[Resensi Buku Anak] Ondel-Ondel Ngigel by Anisa Widiyarti

Judul Buku : Seri Ragam Budaya Nusantara: Ondel-Ondel Ngigel

Penulis: Anisa Widiyarti

Penerbit : Tiga Ananda

Terbit : Desember 2019

Tebal : 36 halaman

ISBN : 978-623-206-238-2

Rating : 4/5 🌟

Baca ebook di aplikasi Ipusnas

❤️❤️❤️

[Sinopsis Buku Anak] Ondel-Ondel Ngigel by Anisa Widiyarti: 

Gilang sangat senang. Ali Mengajaknya pergi ke Festival Palang Pintu. Di festival itu ada aneka budaya dan kuliner khas Betawi. Salah satunya kesenian ondel-ondel. 

Apa, sih, ondel-ondel itu? Dan, apa saja kuliner khas Betawi yang ada di acara itu?

"Cari tahu, yuk!”

❤️❤️❤️

[Resensi Buku Anak] Ondel-Ondel Ngigel by Anisa Widiyarti: 

Buku anak Ondel-ondel Ngigel ini memuat cerita yang unik yaitu ragam kearifan lokal budaya nusantara berupa ondel-ondel khas Betawi.

Dikisahkan dua tokoh utama yaitu Ali dan Gilang. Mereka menghabiskan waktu liburan bersama dengan mengunjungi Festival Palang Pintu. 

Festival Palang Pintu ini dengan salah satu keragaman budaya nusantara dari tanah betawi, antara lain budaya saling lempar pantun, jual beli aneka kuliner betawi, dll. 

Palang pintu adalah tradisi betawi untuk menyambut rombongan pengantin pria dengan berbalas pantun dan silat. Terkadang, pantun yang dilontarkan sangat lucu dan membuat penonton tertawa.

Selain itu, ada juga sepasang ondel-ondel yang tingginya sekitar 2,5 meter. Warna merah untuk ondel-ondel laki-laki, dan warna putih untuk ondel ondel perempuan. 

Dulu, ondel-ondel dibuat untuk menakut-nakuti atau menjadi tolak bala di kampung. 

"Dahulu ondel-ondel disebut barongan, wajahnya seram dan digunakan untuk mengusir makhluk halus. Saat itu, ondel ondel keluar masuk  desa untuk menolak bala." 

Ondel-ondel khas betawi (doc : detik.com)

Kini, ondel-ondel hanya muncul saat festival, atau kadang ada orang yang berkeliling kampung untuk sarana hiburan. Mereka mencari uang dari pemberian orang kampung. 

Selain itu, ada juga tanjidor, lenong, dan gambang kromong yang menjadi budaya betawi yang disukai masyarakat hingga saat ini. Budaya betawi ini sering ditampilkan dalam festival dan acara hiburan rakyat, seperti Pekan Raya Jakarta. 

Dalam buku anak Ondel-ondel Ngigel ini juga dibahas beberapa keragaman kuliner di tanah betawi, antara lain bir pletok, kembang goyang, dodol dan kerak telor.

"Kerak telor : nama makanan khas betawi yang terbuat dari ketan dan telur, lalu ditaburi serundeng kelapa."

"Lenong : pertunjukan sandiwara dengan iringan gambang keromong."

Oh iya, dalam buku ini, ada beberapa tambahan info juga, seperti lembar aktivitas kuis dengan cara mencari jejak untuk menemukan jalan, arti kata/glosarium, dan info "tahukah kamu?"

Saya merasa penulis sudah memaksimalkan halaman untuk mengisahkan budaya betawi dari sisi penceritaan anak-anak. 

Hmm... Meski ada hal yang cukup janggal karena di bagian pembuka cerita tidak dikisahkan Gilang itu asli mana, dan kenapa liburan bareg Ali. Apakah mereka teman sekolah atau justru saudara dari luar kota?

Well.... Soalnya pembuka cerita hanya mengisahkan Gilang datang diantar oleh pamannya untuk berlibur selama 2 hari di Jakarta.  

Overall, rating buku 4/5 🌟

Nah, selamat membaca ya!