Judul : Semoga Keberhasilan Selalu Menyertaimu
Penulis : Jeon Seunghwan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2024
ISBN : 9786020679068
Tebal : 233
Buku nonfiksi asal Korea ini berisi tentang berbagai perasaan. Ada 4 bagian dengan musim yang berbeda. Setiap musim menggambarkan bagaimana isi hati dan perasaan penulis.
Setiap bagian dalam buku ini membawaku serasa ikut menyelami kehidupan penulisnya. Di Korea, orang-orang lebih suka berbagi perasaan melalui catatan pendek yang disebut esai. Esai-esai ini mengalir dan memberi kehangatan bagi siapapun yang membacanya.
Bagi pembaca sepertiku, membaca buku Semoga Keberhasilan Selalu Menyertaimu serasa mendapat surat dari seorang teman. Tentang cerita hidupnya yang tak akan mudah dilalui. Namun tetap memberi perasaan yang hangat.
Kehidupan di Korea Selatan bisa dibilang berat bagi sebagian besar orang dengan tuntutan hidup yang serba cepat. Penulis berusaha mengajak pembaca untuk sejenak melambat dan melihat aktivitas dalam sudut pandang yang lain.
Kegiatan yang kita lakukan setiap hari pasti akan membawa dampak bagi kehidupan personal dan pekerjaan kita. Tapi, apakah pernah bertanya pada dirimu sendiri apa arti bahagia?
Bahagia yang seperti apa yang diinginkan saat ini?
Carilah makna hidup. Kamu tidak akan ingin kembali ke masa ketika kamu tidak tahu makna hidupmu. Jadi, carilah makna hidupmu. (Hlm. 80)
Dalam salah satu bab, ada bahasan tentang mencari makna hidup. Makna hidup yang dijalani adalah apa yang kita rasakan setiap waktu. Apakah perputaran waktu dan bertambah umur membuat kita lebih bijak menjalani hidup? Apakah hidup lebih bermakna?
Kita tak akan kembali ke masa muda. Justru kita akan memahami mengapa masa muda setelah berlalu membuat kita merasa ada kenangan yang berharga. Karena kita merekam jejak kehidupan melalui guratan garis wajah yang semakin menua.
"Mendengarkan berarti bukan hanya membuka telinga kita, tapi juga membuka hati kita." (Hlm 105)
Di bab lain, penulis membahas tentang cara agar kita mudah berbaur dengan orang lain. Kita belajar untuk mendengarkan masalah orang lain, bukan hanya melalui telinga saja, melainkan juga dengan membuka hati.
Jika hati kita menerima orang lain dalam hidup kita, maka akan ada banyak hal baru yang bisa kita lakukan bersamanya. Dengarkan dengan saksama. Rasakan bahwa hati kita juga menyentuh perasaannya, jadi obrolannya akan lebih menyenangkan dan hangat. Tak ada sekat antara aku dan kamu, karena rasanya seperti mengenal diri sendiri melalui kisah-kisah orang lain.
"Kunci kebahagiaan adalah memikirkan apa yang bisa kita lakukan, bukannya mengharapkan orang lain menyesuaikan diri dengan nilai-nilai kita." (Hlm. 124)
Bab lain membahas kunci kebahagiaan. Yang aku tahu, kebahagiaan akan datang jika kita mau membuka hati dan lebih tulus berinteraksi dengan orang lain. Tanpa ekspektasi yang tinggi, kita akan mudah menjalani hari-hari yang dilalui.
Setiap kali mengingat kebahagiaan, aku percaya bahwa bahagia bisa diusahakan agar terus berada di sekitar kita. Selama kita masih baik pada orang lain dan alam semesta. Maka orang-orang baik akan terus datang dalam hidup kita.
Buku nonfiksi ini juga memuat foto dan catatan pendek di bagian bawahnya. Bagi pembaca yang suka fotografi, buku ini akan memberikan perasaan seakan membaca diary teman atau sahabat tercinta. Ada untaian puisi juga di bagian belakang buku yang bisa kamu baca.
"Aku percaya. Di tengah dunia yang penuh kekacauan, jika kamu memiliki hari yang tenang, aku pun akan merasa tenang. Aku berdoa. Semoga tidak ada rasa sakit dalam keseharian kita. Semoga hari-harimu berjalan lancar." (Hlm 218)
Nah, selamat membaca ya!
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^