Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Nona Teh dan Tuan Kopi Parak by Crowdstroia


Judul Buku :  Nona Teh dan Tuan Kopi Parak

Penulis Buku : Crowdstroia

Penerbit : Penerbit Kata Depan

Terbit : Cetakan kedua, 2017

Tebal : 352 halaman

Genre : novel romantis (domestic drama)

ISBN : 978-602-6475-29-9

Rating Buku : 3/5 🌟


❤❤❤


Sinopsis Buku Nona Teh dan Tuan Kopi Parak by Crowdstroia : 


Dalam secangkir teh, adakalanya kalian temukan rasa manis jika meminumnya dengan gula. Pahit, mungkin saja. Sejatinya, yang tercecap adalah sepat semata.


Kalian mungkin tak pernah tahu apa yang tersimpan dalam secangkir teh yang tertuang. Begitu pula si Nona Teh, seorang perempuan lajang dengan karier cemerlang.


Pada usia tiga puluh tiga, dia pikir hidupnya berjalan baik-baik saja. Sampai ketika dia bertemu seorang lelaki pembawa sekeping masa lalunya yang tak pernah dia tahu.


Dalam secangkir kopi, ada rasa pahit yang pekat saat kalian menyesapnya tanpa gula. Namun, dengan caranya sendiri, secangkir kopi menyemangati, membuat kita seketika terjaga.


Kalian bisa menyebutnya si Tuan Kopi, seorang laki-laki mapan yang belum menikah. Bukanlah komitmen yang dia takutkan, melainkan sekotak masa lalu hitam yang mencakar benak ketika dia terbangun dari mimpi buruk. 


Kejadian demi kejadian mempertemukannya dengan perempuan pembawa kebetulan. Namun, apa bertemu kebetulan beruntun saja sudah cukup untuk meyakini sesuatu?


Percayakah kalian pada kebetulan? Percayakah kalian tentang kepak kupu-kupu di benua lain yang menjadi penyebab badai di benua sebelahnya? Aku percaya. Karena itulah aku menulis kisah ini.


Selamat membaca, semoga kalian menemukan kebetulan yang bisa dipercaya. 


❤❤❤


Review Buku Nona Teh dan Tuan Kopi Parak by Crowdstroia : 


"Hakikat tertinggi dari mencintai tidak selamanya tentang memperjuangkan, melainkan juga untuk melepaskan." (Hlm. 162)


Varsha merasa hidupnya baik-baik saja, meski tanpa lelaki yang dicintainya. Ia belum ingin menikah, meskipun usianya sudah 33 tahun. 


Yeaaah.... ibunya juga berharap Varsha bisa menemukan jodohnya. Namun, ia masih merasa trauma karena pernikahan orang tuanya yang tidak damai seperti yang orang lain lihat. 


Kehidupan keluarganya ternyata penuh dengan kemarahan dan kepedihan yang tidak tampak dari luar. Padahal, sebenarnya pernikahan itu sudah bobrok dan harusnya kedua orang tua bercerai. Namun, mereka mempertahankan pernikahannya hingga anaknya dewasa. 


Alasannya, karena mereka tidak mau membuat anak-anaknya dianggap sebagai anak broken home. Hmm.... padahal justru kondisi rumah tangga orang tuanya lah yang membuat Varsha merasa tidak nyaman tinggal di rumahnya sendiri. 


Suatu hari, Varsha pernah menemukan ayahnya sedang bersama perempuan lain yaitu selingkuhannya makan di sebuah restoran. Varsha merasa marah, namun ia memilih diam dan tidak memberitahukan informasi itu pada ibunya. 


Anehnya, meski hubungan kedua orang tuanya seperti tidak bisa diperbaiki lagi,  namun Varsha melihat ibunya masih setia pada ayahnya. Bahkan, ayahnya memberi nasihat pada kedua kakaknya yang sedang menjalani hubungan yang berantakan pula. 🤯😵


Varsha nggak pernah dekat dengan ayahnya karena pernah melihat ayahnya selingkuh.  Ayahnya selingkuh, dan 2 kakaknya hobi selingkuh juga. Tapi aneh, nggak ada yang mau cerai (semacam masokis nggak, sih?). Udahlah klop. Mama Varsha tinggal bikin persatuan istri-istri tersakiti. 😭🥲


Varsha anak yang berprestasi dan nggak pernah neko-neko juga. Dia juga sudah mapan juga, tapi nggak pernah dapat apresiasi dari ayahnya jika berprestasi.  Trus... Varsha selalu perang dingin dengan ayahnya. Satu yang kurang : Varsha belum nikah di usia 33 th.


Suatu hari, ayahnya terkena sakit stroke dan mengalami kelumpuhan sehingga hanya bisa duduk di kursi roda. Ibunya terus merawat ayahnya di rumah, namun suatu hari ibunya terkena penyakit jantung dan meninggal. 






