Langsung ke konten utama

Resensi Buku Wedding Crasher by Astrid Zeng

 


Judul Buku : Wedding Crasher

Penulis Buku : Astrid Zeng

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama (GPU)

Terbit : Cetakan pertama, 2017

Tebal : 376 halamam

Genre : novel romance (Amore Series)

ISBN : 978-602-03-3860-6

Rating Buku : 3,5/5 🌟


Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital


❤❤❤


Sinopsis Buku Wedding Crasher by Astrid Zeng : 


Aku menyelinap masuk ke pernikahan-pernikahan sebagai designer yang mencari mangsa. Di mana lagi aku bisa mempromosikan desainku dengan cuma-cuma (dapat makan lagi!) kalau bukan di acara penikahan mewah, tempat para wanita sosialita berdandan habis-habisan. Dan aku muncul dengan mengenakan gaun karyaku, memancing rasa kagum bagi mereka yang tertarik. 


Saat itulah, aku akan mengeluarkan kartu namaku dan bisa tersenyum bahagia. Namun, senyumku hilang ketika aku datang ke sebuah resepsi pernikahan, dan yang menghampiriku bukanlah tante-tante calon klien, melainkan seorang laki-laki. Laki-laki yang begitu romantis dan menyita seluruh isi otakku. 


Dia menganggap sebagai takdir atas pertemuan kami di tiga resepsi berturut-turut. 


Apa yang harus aku lakukan? 


Mengakui bahwa sebenarnya aku bukanlah tamu undangan, dengan risiko dia akan berpikir aku melakukan itu untuk menjebaknya. 


Atau haruskah aku terus menjaga rahasiaku?


❤❤❤


Review Buku Wedding Crasher by Astrid Zeng : 



Astrid dan Ruth sering melakukan petualangan mendebarkan. Mereka menyusup masuk ke pesta pernikahan orang lain di hotel mewah, meskipun tidak diundang. Hal ini dilakukan demi pamer gaun cantik buatan Astrid dan menawarkan kartu nama pada calon pembeli potensial. 

Astrid bekerja sebagai desainer baju, sehingga ia ingin melebarkan sayap bisnisnya melalui pesta pernikahan tersebut. 

Suatu hari, Astrid bertemu dengan Michael yang ternyata pernah ia temui di pernikahan orang lain juga. Itu kali ketiga Astrid dan Michael bertemu tak sengaja dimulai dari Jakarta, Surabaya dan Bali. Pertemuan itu juga yang membuat Michel mengira bahwa Astrid dan dirinya berjodoh. 

Sayangnya, Astrid hanyalah wedding crasher yang tidak tahu diri. Ia sering masuk ke pernikahan orang lain tanpa memakai undangan, bahkan ia memberi angpao yang sangat kecil yaitu Rp 5.000. 


"Jadi, sekarang waktunya kita makan sepuasnya dengan uang lima ribuan yang kumasukkan ke angpao-mu dan angpao-ku. Tentu sambil membagikan kartu namaku ke setiap tamu yang terlihat menjanjikan." 

"Tapi kamu ngasih lima puluh ribu hanya untuk titip koper di concierge. Dasar aneh!" 

"Mereka orang kaya. Nggak bakal rugi aku kasih sepuluh ribu untuk jatah makan malam kita. Ayo, cepat siapkan kartu namaku. Kita keliling ruangan sambil cari makanan dan melihat-lihat tante-tante mana yang kira-kira berpotensi menjadi customerku." (Hlm. 11)

Yang tidak disangka Astrid adalah ternyata pernikahan Lisa dan Ben di Jakarta itu pernikahan adik Michael. Saat itu, Astrid sempat mengomentari cake yang pucat karena berwarna putih. Lalu, mereka saling berkenalan. 


"Selain pengamanan yang ekstraketat di lobi dan banyaknya wartawan yang meliput, sebenarnya pesta ini hampir sama dengan pesta-pesta lain yang biasa kita datangi. Ya kan, Ruth?"

"Yah... semua makanan ini sepadan dengan pengorbanan kita. Makanannya enak-enak kok, Trid." 

