18 Januari 2014

Resensi Buku : Misteri Lereng Merapi - Rasyid Akbar

serial misteri : Misteri Lereng Merapi
Biodata Buku : 
Judul : Misteri Lereng Merapi (Serial Misteri)
Penulis : Rasyid Akbar
Penerbit : Zikrul Kids
Terbit : Cetakan ke-1, Desember 2011
Tebal : 112 halm
ISBN : 978-979-063-682-8
Rating : 3/5

Resensi Buku :
Buku serial misteri ini berjudul Misteri Lereng Merapi. Buku ini berisi kumpulan cerita misteri yang dialami oleh kelima tokoh utamanya yang merupakan kumpulan detektif cilik. Kelimanya adalah Dinar, Jingga, Jio, Rio dan Fed. Dinar dan Jingga adalah sepupu, Jio dan Rio juga sepupu. Sehingga ketika mereka melakukan petualangan, mereka bisa dengan mudah bertemu di rumah atau tempat yang ditentukan di kotanya. Kelimanya berpetualang mengungkap misteri kejahatan dan misteri yang dialami selama mereka bersama.

Kisah pertama diawali oleh kisah pelukis kaki pak Haryanto yang tinggal di kaki gunung merapi. Sebelum Merapi meletus, Pak Haryanto yang asli penduduk sekitar Merapi, mendapat ilham untuk melukis merapi saat meletus. Lukisannya mengerikan dan membuat bergidik jika melihatnya, awan hitam mencekam dan rumah rusak, korban berjatuhan. Dinar cs yang pernah dilukis oleh pak Haryanto akhirnya pergi menggunakan kereta untuk menemui pak Haryanto. Tujuannya agar ia mau mengungsi. Tapi pak Haryanto bersikukuh untuk tetap ada di rumahnya bersama Saroji. Dapatkah Dinar cs akhirnya selamat saat merapi meletus? Bagaimana nasib pak Haryanto selanjutnya?

Selain kisah misteri lereng merapi, ada petualangan saat di kereta api, ada petualangan saat di villa, dan juga misteri pesan singkat, dll. Kelima cerita yang disuguhkan adalah cerita pendek dengan tokoh utama yang sama, hanya beda  kisah saja. Dengan membaca cerita ini, pembaca merasakan aura petualangan yang dialami oleh Dinar cs. Bahasa yang sederhana dan lincah membuat para pembaca anak-anak berusia sepuluh tahunan mampu menyerap cerita di buku ini dengan mudah. Apalagi ditambah ilustrasi untuk memberi gambaran apa yang ada di dalam cerita tersebut. Saat saya membacanya, saya bisa mendapatkan inspirasi berupa kejujuran, patriotisme, kemanusiaan, serta keimanan dan ketakwaan pada Allah.

Saya suka bagian ini :
“Jangan marah. Kita pernah janji, kan. Tidak boleh macam-macam. Tidak boleh marah, tidak boleh sakit hati. Itu, kan, ikrar petualangan kita!” (halm 30)


“Tuhan penentu hidup ini. Tak seorang pun mampu melawannya. Karena manusia punya keterbatasan.” (halm 47)


“Salat itu mendekatkan kita kepada Yang Maha Kuasa. Di mana saja dan kapan saja kita bisa salat meminta perlindunganNya dari kejahatan dan setan-setan terkutuk yang menggoda.” (halm 109)
Salut dengan penulisnya, Pak Rasyid Akbar yang selama karir menulisnya telah menulis 200 cerpen dan 120 novel, dan beliau berkeyakinan dapat bertahan hidup hanya dengan menulis.

Kisahnya sarat inspirasi di buku ini layak dibaca oleh anak-anak maupun orang tua agar bisa mendampingi anak menemukan dunia seru dan ceria ala mereka. Hanya satu kekurangan yang saya rasakan agak mengganggu, saya masih menemukan typo di beberapa halaman. Semoga bisa diperbaiki di buku berikutnya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Big Ad