Cara Membuat Anotasi Buku dengan Mudah
Anotasi buku adalah cara untuk membuat catatan dan menandai bagian penting buku yang kamu baca. Anotasi buku juga dapat membantu kamu mengingat secara efektif bacaan yang kamu lakukan. Anotasi buku adalah cara untuk membuat catatan tentang buku secara sistematis.
Anotasi buku memungkinkan kamu untuk menyimpulkan tema dan ide-ide yang diperkenalkan oleh penulis. Ini juga membantu kamu untuk mengatur informasi yang berguna secara efisien.
Pilih bacaan favoritmu |
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti saat membuat anotasi buku.
1. Pilih bacaan yang tepat.
Jika kamu membaca buku yang terlalu tinggi, kamu mungkin akan kesulitan membuat anotasi yang berguna. Sebaliknya, jika kamu membaca buku yang terlalu mudah, kamu mungkin akan merasa bosan dan tidak mengambil banyak manfaat dari bacaanmu. Jadi, pastikan kamu memilih buku dengan tingkat yang sesuai dengan kemampuanmu.
2. Baca buku dengan hati-hati
Baca buku yang akan kamu anotasi. Perhatikan detail penting yang dibahas di dalamnya dan cari tahu bagaimana topik-topik utama terkait dengan satu sama lain.
Kamu harus membaca buku dengan hati-hati. Jangan hanya membaca satu kalimat atau lebih tanpa memahami maknanya. Jika kamu berada di bagian tertentu yang sulit, cobalah untuk membaca ulang kalimat-kalimat tersebut atau mencari tahu maksudnya.
3. Buat catatan saat membaca buku
Setelah kamu selesai membaca, mulailah membuat catatan tentang isi buku. Jangan lupa untuk mencatat kutipan-kutipan yang penting dan menarik. Jangan lupa untuk mencatat halaman dan sumber dari mana kutipan itu diambil.
⏩️ Tips Membuat Anotasi Buku :
1. Buatlah daftar isi yang berisi judul bab, topik dan halaman di mana topik itu dibahas. Ini akan membantu kamu mengingat isi buku.
2. Gunakan penanda halaman atau kertas penanda (sticky notes warna warni) untuk menandai bagian-bagian penting dari buku.
3. Gunakan catatan kecil untuk menuliskan komentar atau pernyataan yang menarik atau yang kamu rasa penting yang kamu temukan dalam buku.
4. Gunakan margin untuk menuliskan komentar atau pertanyaan kamu untuk mengingat isi buku.
5. Baca ulang kalimat-kalimat yang kamu anotasi untuk memastikan bahwa kamu telah memahaminya dengan benar.
Nah, semoga bermanfaat ya!
Buat catatan ketika membaca itu work banget di saya, terutama kalau baca buku yang sarat makna atau sarat isinya 'daging' banget, dijamin saya bakalan duduk membaca sambil bawa buku dan bolpen, buat nyatatin poin-poin utama :D
BalasHapusKalau kata ummu balqis, ilmu itu harus diikat dengan pena. Sama spt ini, jika kita menemukan suatu ilmu melalui buku, maka haruslah kita catat kembali, baca ulang, kalau busa kita terapkan. Biar tidak hanya terekam di memori tp dapat diaplikasikan juga.
BalasHapuskebiasaan saya nih, mencatat yang tidak saya mengerti dari sebuah buku
BalasHapusatau mencatat kalimat2 indah/inspiratif
sehingga mudah jika ingin menggunakan di blog
Sip siippp, aku jg berusaha meniqmati buku dgn baik mba.
BalasHapusSoale dah mayan lama ga ikutan klub baca
aku juga suka pakai pembatas buku atau sticky notes buat tahu udah sampai mana aja buku yang aku baca. makasih buat sharingnya ya mba..
BalasHapusTanpa disadari ternyata kita pernah membuat anotasi buku. Karena memang membuat demikian bikin semangat lagi baca bukunya
BalasHapusSebagai penulis di blog, kebetulan saya belum pernah buat anotasi buku, jadi tercerahkan adanya artikel ini. Makasih kak :)
BalasHapusOh itu namanya anotasi ya
BalasHapusBaru tahu aku
Aku setiap baca buku juga selalu bikin catatan catatan yg menarik
Anotasi buku tu jadi semacam intisari atau hasil apa sih yang kita dapatkan dari membaca sebuah buku. Kayak gitu ya. Jadi, kita bisa lebih memahami dan mendapatkan maksud dari buku tersebut.
BalasHapusMenarik nih. Bisa ku praktekkan pas baca buku.
Kalau saya biasanya saat menemukan hal menarik dari buku yang saya baca, langsung saya lipat aja ujung halaman bukunya hehehe...
BalasHapusKalau membuat anotasi secara khusus belum pernah, tapi tipsnya di sini boleh juga buat dicoba
Terimakasih tipsnya, aku baru tau itu namanya anotasi. Biasanya aku suka selipkan sticky note supaya gak lupa sampai dimana bacanya. Maklum, sejak jadi ibu, keseringan lupanya hehe
BalasHapusHaii Mbak makasii udah sharing ya
BalasHapusAku baru tahu kalau itu namanya anotasi.
Sering juga kl pas baca buku ditandai pake sticky note atau bikin catatan2 kecil gitu
Membuat anotasi buku menjadi hal penting biar bisa benar-benar memahami apa isi dari buku yang kita baca. Ternyat abanyak cara yang bisa dilakukan ya
BalasHapusNah aku jadi pengen baca buku lagi, sudah lama nih sekilas aja baca buku cetak, aku sendiri paling sering menandai dengan stabilo atau kertas catatan di dalam buku.
BalasHapusTerimakasih banyak kak tipsnya, aku jujur baru tahu lho Anotasi buku ini, emang jadi terarah yah, selama ini aku baca buku ya udah habis itu gletakhin aja, malah kadang belum slese bacanya., kadang malah lupa udah baca buku apa
BalasHapusAku dahulu senang pakai stabilo. Hihihi. Begitu sadar, merasa jorok sendiri. Buku mahal-mahal dibeli tapi kok jadi warna-warni isinya? Hahaha. Tapi, ujung-ujungnya masa bodoh sih, yang penting kita mendapatkan input lebih dari apa yang kita baca.
BalasHapusTernyata yang aku lakuin waktu kuliah dulu itu anostasi namanya ya. Ini efektif banget buat membantu kita mengingat dan membaca hal-hal yang dianggap penting.
BalasHapusWahh makasih tipsnya kak, sepertinya membuat anotasi buku akan memudahkan kita mereferensi isi buku juga, ya kak.
BalasHapussaya baru tahu kalo menulis atau menandai bagian penting dari sebuah buku itu disebut anotasi. saat membaca buku, saya lumayan sering membuat anotasi
BalasHapus