Featured post

[Resensi Buku Korea] The Plotters Karya Un-su Kim

Judul Buku : The Plotters Penulis : Un-Su Kim Penerbit : Noura Books Terbit : 2020 Tebal : 412 hlm (11 bab) Rating : 4,5/5 🌟 Baca ebook The...

19 Februari 2015

[Resensi Buku] The Giraffe and the Pelly and Me - Roald Dahl


Judul : The Giraffe and the Pelly and Me
Pengarang : Roald Dahl
Penerbit : Gramedia
Terbit : Cetakan kedua, Januari 2010
Tebal : 80 hlm.
ISBN : 978-979-22-2313-2

            Apa yang dibutuhkan perusahaan pembersih jendela?

Ember, tangga, dan tukang bersih-bersih? Salah! Yang benar: pelikan, jerapah, dan kera. Aneh ya? Tapi ini memang bukan perusahaan pembersih kaca biasa. Ikuti petualangan Billy bersama tiga binatang yang menakjubkan itu. Mereka akhirnya tidak cuma membersihkan jendela, tapi juga menangkap pencuri berlian, dan akhirnya bahkan membuka toko permen!

***

        Billy terpesona dengan sebuah rumah kayu kosong yang aneh berdiri sendirian di sisi jalan. Dulu rumah itu bertuliskan “The Grubber” yang artinya toko permen. Billy menginginkan rumah itu kembali seperti semula, menjadi toko permen yang mengasyikkan dan ia menjadi pemilik toko itu. Tapi, saat melewati rumah kayu itu lagi yang ada di depan rumah adalah pengumuman bahwa sebuah perusahaan pembersih jendela menempati rumah itu. Siapa sangka ternyata penghuninya adalah tiga hewan yaitu pelikan, jerapah dan kera. Mereka membuat perusahaan pembersih jendela.

         Ketiga hewan itu mengajak Billy menjadi manager, dengan mencarikan pekerjaan bersih-bersih. Rumah itu dibeli dengan uang yang besar, jadi modalnya harus lekas kembali. Apalagi ketiga hewan itu belum ada yang makan sejak berhari-hari yang lalu. Mereka kelaparan. Lalu, sebuah pesanan datang dari Duke of Hampshire. Orang kaya itu meminta perusahaan mereka membersihkan jendela di rumahnya yang berjumlah 677 jendela.

        Billy, jerapah, kera dan pelikan langsung meluncur pergi ke rumah sang Duke. Dengan gesit, mereka menunjukkan cara membersihkan kaca jendela. Pelikan menjadi ember, jerapah menjadi tangga, dan kera yang membersihkan jendelanya. Ketiga hewan itu gesit membersihkan jendela. Bahkan jerapah melihat seorang pencuri di lantai tiga yang menggasak permata milik Duchess. Sebagai balasan, ketiga hewan itu bisa tinggal di rumah sang Duke dan makan tumbuhan dan ikan yang tersedia di sekitar rumah Duke. Billy juga diberi satu keinginan yang akan dikabulkan, yaitu membangun toko permen impiannya.

      Roald Dahl mengajak pembaca untuk berimajinasi tentang hewan-hewan ajaib. Hewan anti mainstream ini bisa melakukan pekerjaan manusia, apalagi jerapah bisa meninggi meninggi dan meninggiiii sampai jauh sekali. Paling menyenangkan saat membayangkan Billy memiliki toko permennya. Sungguh menakjubkan, apalagi toko itu berisi permen dari seluruh penjuru dunia, bahkan permen dari pabrik Wonka. Kisah Willy Wonka sendiri telah ditulis Roald Dahl di buku lain dalam dua seri, salah satunya Charlie and The Chocolate Factory yang telah difilmkan.

        Dalam kisah ini, Roald Dahl ingin mengajak pembaca berimajinasi bahwa membersihkan jendela saja bisa menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan. Ada juga cara Roald Dahl memberi apresiasi pada cara kerja yang berhasil, ia memberi hadiah yang melebihi ekspektasi. Anak-anak juga belajar bernyanyi lewat kisah para hewan, seperti saat Pelikan lapar, ia menginginkan ikan sebagai makanannya dan saat si Kera bercerita tentang para pembersih jendela. 

“Kami akan sikat kaca
Hingga berkilat bagai tembaga
Dan bersinar bak permata baru!
Kami cepat dan sopan
Datang kapan pun dibutuhkan
Si Jerapah dan si Pelly dan aku!

Kami luar biasa
Mahir mengerjakannya
Tak pernah berhenti untuk minum teh dulu.
Semua jendela berkilat
Jika kami sikat
Si Jerapah dan si Pelly dan aku!

Air dan sabun kami gunakan
Serta harapan dan kebaikan
Tapi tak gunakan tangga, tak perlu
Siapa yang butuh tangga
Jika kau setinggi raksasa?
Bukan Jerapah, bukan Pelly! Bukan aku!”(hlm.18)


Meski ada hal yang mengganjal seperti saat wastafel, ranjang, dan benda-benda lainnya melayang ke bawah dari lantai tiga, membuat saya bergidik ngeri. Saya tetap suka buku ini. 4 bintang untuk kisahnya yang fantastis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^