Nah, kutebak nih, jangan-jangan Hartanti (mamanya Varsha) mati gara-gara kebanyakan pikiran. Makanya jantungan. Dulu kan sempet Erika minta cerai dari Wirga (kakak pertama Varsha) tapi dilarang. Hadeehh


Varsha akhirnya tersenyum, dia sadar semangat adalah modal yang diperlukan setelah kejadian yang mereka alami. Sebab, meski hidup tak selamanya lancar, bumi akan terus berputar. Dan, manusia hanya butuh mengikhlaskan apa yang sudah terjadi.  (Hlm. 140)


Sejak hari kematian ibunya, hidup Varsha mengalami banyak pergolakan hidup yaitu kedua istri kakaknya meminta cerai. 


Yang ngajuin cerai bukan hanya Erika, tapi juga istri Prahara (kakak kedua Varsha). Tapi, anehnya di novel nggak disebut nama istrinya tuh siapa. Haha. Mungkin dia hanya pemeran pembantu yang tak dianggap. Kasian kamu, mbak. 🥺




Lalu, Varsha juga mengambil anak adopsi dari rumah Panti Asuhan yang dikelola sahabatnya.


Ku bertanya-tanya kenapa Varsha ini berjiwa ibu peri dan berhati baja. Pasalnya, dia rajin donasi buat anak di panti asuhan. Tapi, masalahnya, dia bilang pengin adopsi Hektor. Tapi... ini keluarga dia kan juga bermasalah. Ada Papinya yang sakit stroke juga. Kek.. nggak make sense 🥺


Kalau Varsha mau adopsi Hektor cuma gara-gara mau buktiin sama Papinya kalau omongannya salah soal Varsha nggak mau punya anak yang terlantar, keknya gimana gitu yaa... Definisi dikasih cobaan malah dicobain hadeehh 😭😴


Mungkin bener kali ya, ada anak yang kayak Varsha ini, yang hidupnya hanya untuk membuktikan bahwa omongan papinya nggak bener. Wew. Tapi ya... ngopo sih ngurusin omongan papinya yang nggak guna ituh. Huhu


"Papi pikir, karena melihat perempuan itu bersama Papi, kamu jadi nggak mau nikah. Takut diselingkuhi suami dan segala macam. Tapi, Papi benar-benar keliru...." 

"Ternyata, kamu sama sekali nggak takut dengan kemungkinan diselingkuhi ataupun ditinggal nikah lagi sama suamimu. Papi tahu, kamu sudah menyiapkan rencana cadangan seandainya hal itu terjadi. Kamu nggak pernah takut disakiti. Yang kamu takutkan itu cuma... kalau kamu punya anak yang bernasib sama dengan kamu. Papi, benar, kan?"




Demi menyambung hidup, Varsha pun diajak oleh adiknya untuk mengurus katering rumahan untuk membiayai biaya pengobatan ayahnya yang mengalami stroke. Ayahnya harus rutin minum obat dan terapi. 


Plus, kedua kakaknya itu juga katanya ngajuin cerai. Kenapa nggak ikut ngurusin ponakannya aja? Kenapa malah riweuh ngurusin anak orang. Maksudku... daripada adopsi mending donasi aja. 🥺


Dengan adopsi pikiran dia jadi kepecah sama ngurusin pritilan anak ini itu, yang mana harusnya dia mikirin Papinya lah ya 😨




Varsha ketemu dengan seseorang lelaki yag misterius. Ku masih nggak nemu benang merahnya. Apa dia orang yang sama?

⏩️ Clue : 

✅️ gambar di cafe (ada inisial R)
✅️ map unik di toko souvenir Jerman
✅️ jaket almamater (ada bordiran pikachu)
✅️ nominal uang sumbangan panti yang sama
✅️ kuburan yang sama


Mereka nggak ketemuan sih. Kayak... selalu ada barang yang ketinggalan yang menghubungkan keduanya. 


Masalahnya ini siapa? NAH LHOO?!? Hahaha. Pusing nggak tuuhh? 😆


Menurutku : 


Novel Nona Teh dan Tuan Kopi - Parak yang menceritakan Regen Argentara, direktur di sebuah perusahaan. Pertemuannya dengan Varsha, saat itu Varsha melamar di perusahaan yang sama dengan Regen, dan posisi Varsha adalah sekretaris Regen. 


Varsha membawa Regen ke dalam sebuah kenangan masa lalu. Kenangan yang menjadi misteri karena hanya Regen yang tahu. 


Varsha dengan mudah diterima oleh lingkungan keluarga Regen, karena memang perusahaan Regen adalah perusahaan keluarga. 


Tanpa diketahui siapapun tiba-tiba Regen menghilang tanpa kabar, tapi kenapa semua petunjuk tentang keberadaan Regen penuh misteri dan mengarah kepada Varsha.


