Langsung ke konten utama

Resensi Buku Batu Berkaki


Batu Berkaki adalah novel pertama karya Chandra Bientang yang saya baca. Buku ini berkisah tentang seorang pemahat batu bernama Munarto.


Suatu pagi, Munarto, seorang pematung terkenal sekaligus orang terkaya di Desa Ledok Awu, ditemukan mati. 


Di pondok kerjanya, ia ditemukan tewas mengenaskan karena ditusuk oleh seseorang. 


Munarto sedang memahat patung batu yang tak punya tubuh selain bagian kaki. Saat sedang bekerja itulah, ia menjemput ajal. Tubuhnya dan batu itu bersimbah darahnya sendiri.


Munarto ditemukan mati, namun tak ada yang tahu siapa pembunuhnya. 


Novel thriller suspense ini memikat sejak bab awal. Bahkan, saya makin dibuat penasaran dengan cara penulis membalikkan babnya menjadi hitung mundur. 


Hari kejadian pembunuhan adalah hari Kamis. Tapi penulis menuliskan babnya terbalik alias hitung mundur. Hari Kamis, Rabu, Selasa, lalu Senin. Jadi, untuk memahami alur cerita harus fokus saat membacanya.


Setelah kematian orang kaya itu,  Kampung menjadi geger. Banyak orang yang dicurigai sebagai pembunuh. Termasuk para pendatang yang menginap di Losmen. 


Namun, apa motif pembunuhannya?


Novel ini menggagas kisah urban thriller di desa Ledok Awu. Lengkap dengan misteri perdukunan yang sarat dengan mistis. 


Kisah pembunuhannya membuat merinding. Aku juga dikejutkan dengan plot twist bagaimana kisah hidup kakek dan bapak Munarto yang menguasai desa hingga desa itu menjadi wilayah kekuasaannya. Mereka melakukan berbagai cara licik untuk menguasai harta yang berlimpah.


Novel ini juga menyentil sikap masyarakat yang tidak toleran terhadap perbedaan agama, juga fisik manusia. Tokoh mbah Rum dan Tum juga menjadi sentral yang menarik. Selain itu, ada tokoh polisi juga yang digambarkan memiliki motif untuk masuk ke desa itu.


Pembunuhan bayi-bayi menjadi kunci bagaimana kisah ini mengalir. Hingga ditemukan banyak kejanggalan lainnya.


Overall, saya salut dengan cara penulis mengemas thriller misterinya. Bikin merinding karena membayangkan patung, ular siluman dan legenda yang menaungi desanya. 


Buat yang penasaran, yuk baca novelnya! 


Rating : 4/5 🌟


Judul : Batu Berkaki

Penulis : Chandra Bientang

Terbit : 2024

Tebal : 344 halaman 

Penerbit : Noura Books

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

[Resensi Buku] Kado Terbaik - J.S. Khairen

Judul buku : Kado Terbaik Penulis : J. S. Khairen Penerbit : Grasindo Terbit : Cetakan pertama, 2022 Tebal : 260 halaman  ISBN : 978-602-0529-332 Genre : novel remaja Rating : 5 🌟 Harga buku : Rp 89.000 Download Ebook Kado Terbaik J.S. Khairen di aplikasi Gramedia Digital Beli buku di Gramedia.com atau Shopee ❤❤❤

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)