Judul : Bella and the Beast (Amore)
Penulis : Astrid Zeng
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 256 halm
Terbit : Maret 2012
ISBN : 978-979-22-8159-0
Rating : 3/5
Sinopsis Buku :
Demetri kehilangan segalanya dalam kecelakaan. Tragedi itu bahkan menyisahkan luka lain yang terparut jelas di wajahnya. Mantan tunangannya yang lari karena mengira dia bangkrut dan hanya menyisakan wajah buruknya, semakin menambah kebencian Demetri pada hidupnya.
Tawaran menikahi Bella adalah keputusan spontan Demetri untuk memberi kesan pada dunia bahwa ia masih memiliki hati dan bukan Frankenstein menyeramkan seperti yang dituduhkan mantan tunangannya.
Tapi dengan berjalannya waktu yang ia habiskan bersama Bella, Demetri mulai mempertanyakan benarkah ia hanya menginginkan Bella untuk menipu lawan bisnisnya ataukah ia sebenarnya masih memiliki hati?
Resensi Buku :
Bella dan Demitri adalah dua orang yang dijodohkan oleh keluarga mereka. Ayah Bella yang pengusaha terkenal takut kalau anaknya yang sudah hampir berusia 26 tahun belum juga menemukan jodohnya. Pasalnya, Hadi, ayah Bella terlalu overprotective dan melarang Bella berinteraksi dengan teman laki-laki. Hingga akhirnya Bella tak memiliki teman laki-laki satupun. Hasilnya, Bella tak pernah pacaran. Otaknya yang agak lemot bikin situasi perjodohannya dengan Demitri jadi konyol menurutku, karena Bella bahkan tidak membaca surat yang dia tandatangani perihal perjanjian pranikah itu.
Demitri memiliki masa lalu yang suram. Kecelakaan merenggut keluarganya dan meninggalkan parut kasar di wajahnya. Sonya mantan tunangannya mencampakkan dia begitu saja. Hasilnya, Demitri jadi bahan gosip di media, apalagi Demitri saking frustasinya sampai mengguncang bahu Sonya dan menimbulkan fitnah kalau dia akan bertindak kurang ajar. Demitri memang berotot besar, khas orang yang biasa main ke gym.
Perjodohan yang dilakukan ternyata tak membuat Bella mudah untuk membaur dengan Demitri, hingga dua bulan mereka tak saling bersentuhan selain ciuman dan pelukan. Masalah muncul hingga keduanya saling prasangka atas pasangannya sendiri. Bella mengira Demitri tak cinta, tapi Demitri justru mengira Bella takut dengan parut kasar di wajahnya sampai akhirnya Bella menghilang setelah berantem. Dapatkah mereka bertemu kembali?
Btw, saya baru pertama kali membaca karya Astrid Zeng. Gaya berceritanya menarik, deskripsi gerakan yang dilakukan tokohnya bisa saya bayangkan. Hanya saja, untuk tokoh Bella yang terlalu lemot dan oon, lalu Demitri yang bolak-balik digambarkan dengan parut kasarnya membuat saya bertanya, apa penulisnya tidak cukup yakin dengan deskripsi di awal ceritakah? Sampai diulang berkali-kali? Kalau dari segi cerita memang novel amore ini berdasarkan kisah adaptasi dari dongeng Bella and the Beast. Jadi dari konflik cerita hanya seputar penerimaan Bella dan adaptasi Demitri setelah menikah. Overall, saya suka celetukan dan dialog lucu yang dibuat oleh Bella dan Demitri, lumayan bisa bikin ketawa. Hanya kurang suka pada bagian Tatiana dan Michael terlalu sering muncul, padahal bukan tokoh utama. 3 bintang dari saya. ;)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^