"Yah, standar hotel lah. Masa hotel bintang enam makanannya tidak enak? Yang aneh itu wedding cake-nya. Lihat saja... ada berapa tingkat, coba hitung. Satu, dua, tiga, empat... sepuluh... Detail icing berbentuk pita besar di atas memang bagus sih, seperti pita betulan. Tapi semuanya satu warna. Putih gading dari atas ke bawah. Pucat. Ibarat manusia, wedding cake ini kelihatan seperti orang sakit."

"Memang monoton sih, tapi detail pita yang sebagus itu bikin mahal," 

"Sepertinya yang kawin minta si pembuat kue untuk memberikan desain simpel." (Hlm. 12)


Baca juga : [Resensi Buku] Bellamore A Beautiful Love To Remember - Karla M. Nashar



Di lain waktu, Astrid bilang ia tidak sengaja masuk ke dalam pesta pernikahan yang salah. Ia bilang bahwa salah tempat, namun Michael keburu menganggap bahwa pertemuan itu adalah sebuah jalinan takdir. 

Michael pun mengajak Astrid PDKT. Yang disambut Astrid dengan jawaban, boleh deh, "serius tapi pelan-pelan." 

Yaahh... Maksudnya dia nggak menaruh hati lebih jauh karena takut tersakiti. Astrid dulu pernah dekat dengan orang yang kaya. Namun, setelah pacaran lama 5 tahun, ia tidak direstui. 

Astrid merasa buang-buang waktu 5 tahun, hanya untuk seseorang yang tidak mau memperjuangkannya. Apalagi saat itu Astrid merasa terhina karena ia jauh-jauh ke San Fransisco, tapi malah patah hati. 🥺😭

Kedekatan Astrid pun semakin jauh. Ia berkenalan dengan Michael, sedangkan Alex berkenalan dengan Ruth. Mereka mirip dua pasang sejoli yang sedang double date. 

Baca juga : [Resensi Novel Amore] Kapan Kau Bilang Wo Ai Ni? By Awie Awan


Saat mulai dekat, Michael mengajak Astrid berkenalan dengan orang tuanya. Bahkan ia juga mengajak ke sebuah acara charity di Hongkong.

Sayangnya, ada sebuah insiden yang melibatkan Carissa, seorang artis yang dekat dengan Michael. Gadis itu bilang bahwa ia butuh 10 gaun untuk dipamerkan di acara charity di Hongkong. Jadi, ia butuh bantuan Astrid untuk membuat gaun tersebut dalam 2 minggu. 

Astrid pun mengiyakan, karena ia menganggap bisa mendapat pembeli potensial. Sayangnya, ternyata ia ditipu mentah-mentah oleh Carissa yang ternyata tidak membayar satupun gaun yang ia kerjakan. Carissa menganggap bahwa gaun itu digunakan sebagai charity, sehingga Astrid dianggap sebagai donatur. 

Astrid merasa tertipu. Ia pun tidak berani bicara pada Michael tentang kejadian itu. Ia tidak mau harga dirinya jatuh karena dihina, meskipun ia harus kehilangan 200 juta yang seharusnya ia dapatkan dari gaun tersebut. Apalagi, uang itu seharusnya bisa digunakan untuk membayar sewa ruko di mall. 

Lalu, bagaimana akhir kisah cinta Astrid dan Michael? Baca selengkapnya novel Wedding Crasher ini ya! 


❤️❤️❤️

Menurut saya : 


Novel Wedding Crasher ini merupakan series novel Amore yang ditulis oleh Astrid Zeng. Karakter tokoh utama perempuan bernama Astrid Zeng dan pekerjaannya wedding desainer. Well.... ini sama persis dengan penulis aslinya. Hehe

Saya sempat mengira bahwa cerita ini separuh fiksi. 😅 Namun saya berpikir lagi bahwa mungkin ini cara Astrid untuk promosi pekerjaannya sebagai desainer pakaian, brand pakaian (Astrid Zeng Bridal) dan restorannya. 

Yaa... apalagi Astrid menyebutkan juga tentang depot makanan miliknya yang juga ada di Surabaya. Tempat makanan itu bisa dibilang mirip warteg, tapi versi China karena banyak makanan China di sini, seperti mie ayam bangka. 