Menurutku, novel Nona Teh dan Tuan Kopi - Parak ini agak membingungkan ya. Well... karena ini novel pertama dari 3 buku yang diterbitkan. 


Di buku pertama ini, kisahnya berkisar tentang asal usul keluarga Varsha dan bagaimana prahara yang dialami oleh keluarga mereka. 


Yaps... Dimulai dari ayahnya yang sakit stroke dan ibunya yang jantungan, hingga meninggal. Lalu, kedua kakaknya yang bercerai, kemudian Varsha mengadopsi anak yang ternyata terhubung dengan Regen, si Tuan kopi ini. 


Di buku pertama ini nggak dijelaskan kenapa Varsha bisa terhubung dengan si Tuan Kopi ini. Cuma ada beberapa clue yang membingungkan. 


Intinya sih, novel ini kayak ada yang nggantung gitu,  dan kalo ini genre misteri, dipotongnya tuh nggak pas. Wkwk. Jadi, kesannya kaya kurang smooth. Haha. 


Mana ceritanya mbingungin pula yaa. 


Si Regen ini sok-sokan ngilang pake ngasi clue kode rahasia cuma ke Varsha, buka sama keluarganya sendiri. Ajaib bangeet dah. Hahaha


Trus, Regen sok percaya diri banget kalo Varsha bakalan segitu pedulinya sama hidupnya. Kalo aku yang jadi Varsha sih nggak bakalan peduli. Wkwk. 🤪


Wew... 


Mana urusannya Varsha kan cuma sama kantor doang.  Bukan ranahnya ngurusin privasi orang lain, apalagi urusan bos besar. 


Mana baru hitungan hari pula jadi karyawan di sana. Nah lhoo? Bingung kan? Samaaa! 


Ajib dah ceritanya. Ngalahin sinetron indosiar. 😆🤣😅


Kek... kamu ngapain ngilang maszeh?!? Kek abege labil ajah! 🤣🤣🤣


Dicariin genderuwo lho ntar, pergi nggak bilang-bilang. Wkwk


Yaaa.... Makanya saya tuh bingung ya mau bahas buku ini gimana. Soalnya belum nemu buku keduanya. Yah, udah agak susah juga cari bukunya sih. Hiks


Meski katanya sih berakhir happy ending di buku kedua dan ketiga, tapi saya ngerasa misteri yang disusun di buku pertama ini kurang asyik. 


Buku pertama ini bukannya bikin penasaran, tapi malah makin ngang ngong ngang ngong nggak jelas. Bikin melongo doang sepanjang 150 an halaman terakhir. Wkwk. 


Yaudahlah ya, sekian curhatanku. 😅


Catatan penulis buku : 


Terkadang, manusia menilai hanya dari apa yang tampak di mata tanpa menyelami hakikat dari realita yang sebenarnya.

Seperti teh, yang membuat tubuh rileks dalam memulai hari, ia tetap tampil anggun meski sejatinya terasa pahit.

Segenap keberhasilan yang telah dicapai oleh Nona Teh hanya dinilai sebelah mata oleh orang yang vital dalam hidupnya. 

Dunia menekannya namun tak ada tuntutan yang ia tutur dalam doa kepada Yang Maha Kuasa. 

Aku mendoakan agar kekosongan hatinya diisi seseorang, tapi Tuhan belum mengabulkan doaku hingga enam tahun kemudian.

Seperti kopi, yang membantu tubuh tetap terjaga, ia menyimpan kegetiran yang pekat di balik kafein yang mencandu.

Tuan Kopi adalah pria mapan yang belum menikah bukan karena takut berkomitmen, tapi karena sekotak masa lalu hitam di belakang yang mencakar benak tiap ia terbangun dari mimpi buruk.

Aku berdoa agar Tuan Kopi dipertemukan dengan Nona Teh, tapi aku telat menyadari bahwa Tuhan memiliki cara sendiri dalam mempertemukan dua orang yang Dia kehendaki.

Ini adalah kisah bagaimana aku berdoa, menyerah, kembali berdoa lagi, dan bagaimana di balik itu semua, Tuhan bekerja dengan cara misterius untuk memberi lebih dari sekadar jawaban atas doaku.


Komentar

  1. Waduh, padahal dulu saya sampe bela-belain nyari preloved-nya dan setelah dapat malah enggak cepet-cepet dibaca.

    Kayaknya buku ini tuh jadi pondasi tokoh Versha enggak sih? Soalnya belum kleihatan ada hubungan konflik apa dengan si Tuan Kopinya..

    Nah, Kak Ila bakal lanjut ke buku selanjutnya enggak nih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget. Bagian pertama ini bahas fondasi keluarga Varsha.

