi kata sandi berusaha disebar penulis dalam setiap pencarian. Bahkan, saat penulis membahas tentang bagaimana cara Rose untuk menyelipkan pesan minta tolong lewat koran yang diberi bunga mawar, menandakan kasus ini sangat serius. Apalagi harus berurusan dengan pengurus Museum Juang dan Museum Bahari.
"Sierra Uniform Romeo Yankee Alfa. Hotel Oscar Tango Echo Lima Sierra Charlie Hotel Oscar Mike Papa Echo Romeo. Bravo Ultra Kilo Alfa November Kilo Oscar Lima Echo Kilo Sierra."
Ejaan yang sering digunakan dalam percakapan di telepon, untuk memperjelas pengucapan huruf karena kadang ada huruf yang sama."
"Agar orang di telepon mengerti kata yang kita ucapkan, kita mengeja huruf demi huruf. Misalnya, Miza, dieja huruf demi huruf menjadi M = Mike, I = India, Z = Zulu, A = Alpha. Jadi, namamu harus diucapkan Mike India Zulu Alpha."
"Betul. Sekarang, coba gabungkan huruf-huruf pertama di setiap kata."
“S U R Y A. H O T E L S C H O M P E R. B U K A N K O L E K S I"
"Jadi … Surya. Hotel Schomper. Bukan koleksi,”
"Hotel Schomper ternyata dulunya sebuah gedung mewah pada Zaman Belanda yang sekarang menjadi Museum Joang ‘45. Museum Joang terletak di Jalan Menteng, Jakarta Pusat."
"Karena dahulu, hotel itu dikelola oleh orang Belanda yang bernama L.C. Schomper dan diberi nama sesuai dengan nama pemiliknya."
Kalau dipikir-pikir, pas anak-anak dapat memecahkan clue dan sandi aja nggak cukup sih. Emang harus ada orang dewasa untuk menyelesaikan masalahnya.
Yang unik di novel ini, penulis juga menyelipkan info tentang Museum Juang dan Museum Bahari. Kalau novel ini dijadiin film seru kali ya. Saya baru tahu kalau Museum Joang dulunya hotel ternama di zaman penjajahan Belanda lho. Wow. 🤩
Well, alur ceritanya kompleks dan page turner. Hanya saja masih agak janggal di bagian lukisan yang diselipkan di tengah-tengah pencarian korban. Ini pas adegan Miza dan Nia bilang kalau lukisan bahari itu bukan koleksi. Lho, kok bisa kepikiran sampe ke sana? Padahal cluenya nggak banyak lho. Hehe
Trus, Om Ariel-nya aja nggak tahu kalo di situ ada lukisannya. Kayak anak-anak tuh dibikin secerdas itu, tapi yang bikin makin terkejut waktu Rose nulis sesuatu sebagai ucapan makasih. Ini tuh pake kata sandi yang rumit.
Saya yang orang dewasa aja nggak kepikiran gimana membaca tulisannya, kalo nggak dikasih tahu caranya. Haha
Overall, rating buku Pesan Rahasia : 4/5 🌟.
Nah, selamat membaca ya! ❤️
Bacaan anak-anak padahal harusnya ringan dan seru. Mungkin cerita di buku ini seru tapi tidak ringan. Kalau dibaca orang dewasa saja bikin puyeng, apalagi kalau dibaca oleh anak-anak, bisa-bisa bikin mereka enggak melanjutkan membacanya. Serba salah sih kalau memilih cerita yang ditujukan kepada pembaca anak-anak, harus selektif: aman dan nyaman.
BalasHapus