Langsung ke konten utama

Resensi Buku The Great of Two Umars


Judul Buku : The Great of Two Umars : Kisah Hidup Dua Khalifah Paling Legendaris: Umar ibn al-Khathab dan Umar ibn Abdul Aziz 
Penulis        : Fuad Abdurrahman
Penerbit      : Zaman
Terbit          : Juni 2013
Tebal           : 346 halaman
ISBN             : 9786021791905

Umar ibn al-Khathab adalah jawaban dari doa Rasulullah. Rasulullah pernah memohon, “Ya Allah, muliakanlah  Islam dengan salah satu dua Umar : Amr ibn Hisyam (Abu Jahal) dan Umar ibn al-Khathab.” Ternyata Allah memilih Umar ibn al-Khathab sebagai pemimpin yang akan melanjutkan kepemimpinan Rasulullah di kota Madinah setelah khalifah sebelumnya wafat, yaitu Abu Bakar.

Bersama Umar, umat Islam tidak perlu sembunyi-sembunyi saat mengerjakan shalat. Era baru dakwah telah muncul. Menyatakan keislaman dan berdakwah dengan terang-terangan pula. Umar bahkan menantang siapa saja yang berani menghalangi ia masuk Islam. Islam berkembang pesat di masa kepemimpinannya, mulai dari penaklukan Persia dan Bizantium.

Umar juga mendamaikan yang berselisih, memberi keadilan bagi yang berhak. Seperti saat ia mendengar cerita suami istri yang hendak meminta talak, para wali yang mendamaikan mereka mengadu pada Umar karena merasa kewalahan. Umar menjawab dengan tegas. (hlm. 101)

“Kalau kalian berdua sungguh-sungguh berniat akan mendamaikan suami-istri tersebut, tentu Allah akan mendamaikan mereka berdua! Bukankah Allah telah berfirman, “... jika keduanya (juru damai itu) bermaksud mengadakan perbaikan, niscaya Allah memberi taufik kepada suami-istri itu.” (Q.S An Nisa(4):35)

Umar pun sering tengah malam bersama sahabatnya berjalan ke perkampungan penduduk untuk blusukan, alias turun langsung agar bisa mengetahui siapa saja yang tidak mendapatkan haknya. Salah satu kisah fenomenal yang sering diangkat adalah terpilihnya seorang anak perempuan yang sangat jujur menjadi istri anak Umar. Saat itu, Umar lewat dekat rumah perempuan dan mendengar gadis itu sedang bertengkar dengan ibunya karena menolak perintah sang ibu untuk mencampur susu dengan air.  Perempuan itu takut pada aturan Allah dan RasulNya. Karena itu, Umar menawarkan apa perempuan itu mau menjadi istri dari anaknya yang belum menikah yang bernama Ashim. (hlm. 134) Kelak dari perempuan itulah lahir keturunan Umar bernama Umar ibn Abdul Aziz, ia menjadi pemimpin yang sifatnya menyerupai Umar. Tegasnya, adilnya, sama.

Suatu hari Umar ibn al-Khathab bermimpi tentang keturunannya ini :
“Siapakah orang dari Bani Umayah yang terluka ini, dari keturunan Umar dan memiliki nama Umar, melangkah di jalan Umar dan memenuhi dunia dengan keadilan?” Umar sudah memimpikan keturunannya pada 40 tahun sebelum sang keturunan itu lahir. Penerus yang kelak diberi nama Umar ibn Abdul Aziz dan menjadi khalifah dengan mewarisi sifat Umar dalam menjalankan kepemimpinan. Saat Umar Ibn Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah, serigala tidak akan mengganggu kambing lagi, disebabkan karena ada pemimpin yang taat dan bertakwa pada Allah. (hlm. 285)

Dua pemimpin dalam dua generasi yang berbeda yang memiliki sifat yang serupa itu ibarat legenda, akan selalu dikenang sepanjang sejarah peradaban Islam. Dua Umar, yang sama-sama menggenggam takwa dalam dirinya agar para penduduk negerinya mendapatkan hak dan tercapai kemakmuran. Pemimpin yang tidak pernah menutup diri dari hak Allah dan hak manusia. Siapakah yang bisa meneladani sifat kedua pemimpin ini?

            Buku ini dituliskan dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti, disertai referensi yang lengkap dan detail, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kevalidan kisahnya. Covernya eye catching dengan latar gurun pasir dan khalifah, menggunakan gradasi warna yang seimbang menggambarkan dua generasi, sehingga sesuai dengan isi cerita. 5 bintang dari saya untuk buku ini. 

Komentar

  1. wah kayaknya bagus nih buku :)) kira2 di gramed udah ada blm y

    BalasHapus
  2. Dua Umar ini favorit saya :)

    BalasHapus
  3. Masih ada gak yah ka sosok pemimpin seperti beliau-beliau ini :))

    BalasHapus
  4. Jenis2 buku yg saya sukai :D

    BalasHapus
  5. Perlu baca lebih lanjut ni buku, untuk jadikan referensi menjadi pemimpin..

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital