Langsung ke konten utama

#Ya Tuhan, lapar, gosong, doa.



Judul Buku : #Ya Tuhan, lapar, gosong, doa.
Penulis : Adityayoga dan Zinnia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : 2016
Tebal : 72 hlm.
ISBN : 978-602-03-3426-4

Baca via Scoop Premium

Ya Tuhan, ijinkan kami menikmati hidangan religi ini. Amin.

Buku setipis ini membuat saya penasaran saat membaca reviewnya di blog Raafi. Waktu itu saya kira ini semacam petikan-petikan quote saja, tapi ada yang unik dari bukunya. Saya pun cari di toko buku untuk melihat penampakan bukunya seperti apa. Ternyata tipis banget dan bentuknya seperti buku saku. Hanya ada 1 quote di setiap halamannya. Jadi bagian bawah buku kosong.

Buku seri Ya Tuhan ini ada 5 judul yang sudah terbit. Buku ini diinisiasi oleh kedua penulis yaitu Adityayoga dan Zinnia yang menggawangi web yaTuhan.com. Saya baca seri Ya Tuhan, Lapar, gosong, doa yang isinya satir abis karena menawarkan humor-humor yang menggelikan sekaligus menyindir pembaca yang mungkin mengalami hal yang sama seputar lapar, dan makan juga doa. Misalnya saja seperti petikan quote ini,

Ya Tuhan, 
Maafkan saya yang keburu 
Manggil abang siomay itu... 
Saya kira tadi dia abang bakso...

Sering kan ya, banyak yang kayak gitu? Saya juga. Hahaha. Kepengen beli apa, eh ternyata yang nongol depan rumah abang bakso, bukan yang dipenginin. Wkwk. Tapi karena telanjur memanggil ya udah beli aja sekalian. xD Mana pede banget udah bawa piring sendiri. Hahaha.

Ada lagi sindiran halus yang dibuat untuk menyadarkan manusia bahwa ide konservasi alam itu penting, perlindungan hewan langka masih minim hingga saat ini kita masih bisa menemukan sirip ikan hiu dan daging penyu dijual di pasaran meskipun sudah ada larangan tentang hal ini. Jika hiu punah, akan ada keseimbangan alam yang hilang. Lalu, predator yang seharusnya bisa menjadi pemangsa hewan laut kini justru dimakan manusia. Duh, makhluk Tuhan yang justru rakus memakan apa saja yang ada.

Ya Tuhan, 
Hilangkan hasrat manusia 
Yang ingin mengonsumsi 
Sirip hiu dan daging penyu.

Lalu, ada lagi petikan tentang kebiasaan orang kalau lagi makan. :p Hayu, ngacung siapa yang suka makan gado-gado trus kelupaan sama kerupuknya? Hahaha. Saya pun pernah. Trus kerupuknya pun dijambal. Wekeke.

Ya Tuhan, 
Maafkan saya karena melupakan 
kerupuk dan sekarang gado-gado  saya sudah habis

Ada lagi sindiran halus tentang bagaimana kebiasaan manusia, aneh tapi nyata. Udah tahu makanannya pedes banget tapi tetap aja dimakan sampe habis, bahkan nambah sambal juga. Wekeke. Tapi buat penikmat sambal sih enak-enak aja ya. Cuma yang perlu diwaspadai sih perut yang begitu selesai makan berapa jam kemudian langsung diare. ;))

Ya Tuhan 
Tolonglah hamba-Mu ini yang 
Tidak bisa berhenti mengunyah 
Walau bibir sudah kepedasan

Buku seri #Ya Tuhan, lapar, gosong, doa menjadi kumpulan quote berisi sindiran yang ngena banget di hati. Kebanyakan diambil dari keseharian kita di masyarakat sehingga menjadi cerminan bagi kebiasaan masyarakat. Apa itu baik atau buruk? Nyatanya ini hanyalah sindiran, nggak usah dipikir serius. :p Toh bukunya juga tipis dan bisa dibaca dalam sekali duduk. Bagi yang suka dengan quote-quote jenaka seperti ini, ada 4 seri #Ya Tuhan lagi yang tak kalah lucu. Kamu berminat membacanya?



Komentar

  1. Aku sempat baca pembahasan buku ini di instagram dan jujur langsung enggak bisa nahan ketawa hahaha. Baru tahu kalau ternyata seri #yaTuhan berawal dari situs ya. Menurutku secara bentuk ini mengingatkan pada puisi jepang haiku, walaupun enggak mirip-mirip banget apalagi dalam hal suku kata per barisnya, hanya saja bikin aku ingat. Dan kesatiran dari setiap kutipannya,kalau boleh dikatakan begitu, bisa banget ya dikembangkan menjadi ide brilian untuk tulisan baik fiksi maupun nonfiksi. Jadi pengen kroscek segera ke toko buku nih, atau beli langsung buku-el-nya . Cuma agak sedih ya kadang kalau lihat halaman masih banyak bagian yang kosong -_- maksudnya itu kan singkat-singkat. Mengapa tdk lebih dirapatkan misalnya dalam setiap halaman ada 2 kutipan, sekalipun itu umumnya mengurangi estetika sih hehehe. omong-omong makasih ya buat resensinya:)





    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com