Langsung ke konten utama

Resensi Buku I See You Like a Flower karya Na Tae Joo

 

Kumpulan puisi romantis korea tentqng cinta dan rindu
Buku puisi See You Like a Flower karya Na Tae Joo


Judul Buku : I See You Like a Flower

Penulis Buku : Na Tae Joo

Penerbit : Penerbit Haru

Terbit : Cetakan keempat, Maret 2022

Tebal : 164 halaman

Genre : kumpulan puisi

ISBN : 978-623-7351-39-9

Rating Buku : 4/5 🌟

Harga Buku : Rp 81.900



Beli buku di Shopee Penerbit Haru 



❤❤❤



Sinopsis Buku : 


Bunga Liar

Harus dilihat dengan saksama 

maka ia terlihat cantik. 

Harus dilihat cukup lama 

maka ia terlihat menarik. 

Begitu pula dengan dirimu.


Na Tae Joo lahir di Korea Selatan pada 1945. Beliau memenangkan Kontes Sastra Seoul Newspaper pada 1971, lalu menerbitkan buku kumpulan puisi pertamanya yang berjudul Under the Bamboo Forest. 


Sampai saat ini, Na Tae Joo terus menerbitkan buku kumpulan puisi, kumpulan prosa, dan kumpulan cerita anak-anak. 


Beliau juga mendapatkan penghargaan di Korea Selatan seperti Chungcheongnam-do Cultural Award, Hyundai Buddhist Literature Award, Korean Poet Association Award, dan lain-lain. 


Puisi-puisinya pernah digunakan sebagai referensi dalam drama "School 2013", "Encounter", dan "Beautiful Love, Wonderful Life".



❤❤❤






Review Buku I See You Like a Flower karya Na Tae Joo: 



Jatuh cinta dan tenggelam dalam puisi yang indah dan menghangatkan hati adalah sebuah hal yang sangat menyenangkan. Kalau kamu jatuh cinta, dunia terasa indah, bahkan tanpa perlu kamu melakukan banyak hal. Melihat bumi dan segala yang terjadi, rasanya sudut pandang kita jadi berbeda. Inilah yang aku lihat dalam buku I See You Like a Flower. 


Penulis buku kumpulan puisi berjudul I See You Like a Flower ini adalah seorang lelaki bernama Na Tae Joo yang tinggal di Korea Selatan. Beliau lahir pada tahun 1945. Wah, sama kayak lahirnya negara Indonesia dan Korea Selatan ya. 


Anyway, penulis buku ini menggambarkan bagaimana kehidupan manusia jika sedang jatuh cinta dan rindu. Nggak hanya dunia terasa indah, tapi juga lebih hangat karena tidak ada duka yang nampak. 


Dalam beberapa puisinya, penulis lebih menggunakan bahasa yang sederhana. Ya, seperti seorang anak remaja yang sedang jatuh cinta dan membuat puisi untuk kekasih hatinya. Nggak susah dipahami kok. 


Hmm… Hanya saja, perbedaan kosakata dalam bahasa korea dan bahasa Indonesia bisa saja membuat rasa bahasa yang dimunculkan dalam buku puisi ini menjadi berbeda. 


Ada beberapa teman di twitter Litbase yang bilang bahwa buku puisi ini kurang greget, alias kayak kurang nampol di bagian terjemahannya. Well, aku setuju kok. 


Bahasa yang dialihkan dari bahasa asli itu bisa saja sulit untuk dicarikan padu padan kosakatanya. Misal, di korea ada kata areumdaun untuk menggambarkan keindahan. 


Kalau dipuisikan, pada kata areumdaun itu rasanya kayak ada magisnya lho. Terasa indah, gloomy, hangat, tapi mengesankan. Semacam keindahan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.


Kata "areumdaun" sering dipakai untuk menggambarkan keindahan alam, bahkan sering dipakai dalam lirik lagu korea (Ost Drama Korea) untuk suasana romantis. 


Nah, pas dialih bahasakan ke bahasa Indonesia, kata "indah" saja tidak cukup bisa menggambarkan keindahan yang diciptakan dari bahasa aslinya yaitu "areumdaun". 


Nah, lalu apa saja puisi yang menarik perhatian saya? 


Nggak terlalu banyak sih, tapi mungkin sesuai suasana hatiku saja ya. 



❤️❤️❤️



Perpisahan



Di planet bernama Bumi


di hari bernama hari ini


orang yang tak bisa kutemui lagi


kau, orang yang kusayang.



