Review Buku For The Never Ending Moment

Buku self-help dari Korea ini benar-benar membuatku merasa nyaman dan hangat. Penulisnya berhasil menyentuh hatiku dengan kata-kata yang sederhana tapi sangat mendalam.

Buku ini bukanlah tentang memberikan solusi untuk mengatasi masalah, tapi lebih tentang mengakui dan menerima perasaan kita apa adanya. 

Penulisnya mengajak aku untuk berhenti mencari jawaban yang sempurna dan mulai menerima kehidupan dengan lebih santai. 

Yang paling aku sukai dari buku ini adalah bagaimana penulisnya menggambarkan perasaan seseorang sebagai sesuatu yang valid dan tidak perlu disangkal. 

"Adakalanya kita menitikkan air mata hanya karena hal sepele. Tidak apa-apa. Kau boleh menangis pada momen seperti itu." 

Kalimat ini benar-benar membuat aku merasa lega dan tidak sendirian.

Buku For The Never Ending Moment ini berisi prosa dan ilustrasi dari seorang seniman Korea bernama Choye Youn yang memiliki pseudonim "Coniglio", yang berarti kelinci dalam bahasa Italia.

Buku ini cocok untuk siapa saja yang merasa sedang penuh dengan kesibukan dan mengalami stres hidup sehari-hari. Ini adalah pengingat bahwa kamu nggak sendirian dan bahwa perasaan kamu adalah valid. 

Kalau kamu merasa hari begitu buruk, kamu bisa sejenak membaca kalimat dalam buku ini. Kamu akan menemukan fragmen kehidupan yang hangat dan menenangkan. Seperti seorang teman yang menepuk pundakmu saat sedih, kamu akan merasa didampingi oleh seseorang. 

Tak heran buku ini laris di Korea, bahkan ilustrasinya juga sangat lucu dan menggambarkan hubungan yang hangat antara anak kecil dan kelincinya di buku ini. 

Jadi, jika kamu sedang mencari buku yang bisa membuatmu merasa lebih baik dan lebih menerima diri sendiri, maka buku For The Never Ending Moment adalah pilihan yang tepat. 

Yuk baca bukunya! 🩷🌷

***

Judul buku : For The Never Ending Moment

Penulis : Coniglio

Penerbit : Noura Books

Terbit : 2019

Tebal : 234 halaman 

Rating : 4/5 🌟

Beli bukunya di MizanStore