Langsung ke konten utama

[Resensi Buku Komik] Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 5 - Miiko Selection for Girls by Ono Eriko

Komik Miiko 5 - Selection for Girls


[Sinopsis Buku Komik] Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 5 - Miiko Selection for Girls by Ono Eriko


Mulai dari yang lucu, sampai konyol dan bikin penasaran, inilah kumpulan cerita miiko yang cocok untuk para remaja putri!


❤️❤️❤️


[Resensi Buku Komik] Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 5 - Miiko Selection for Girls by Ono Eriko : 


Buku Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 5 - Miiko Selection for Girls karya Ono Eriko ini berkisah tentang seorang anak kecil kelas 5 SD bernama Miiko yang punya adik laki-laki bernama Mamoru. 


Setiap hari, Miiko mengalami banyak hal yang menyenangkan bersama teman-temannya yaitu Takahashi Yasuko (Yakko), Ogawa Yuuko (Yukko), Shimura Mari (Marie), Satou Kenta (Kenta), dan Eguchi Tappei (Tappei).


Miiko ini anak cewek yaa. Jadi, di sini diceritakan Miiko punya sahabat yang seru. Meskipun umurnya masih anak-anak, tapi mereka mengalami banyak pengalaman lucu, konyol, dan mendebarkan. ❤️


Di komik edisi Miiko Selection for Girls ini ada 10 cerita, antara lain : mau tampil dewasa, dag dig dug, rahasia anak perempuan, kiss kiss kiss, persahabatan Miiko Mari, keresahan Yukko, sakit flu enaknya makan apa?, inikah rasanya jadi kakak, cup cup di hutan?!, dan kapan giliranku? 


Bab berjudul "Mau Tampil Dewasa" berkisah tentang Miko dan teman-temannya yang ingin tampil lebih dewasa dari usia mereka. Jika anak kelas 5, berarti umur mereka masih 11-12 tahun ya. 


Masalahnya, mereka ingin terlihat lebih dewasa dengan memakai sepatu berhak tinggi. Sampai kemudian, Miiko malah terjatuh dan membuat kakinya luka. Daripada pakai sepatu yang nggak nyaman, Miiko malah pulang ke rumah dan mengganti baju dan sepatu yang digunakan. Jadi, dia bebas beraktivitas lagi. 😅


Well, nyatanya pas aku seumuran Miiko emang kayak gitu sih. Haha. Rasanya liat penampilan orang dewasa keliatannya menyenangkan. Menjadi dewasa tampak seperti sesuatu yang istimewa. Makanya anak-anak jadi berkhayal pengin cepat dewasa. Haha. 


Di bab lain juga dibahas gimana rasanya anak-anak kecil umur 5 SD kepengin cepat dewasa. 


Komik Miiko Selection for Girls 

Mereka mulai juga merasakan perubahan bentuk tubuh yaitu mengalami haid pertama kali, bawa dompet berisi celana dalam dan pembalut buat jaga-jaga, beli pakaian dalam (miniset/bra) dan makin bertambah tinggi. 


Di bab "Dag Dig Dug", ada teman Miiko yaitu Kaoru yang tinggal berdua saja bersama ayahnya. Ibunya tidak ada. Jadi, agak malu juga ya pas Kaoru mau minta uang buat beli bra. Mengingat Kaoru mau beli sendiri nggak ada uang, beli bareng ayah lebih kagok lagi. Haha. Jadi, Kaoru akhirnya menulis di surat untuk minta uang pada ayahnya. 


"Papa, terima kasih sudah bekerja keras untukku. Waktu olahraga, aku merasa dadaku sangat sakit. Aku mau beli pakaian dalam. Temanku sudah ada yang beli. Dia mau menemaniku membeli pakaian dalam. Aku minta uang ya, Pa." - Dari Kaoru


Untungnya, ayahnya pun menulis surat untuk penjual di toko.


"Aku tak tahu ukurannya. Tolong carikan yang cocok. Terima kasih."


Haha. Baca bab itu, saya jadi ingat pas sekolah SD juga ada teman yang dari kelas 5 udah haid. Ya, memang wajar sih seumur itu udah mengalami pubertas mulai dari haid dan berubah bentuk badan juga. 


Yang bikin unik, penulisnya membuat cerita ini lebih realistis dan bisa diterima oleh pembaca. Jadi, pembaca anak-anak itu bisa mendapatkan edukasi seputar pubertas dan pendidikan seksual juga. 


