Judul buku : Sihir Otir
Penulis : Dian Onasis
Ilustrator : Gery Adams
Penerbit : Noura Books
Terbit : 2020
Tebal : 24 halaman
Genre : buku anak (Jenjang B1)
Rating : 5/5 🌟
Baca di literarycloud
🩷🩷🩷
Sinopsis Buku Sihir Otir :
Ken baru saja membeli tongkat sihir. Tongkat sihir itu bernama Otir. Namun, Otir selalu salah mendengar mantra. Saat Ken ingin menyihir sesuatu, Otir selalu mendengar kata yang keliru. Bisakah Ken menjadi penyihir?
Review Buku Sihir Otir :
Buku dongeng anak Sihir Otir berkisah tentang Ken yang ingin membeli tongkat sihir. Namun, uang Ken tak cukup, sehingga ia membeli tongkat sihir daur ulang yang lebih murah di toko.
Saat Ken akan menggunakan tongkat sihirnya, tongkat itu justru tidak berfungsi dengan baik. Ken mengira tongkat sihirnya salah mendengar mantranya.
Ken pun berpikir ulang, "bagaimana cara agar tongkat sihirnya bisa digunakan dengan benar?" Ia pun mematahkan cabang tongkat sihirnya, lalu apa yang terjadi?
Buku anak Sihir Otir ini saya baca di web literarycloud. Buku dongeng anak ini membahas tentang bagaimana jika kita menggunakan barang daur ulang, apakah benda akan berfungsi dengan baik?
Dalam kasus Ken, ia membeli tongkat sihir yang murah karena tak memiliki uang yang cukup.
Istilah "ada harga ada rupa" itu memang cocok ya. Pasalnya, saat Ken mengucapkan mantra pada tongkat sihir, tongkat itu justru tak berfungsi dengan baik.
Bayangin deh jika Ken memakai tongkat yang baru? Apakah akan mengalami hal yang sama? Hehe
Yang menarik dari buku anak Sihir Otir ini adalah penulis mengajak anak-anak untuk mengenal kata yang berakhiran suku kata yang mirip atau serima.
Misalnya saja :
Kata-kata yang serima :
- Kereta dan Pita
- Bola dan gula-gula
- Buku sihir dan Petir
- Payung dan gayung
- Sapu terbang dan Layang-layang
Buku dongeng anak Sihir Otir karya Dian Onasis ini dikemas dengan alur yang seru, lucu, dan ilustrasi yang menggemaskan. Bagi pembaca anak anak pasti suka baca ceritanya. Cocok untuk dibaca anak usia 6-8 tahun. Saya aja suka banget baca ceritanya. Apalagi anak-anak yaaa. Hehe
Selain itu, ilustrasi buku anaknya menggambarkan suasana di desa adat yang mirip dengan desa di baduy. Bahkan pakaian yang dikenakan Ken juga mirip dengan orang-orang suka baduy. Buku ini bisa jadi perantara untuk mengenalkan budaya dan kosakata yang berima.
Di web literarycloud, buku ini juga tersedia dalam 2 bahasa yang sudah bisa diakses secara gratis.
Selamat membaca ya! 🩷
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^