Apakah aku yang kini di hadapanmu


sedang menangis?


atau sedang tertawa?



Hlm. 55



(Buku Puisi I See You Like A Flower - Na Tae Joo)


Puisi cinta romantis aestetik instagram



❤️❤️❤️



Permintaan


Jangan pergi terlalu jauh 

wahai cinta.


Pergilah sampai tempat wujudmu masih terlihat. 


Pergilah sampai tempat suaramu masih terdengar.


Aku khawatir kau kehilangan jalan kembali

wahai cinta.


Halaman 98


Buku Kumpulan Puisi I See You Like a Flower karya Na Tae Joo


Puisi cinta romantis
Puisi permintaan



❤️❤️❤️



Kerinduan


Ada jalan yang ingin kulalui meski orang berkata jangan. Ada orang yang ingin meski ia tak ingin bertemu. Ada kegiatan yang ingin kulakukan meski sudah dilarang


hal itu adalah kehidupan dan rasa rindu

yaitu dirimu.


Puisi kerinduan



❤️❤️❤️


Hadiah


Hadiah paling besar yang kuterima di bawah langit adalah hari ini.


Di antara hadiah yang kuterima hari ini pun hadiah yang paling indah adalah dirimu.


Jika suaramu yang rendah danwajahmu yang dihiasi senyuman bersenandung satu baris saja


rasanya aku bahagia bagai mendekap lautan.


Puisi tentang hadiah


❤️❤️❤️


Setelah Pergi


Ada air sungai yang 

dirindukan setelah pergi.


Ada seseorang yang 

dirindukan setelah berpisah. 


Daun muda pohon poplar tumbuh 

tepian sungai di musim semi melambaikan tangannya tertiup angin 


riak air di malam hari musim panas

gelap dengan gemerlap air mata 


kemudian matahari terbit dari dalam kabut musim dingin 

di tepian padang ilalang


burung migran musim dingin berenang dengan kaki telanjang.


Ada seseorang yang 

dirindukan setelah berpisah.


Ada air sungai yang 

dirindukan setelah pergi.






❤️❤️❤️


Di Hari Angin Bertiup


Apa kau tak merindukanku?

Kutuliskan di atas awan.


Aku sangat merindukanmu! 

Kusampaikan melalui angin.






❤️❤️❤️



Menurutku :


Apa yang menarik dari buku puisi ini? Menurutku cara penulis menggambarkan keindahan bunga-bunga dan suasana alam 


Pembaca sepertiku yang tidak familiar dengan jenis bunga di Korea jadi makin tahu apa saja bunga yang tumbuh di bentang alam Korea Selatan. 


Aku sangat senang melihat beraneka warna dan jenis bunga yang dijadikan sumber inspirasi buku puisi ini. Misalnya saja bunga poplar. Aku tahu bunga poplar seperti apa bentuknya dari ilustrasi yang ditampilkan di buku ini. 





Ya, persis seperti waktu aku pernah mendengar lagu OST drama china tempo dulu yang menggunakan pesona keindahan alam dalam lirik lagunya, misalnya "pohon-pohon willow melambai…". Wow, sejak saat itu aku penasaran pohon willow itu yang kayak apa. Hehe


Nah, di buku puisi ini ada berbagai jenis bunga yang dituliskan dalam bait puisi. Kalau kamu suka bunga dan sedang jatuh cinta, kamu akan senang dengan buku ini dan lebih related dengan puisi yang ditampilkan.


Buku I See You Like a Flower karya Na Tae Joo



Apa kalau sedang tidak jatuh cinta berarti susah related? Ya, gimana ya… aku mau bilang kalau orang jatuh cinta emang beda sih. hehe. 


Jatuh cinta bikin suasana hati berbunga-bunga dan puisi ini melambangkan hal itu. Rasa rindu, penantian, gejolak perasaan yang berganti setiap waktu. Sungguh berbeda jika kamu sedang dalam kondisi jatuh cinta sampai mabuk kepayang. Pasti perasaanmu akan lebih terhubung dengan puisi-puisi cinta ini. ❤️



Baca juga : Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi



Overall, buat yang lagi pengen baca puisi yang ringan, aku sarankan baca buku puisi I see you Like a Flower ini. Nggak perlu representasi yang rumit karena puisinya disampaikan apa adanya tanpa perlu bikin kening berkerut. Hehe


Nah, selamat membaca ya! ðŸ¥°





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com