Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Detektif Conan Vol. 80 - Aoyama Gosho

Judul : Detektif Conan Vol. 80
Pengarang : Aoyama Gosho
Penerbit : Elex Media Komputindo
Terbit : 2015
ISBN : 978-602-02-5068-7

Blurb :
Analisis luar biasa dari dua detektif, Conan dan Heiji, berhasil menutup kasus rencana pembunuhan yang disusun oleh Vampir! Inilah kebenaran mengejutkan yang tersembunyi dibalik lumuran darah! Temukan juga dalam buku ini kasus truk kontainer berpendingin yang membuai Ai berada dalam bahaya (atau kesulitan!?), kasus buah-buahan yang hampir mengungkap masa lalu Sera dan kasus trik surat wasiat yang mempertemukan kembali Yumi dengan kekasihnya!

Resensi Buku :

Ada lima kasus dalam buku ini yang disajikan oleh Aoyama Gosho. Di seri sebelumnya, ada kasus pembunuhan yang disusun oleh Vampir. Di buku ini disajikan penyelesaiannya. Heiji dan Conan berhasil menjebak pembunuh yang ingin menghabisi Hikaru, si pelayan rumah. Sebuah email dikirim oleh pelaku menyuruh Hikaru datang ke suatu tempat untuk bertemu dengannya. Di sana akan dibongkar trik pembunuhan yang sudah dilakukan terhadap beberapa orang. Sayangnya, si pelaku dikecoh oleh Conan dan Heiji. Pelaku yang melarikan diri ke dalam terowongan bawah tanah terjepit karena ukuran tubuhnya yang berbeda dengan Hikaru. Ternyata ada banyak trik yang disematkan pelaku untuk menghabisi para korbannya, termasuk membuat teror Vampir itu terlihat nyata.
“Trik terakhir yang anda lakukan adalah, memunculkan Pak Torakura di jendela ruang makan dalam posisi terbalik. Trik ini menjadi bukti kalau selama ini anda memang hanya memakai bagian kepada dari mayat Pak Torakura."

Kasus kedua tentang pembunuhan spontan yang melibatkan dua kurir ekspedisi. Conan dkk masuk ke dalam truk untuk mengambil seekor kucing. Mereka terjebak di dalam karena pintu ditutup. Conan memberi isyarat  pada teman-temannya untuk diam karena di belakangnya ada sebuah box berisi mayat seseorang. Diduga, kedua kurir itu yang membunuhnya. Dengan alibi mengantar barang, si kurir sengaja menjatuhkan barang agar diingat namanya oleh penerima paket. Alibi ini dilakukan berulang sampai hampir separuh paket terkirim.
“Karena truk ini dilengkapi dengan pendingin. Pembusukan mayat akan melambat di sini, sehingga waktu perkiraan kematian korban akan meleset maju. Setelah itu akan ditinggalkan entah di mana sampai ditemukan oleh orang lain sehingga waktu perkiraan kematian korban, kedua orang itu punya alibi sedang bekerja mengantar barang.”
Di dalam truk, Ai mengalami musibah. Sweaternya robek, hingga harus memakai jaket Mitsuhiko. Karena kejadian itu, Mitsuhiko yang kedinginan hampir mati kena hipotermia. Conan mencari cara untuk meminta bantuan pada seseorang di Cafe Poirot. Sayangnya, bantuan tak kunjung datang, jadi Conan membuat siasat lagi untuk meminta tolong pada seseorang yang berada di rumahnya. Dengan kode D.A. Kudo, ia berhasil meminta bantuan. Di kasus ini, banyak trik yang dijabarkan oleh Conan untuk meminta bantuan. Mulai dari menggunakan struk taksi yang ditulisi kode, hingga membuat kode di dalam kue dan bukti pengiriman barang.