Well.... anggaplah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Haha. Sekali nulis novel, promosi juga bahwa dia seorang desainer. Siapa tahu pembaca novel romance ini yang pengen nikah, nanti bisa pesan baju pengantin ke Ci Astrid. Iya kan, Ci? LUMAYAN KAN PROMOSI GRATIIISS?  HAHA 😆

Novel Wedding Crasher ini novel kesekian yang saya baca dari Astrid Zeng. Dulu, pertama kali saya baca Sleepaholic Jatuh Cinta dan Bella and The BeastLalu baca novel lainnya, tapi kayaknya saya nggak sempet review di blog ini deh. Hiks

Novel Amore bikinan ci Astrid selalu seruuu kok. Hanya saja, saya merasa novel ini kehilangan sentuhan personal seorang Astrid Zeng. Biasanya, ceritanya terasa hangat dan membuat jantung berdebar-debar. Saking manis ceritanya. Tapi, di novel ini banyak adegan random yang terasa nggak penting, kecuali buat nambah halaman. Haha

Misalnya aja : kejadian waktu Astrid hampir di begal dan kejadian waktu rombongan Astrid nyasar di Kediri dan akhirnya bermalam di penginapan antah berantah. Kek mau bikin adegan suspense, tapi jadinya nanggung gitu. Ini maksudnya apaa? Haha 🤪


Baca juga : [Resensi Buku] Laguna - Iwok Abqary


Novel Wedding Crasher ini sepertinya berusaha mengadaptasi dongeng Cinderella yang menggambarkan saat Cinderella bertemu seorang pangeran di sebuah pesta mewah.  Cinderella merasa tidak seharusnya ia ada di pesta itu. Apalagi berkenalan dengan pangeran yang jatuh hati padanya. 

Yang bikin saya suka novel Wedding Crasher ini adalah bagaimana penggambaran keluarga Astrid Zeng yang sangat sederhana dan hangat. Mereka menyambut Michael dan Alex dengan sangat hangat, seolah sudah mengenal lama. Bahkan mau menawari makanan untuk mama Michael. 

Settingnya terasa sekali nuansa Surabaya dan bagaimana kehidupan keluarga koko dan cici Tionghoa di Surabaya, yang kalau ngobrol itu sangat medok Jawa melebihi orang Jawanya sendiri. Hehehe. Mereka juga sangat bekerja keras dan berusaha untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas, walau bagaimanapun caranya. Seperti yang dilakukan Astrid waktu bikin 10 gaun dalam waktu 2 minggu sampai bikin jari tangannya luka-luka. 

Alurnya agak lambat di bagian awal. Namun di bagian ending, serasa agak nanggung. Saya penasaran loh kira-kira kayak gimana pernikahan Astrid dan Michael. Sayangnya, penulis hanya menulis endingnya sampai pertemuan di mall saja. 

Anyway, saya bingung kenapa Astrid Zeng pakai nama tokoh Michael lagi, padahal dia pernah pakai nama tokoh ini di novel lainnya. Memang sih, nama Michael itu sangat pasaran. Tapi kan... gimana gitu yaaa. Hehehe

Oh iya, ada plot twistnya juga soal Mama Michael yang operasi xxx di rumah sakit. Plot twist kayak gini soalnya lawak banget jadinya. Lol. 😆

Baca juga : [Resensi Buku] From Sumatera With Love - Esi Lahur


Saya kira ada masalah apa yaaa. Yaa ampun, haha. Ternyata Astrid Zeng bisa ngelawak juga, sayangnya agak kurang nampol ya. 😅🤪

Iyaaa, saya nungguin versi novel yang kayak biasa aja deh. Yang hangat dan menyenangkan gitu. Yang bikin romantis dan unyu-unyu. Hehe

Overall, rating buku 3,5 🌟 untuk novel Wedding Crasher ini. 

Moga aja ada versi revisi dan cetak ulangnya ya, Ci. Soalnya banyak bener typonya. Hehe 😅

Kalau kamu gimana? Pernah ada kejadian mengesankan nggak pas dateng kondangan di kawinan orang? Atau malah ada penyusup masuk ke acara pernikahanmu sambil kasih angpao seadanya kayak si Astrid? Hehe

Kasih pendapatmu di kolom komentar yah! 😍


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com