Judul : Jobin
Penulis : Pidi Baiq
Penerbit : Pastel Books
Terbit : 2025
Tebal : 300 halaman
🌷🌷🌷
"Diam. Jangan bergerak, langit sedang bagus."
Vera, gadis SMA yang sedang menjalani masa sekolah kelas 3, kini sibuk mengikuti les demi lolos ujian masuk perguruan tinggi favorit.
Di cafe VOC, Vera tak sengaja bertemu dengan Jobin, vocalis band indie asal Bandung bernama Eidenberg.
Popularitas Jobin tak membuat Vera langsung jatuh cinta. Gadis itu justru penasaran dengan cara PDKT Jobin yang terkesan unik dan beda dari yang lain.
Jobin memanggil Vera dengan nama Bu Haji. Bahkan ia juga memberi hadiah melalui utusan. Siapa tuh utusan yang dimaksud Jobin?
Seiring berjalannya waktu, kebersamaan mereka terjalin. Hingga Vera harus berada di persimpangan jalan. Haruskah ia memilih antara mengikuti kata hatinya atau egois saja?
Novel Jobin berlatar tahun 2009 ketika Vera sedang sibuk mengurus persiapan ujian SNMPTN.
Tahun 2009 aku ngapain ya? Kalau tahun segitu aku lagi kuliah tingkat 4. Kemungkinan aku sama Jobin ga beda jauh umurnya deh. Hehe 😁
Fragmen keseharian yang ditampilkan Jobin, Vera, Abel dan teman-temannya mengingatkanku pada masa lalu. Di novel Jobin ini, Pidi Baiq masih memakai setting kota Bandung th 2009.
Jika menelisik lagi, Bandung saat itu memang masih menjadi pusat band indie. Bahkan, soundcloud yang ramai digunakan pengguna internet (baca : netizen) juga pernah aku pakai sekitar tahun 2012 an.
Aku masih inget dengerin lagu2 dari Fiersa Besari tahun itu. Bahkan lagu-lagunya sempet nemenin masa-masa galauku.
Psstt... karena novel Jobin ini pakai POV kedua, rasanya kayak aku cosplay jadi Vera nih. Ikutan galau to the bone deh sambil dengerin lagu2 band indie. 😂
Yang menarik dari novel Jobin justru cara Pidi Baiq memberikan gambaran bagaimana jika ada kisah cinta yang beda prinsip hidup, apakah kamu akan terus berjalan maju ke depan. Trabas aja boss-quuu. Atau ya udah pasrah aja terima nasib?
Di titik ini aku jadi berpikir, fase awal masuk kuliah memang fase perubahan karakter seseorang. Mau jadi orang baik atau jahat tergantung siapa temannya. Seperti yang terjadi pada Gagan. Aku gregetan banget liat cowo satu ini. Bener-bener toxic parah sih. Tulungggg... jauhkan dia dari Vera-ku tercintaaa~ 🤯
Fase kuliah adalah masa peralihan dari remaja ke dewasa. Dibilang dewasa juga belum, dibilang anak remaja juga udah lewat masanya. Novel Jobin mengangkat tema cinta young adult di fase peralihan ini untuk memberi gambaran bahwa kehidupan remaja tanggung pun butuh teman dan keluarga untuk menemani mereka bertumbuh. Jangan sampai salah pergaulan, apalagi jika punya pemikiran kritis harus difilter dulu dan ajakin teman atau keluarga yang lebih tua untuk berembug juga. 🤗
Menurutku, novel Jobin ini novel romance yang tipis-tipis bikin salting. Gombalnya mengingatkanku dengan karakter Dilan, tapi agak beda lho. Hehe
Aku seneng karena ada orang-orang baik yang menemani masa muda Vera dan menemani masa-masa hijrahnya. Jobin adalah bagian tak tergantikan dalam hidupnya. Memberi warna yang indah, seperti langit senja yang warnanya melembut hingga menjelang malam. ☺️
Buat kamu yang suka romansa remaja, bakalan suka sama interaksi Jobin dan Vera di novel Jobin nih. Jangan lupa ikutan PO buat pesan buku Jobin dan merchandisenya ya! Bakalan ada pick guitar, stiker, dan kaos keren Eidenberg juga lho. 😍
Yuk buruan pesan sebelum kehabisan.
Link order di bit.ly/bukujobin
Luv youu ~ 🌷🌷🌷
#Jobin #PidiBaiq #NovelJobin
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^