Anyway, ada bab yang mengisahkan tentang pengalaman yang mendebarkan waktu anak-anak camping di hutan. Ceritanya tentang Miiko dan teman-temannya yang camping di hutan, lalu disuruh belajar masak nasi untuk pertama kalinya. 


Waktu teman-teman lain udah masak dan nasinya jadi. Eh, si Miiko ini malah salah masaknya. Dia cuma cuci berasnya doang, tapi nggak ditambah air pas dimasak. Jadinya, berasnya gosong. Wkwk. 


Akhirnya kelompok mereka malah terpaksa beli nasi yang udah jadi di dekat tempat camping. 🤣🤣🤣


Cerita Miiko ini mengingatkanku cerita drama korea Twenty Five Twenty One. Hahaha


Waktu Na Heedo dan 4 temannya yang lain piknik di pantai, tapi nggak bisa nakar beras untuk masak nasi dan salah cara cuci sayur yang benar. 🤣🤣🤣


Bener-bener ya. Basic life skill itu perlu diajarkan pada anak usia sekolah dan remaja. Haha. 


Yaa... Pantesan dulu kita disuruh ikutan pramuka biar nggak malu-maluin lah ya. Kalau ditinggal di hutan, paling nggak udah bisa survive bikin nasi atau ceplok telor. Wkwk


Ada lagi cerita lucu tentang Miiko yang bilang dia nggak mau pakai baju yang sama dengan adeknya. Masalahnya, kayaknya rata-rata anak sekolah itu punya kiblat fashion orang terdekat. Ya, siapa lagi kalau bukan kakaknya atau saudara sepupunya. 


Adik meniru gaya berpakaian kakak itu sesuatu hal yang wajar. Memang agak nyebelin sih kalau gaya berpakaian pun harus mirip. 


Yaa... Pastilah ada anak remaja yang nggak mau disamakan dengan motif dam model baju anak-anak. Hehe


"Waktu kecil, Ibuku sering sekali membelikan aku baju yang sama dengan adik kecilku. Kesal juga sih yang dipuji manis hanya adikku saja."


"Kalau kembaran, pasti yang lebih kecil kelihatan lebih manis. Mana mau yang lebih tua disuruh kembaran." 


Hanya saja, penulis membuat kisahnya jadi menarik setelah bilang bahwa pakai baju yang sama pun kesannya akan berbeda. 


"Meski pakai baju yang sama, kesannya sama sekali beda. Kalau begitu, akan kucoba. Pakai baju itu sekali lagi!"


Menurutku karakter Miiko dan teman-teman ceweknya di kelas menggambarkan bagaimana anak-anak kecil bertransformasi menjadi remaja. 


Misal : ketika teman satu kelasnya ada yang berbadan lebih bongsor atau lebih tinggi. 


Ada juga anak cowok yang merasa rendah hati karena badannya lebih pendek daripada anak cewek, padahal hormon anak cewe memang lebih cepat bikin badannya berubah. Yaa... Efek pubertasnya gitu. Beda dengan anak cowok yang biasanya baru bertambah tinggi saat SMP kelas 3.


Yang menarik dari komik ini adalah bagaimana cara penulis menjabarkan pendidikan seksual (sex education) pada anak-anak sekolah dasar (SD) kelas 5.


Penulis menggambarkan bagaimana hormon anak-anak remaja juga membuat mereka mengalami ketertarikan seksual. Terutama ingin berhubungan dengan lawan jenis. 


Misalnya : anak cewe suka cowok, lalu membahas soal ciuman dan pacaran.  


Meskipun saya merasa agak aneh sih, apa anak SD di Jepang kecepetan pubernya, sampe udah pengin pacaran juga ya. Haha. 😅😆


Overall, komik Miiko Selection for Girls ini seru dan konyol. Yaaa, khas anak-anak sekali. Yang selalu mau ingin tahu dan kadang bertindak sesuai kata hati. Nggak pake mikir dah. Haha 😅


Kamu udah pernah baca komik Miiko juga? Share dong kesannya di komentar~ ❤️


❤️❤️❤️


Biodata Buku : 


Judul Buku : Kumpulan Cerita Terbaik Miiko! 5 - Miiko Selection for Girls

Penulis : Ono Eriko

Penerbit : m&c!

Terbit : cetakan keenam, 2017

ISBN : 978-602-2105022

Rating : 4,5/5 🌟

Harga : Rp 25.000


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com