Kasus ketiga tentang pembunuhan di dalam peti yang diisi buah-buahan. Pembunuhan ini terjadi di sebuah stasiun televisi saat Mouri disuruh menggantikan juri acara lomba masak yang belum datang. Saat peti berisi buah rahasia dibuka, mayat korban muncul. Conan menemukan tiga orang yang dicurigai. Dengan trik sederhana, pembunuhan ini bisa diungkap, dengan kunci sihir. Untuk kasus ini tidak terlalu rumit ditebak, hanya ada satu orang tunggal yang memiliki keterkaitan kuat dengan juri.
“Di bibir peti dan bagian dalamnya terdapat bekas darah yang dihapus. Berarti pembunuhan ini terjadi di tempat peti itu disimpan, kan? Jadi pak Takeki dibunuh di sana. Oleh si pelaku yang membuka peti dengan diam-diam.”
ilustrasi 'Kunci Sihir'
Sayangnya, di kasus ini tidak ada penjelasan tentang peserta yang curang. Orang ini yang menggunakan jasa pelaku untuk tahu buah apa yang akan dipakai dalam acara. Herannya hanya pelaku yang dikenai sanksi karena membunuh. Apakah peserta yang curang ini didiskualifikasi, entahlah. Tidak ada penjelasan.

Kasus keempat ini yang paling membuat saya tertarik untuk tahu. Karena ada hubungannya dengan Yumi. Saya tidak begitu mengikuti seri Conan, jadi penasaran dengan orang baru ini. Yumi -seorang polisi satuan lalu lintas- bertemu dengan mantan pacarnya yang diduga menjadi pelaku pembunuhan. Korban meninggal gantung diri, namun ada notes yang tersobek, tulisannya seperti sebuah surat wasiat. Namun, ada kejanggalan dari sobekan kertas yang tidak mirip. Trik pembunuhan ini agak rumit, karena sudah lama direncanakan oleh pelaku. Dengan trik yang sudah disiapkan, pelaku membuat seolah pembunuhan ini adalah bunuh diri di ruang tertutup. Conan dibantu mantan pacar Yumi, membuat pelaku berhasil dibekuk.

Kasus kelima ada hubungannya dengan Bu Jodie. Di sebuah kuil saat ada perayaan, ada pembunuhan seorang pencopet yang dijuluki Kurobe. Kurobe ini sering menggunakan uang koin yen yang berwarna hitam untuk memberi tanda. Kasus ini hanya dimunculkan sekilas dan berlanjut ke seri selanjutnya, yaitu seri ke-81.

Di antara lima kasus yang ditulis, saya gregetan dengan kasus Vampir. Karena sejak seri 79 yang mencekam, teror Vampir itu terlihat nyata. Apalagi dibahas bahwa semua darah korban terhisap. Bagaimana triknya, dijelaskan di buku ini. Di seri ini ada beberapa orang baru yang muncul, seperti Yumi, pacarnya, Sera, bahkan bu Jodie. Semakin banyak orang organisasi hitam dan orang di luar grup Conan yang cerdas yang dimunculkan oleh Aoyama Gosho untuk membantu Conan menyelesaikan kasus demi kasus. Namun yang paling bikin saya penasaran, seseorang berkacamata yang ada di rumah Kudo. Seseorang ini hanya dimunculkan sekilas, dan tidak terlalu berpengaruh terhadap penyelesaian kasus, meski hampir bisa menyelesaikan. Tapi toh Conan tetap dibantu oleh si orang misterius, dari organisasi hitam yang sedang menyamar. Overall, 4 bintang untuk buku ini.

Komentar

  1. 80? wuih saya ketinggalan banyak :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha. Aku juga ketinggalan banyak, mba Nath. :p
      Ngikutin di 78-an. Baru nyampe 82. Tapi penulisnya lagi sakit, jadi kemungkinan komiknya banyak tertunda lama.

      Hapus
  2. Sudah volume 80 dan si Conan tampaknya belum ada tanda-tanda tumbuh menjadi besar. Hehe.
    Jadi penasaran sama kasus vampir. Sayang aku udah nggak pernah lagi ngikutin Conan. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, iya, kang. Si Conan betah banget jadi kecil ya. :D
      Kalo seri2 sekarang malah banyak anggota organisasi hitam.
      Kayaknya bakal makin panjang serinya deh, mungkin bisa nyampe ratusan. Heuheu. :D
      Kalo mau ngikutin kasus Vampir baca aja di seri 79 dan 80. Karena bersambung, Kang.

      Hapus
  3. Maaf mau tanya saya mau lanjut baca conan karna udah lama ga baca, tapi saya lupa nyampe mana hehehe. Tau ngga kasus conan yang ada harajuku nya? Pokoknya ada mba2 pakaiannya gothic loli kaya maid tapi item2 begitu, dibunuh di toilet cafe. Trus kebetulan ada eri (ibunya ran) juga disitu..

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com