      Konfliknya belum keliatan di novel pertama. Jadi segala cerita kebetulan itu cuma ada di pikiran Regen aja. Katanya sih mereka terhubung dengan berbagai macam kebetulan.

      Cuma Varsha yang bisa nemuin di mana Regen berada dengan clue yang dikasih dia. Padahal menurutku itu terlalu maksa sih. 🤯

      Yaaa... Varsha mana ngerti, soalnya kan Regen ini masih orang asing. Baru juga berapa hari kenal secara personal karena jadi bosnya.

      Kalo nemu buku kedua ama ketiga, keknya aku bakalan baca lanjutannya. Tapi kalo ga nemu di ipusnas yaa, nggak akan maksa banget nyari preloved. Hehe

      Hapus
  2. Mungkin memang karena belum baca lengkap, ya. Makanya, banyak yang belum jelas. Moga di sekuel2 berikutnya terjawab tuntas

    BalasHapus
  3. Ohh ada tiga buku tho.
    Sipp siipp ternyata ini fiksi yg konfliknya panjang juga ya
    Keren mba

    BalasHapus
  4. Tuhan akan bekerja secara misterius yang akan membuat hidup kita terkejut plus takjub yang akan terjadi.

    BalasHapus
  5. Pas baca resensi awalnya, semacam membatin, kayaknya kisahnya sederhana. Pas baca di bagian bawah. Wow ya konfliknya.
    Keren nih buku, bisa jadi rekomendasi banget buat dibaca

    BalasHapus
  6. judulnya menarik, tapi ternyata isinya "aneh" ya?
    hehehe mungkin penulisnya overthinking

    BalasHapus
  7. Bicara tentang luka hati yang mendalam sering sekali jadi pokok cerita yang menarik dan mengoncang hati pembaca. Saya kalau baca cerita begini tuh, suka mewek sendiri. Apalagi menyangkut tentang wanita yang tersakiti dan berakhir pada trauma dengan sumber masalah berasal dari keluarga.

    BalasHapus
  8. Karena yang pertama dari tiga novel mungkin ya makanya di cerita ini agak membingungkan. Mungkin penjelasan selanjutnya di novel kedua dan ketiga. Termasuk nama kakak iparnya yang tidak diketahui itu. Hihi... Emang gak mungkin ya... Kakak ipar gak tahu namanya sementara kepedulian sama anak panti begitu tinggi.

    BalasHapus
  9. Kadang satu kejadian bikin percaya pada kebetulan, kadang ngga percaya juga.
    Meski saya belum bisa nangkap isi ceritanya, tapi dipastikan saya nangis bombai kalau baca ini versi lengkapnya

    BalasHapus
  10. Nasibnya Varsha bikin terhenyak ya. Wajar sih jadinya trauma untuk melangkah ke pelaminan.
    Cuss lanjutkan 2 buku lanjutannya kak Ila

    BalasHapus
  11. kalau buku pertama ngang ngong ngang ngong bikin bengong ga bikin penasaran malesi mau baca yang kdeua dan ketiga. Banyak ajibnya ya, ga logi gitu. Tapi, idenya boleh juga tuh ceritanya nona teh dan tuan kopi

    BalasHapus
  12. Owalah kasian mbak Varsha kok laki2 di keluarganya gitu semua hiks2. Kyknya hal itu bikin rasa PD dia juga menurun kalau misalnya mau menjalin hubungan apa ya.
    Mbak dirimu aja bingung apalagi aku haha. Kyknya kalau baca buku ini kudu santai biar bisa diulang2 supaya nemu makna yang diinginkan penulis nyampek ke pembaca kali yaa :D

    BalasHapus
  13. Mungkin karena masih yang pertama yaa, jadi masih ada part yang membingungkan, dan baru lebih jelas setelah membaca buku kedua dan ketiganya

    BalasHapus
  14. Amazing!
    Ternyata Nona Teh dan Tuan Kopi Parak by Crowdstroia bakalan ada buku kedua, ketiga dan seterusnya, La?
    Aku suka cerita yang terus berkesinambungan begini.. Serasa selalu penasaran sama konflik dan penyelesaiannya. Tapi memang ngobrolin masalah hidup ini agak berat dan bikin ovt.

    Pembaca seakan ikut larut dalam masalah Varsha.

    BalasHapus
  15. Kepo lanjutannya varsha akhirnya married or nggak? Gimana anaknya? Bapaknya sembuh nggak?bapaknya kawin lagi?

    BalasHapus
  16. hidup ini bisa kita pelajari dari secangkir kopi maupun teh seperti yang dijelaskan di artikel tersebut.

    Buku yang sangat romantis, ceritanya selalu bikin penasaran. Tapi cocok nih, bukunya dibawa pas ke kantor, bisa sambil baca2 dan kerja...

    Btw, di Gramed sudah ada belum ya?

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com