Judul Buku :
SeoulVivor
Penulis : Lia
Indra Andriana dan Tatz
Penerbit :
Haru
Terbit :
Cetakan kedua, Januari 2012
Tebal : 219
halaman
ISBN : 978-602-98325-2-5
Rating : 4/5
Beberapa tahun belakangan ini, Hallyu wave benar-benar mengguncang
dunia, termasuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara, salah satunya
Indonesia. Korea Selatan yang saat ini sudah menjadi salah satu negara maju,
membuat akses informasi ke sana menjadi lebih banyak. Namun, kebutuhan akan
buku catatan perjalanan ke Korea Selatan yang secara spesifik membahas mengenai
wisata akibat demam Hallyu belumlah tercukupi.
Berbekal kebutuhan itulah, Lia dan
Tatz yang merupakan seorang K-popers memulai perjalanan musim panas di tahun
2011 ke Korea Selatan untuk mengumpulkan data pembuatan buku panduan ini.
Mereka berangkat sendiri-sendiri dalam waktu yang berbeda pula. Namun karena perbedaan
waktu itulah yang membuat pengalaman yang dituangkan menjadi kaya lokasi
wisata. Ada tempat yang didatangi Tatz, namun tidak didatangi Lia. Sehingga
keduanya saling melengkapi catatan perjalanan ini. Panduannya lengkap disertai
dengan foto berwarna sehingga memanjakan para pembaca.
Buku ini memang berkonsep buku
panduan wisata, sehingga nanti akan banyak ditemui nama tempat wisata, beserta
bagaimana cara ke sana, nama website
untuk pemesanan hotel/hostel, alamat, email,
no telpon yang bisa dihubungi untuk pemesanan, berapa biaya masuk tempat wisatanya,
jenis makanan, dll. Jika kita terbiasa menggunakan kereta di Indonesia, di sana
ada subway yang bisa kita gunakan dengan memakai T-money, lebih cepat sampai
dan biayanya murah. Namun, setelah menggunakan subway, kita harus tahu nomor line dan exitnya di bagian mana. Karena jika salah nomor, akan membuat kita tersasar.
Di buku ini ada beberapa point yang dituliskan oleh Lia dan Tatz,
yaitu : general information tentang
Korea Selatan, the story yang
merupakan cerita personal yang dialami Tatz dan Lia selama di sana, Hallyu wave journey yang berisi
perjalanan mengunjungi lokasi syuting K-drama, mengunjungi kantor K-idol,
mendatangi K-pop Spot, dan music show
& musical theatre show. Dan terakhir ada itinerary, budgeting dan random
facts mengenai Korea Selatan. Itinerary
yang dicontohkan di buku ini untuk perjalanan 8 hari yang menghabiskan 70.000
won untuk biaya makan, 35.000 won untuk transportasi, dan 147.000 won untuk
biaya penginapan. Totalnya 252.000 won.
Jika ingin menggunakan travel guide gratis, kita bisa
menggunakan jasa SeoulMate, websitenya www.seoul-mate.com.
Park Shee, salah satu anggota perkumpulan tour
guide yang dibuat oleh para mahasiswa ini bahkan mengatakan kalau SeoulMate
bisa mengadakan customized tour
sesuai permintaan wisatawan. Yang penting layangkan email dulu pada mereka.
(halaman 26)
Di buku ini kita pun bisa merasakan berkeliling
mengunjungi tempat para idol Kpop. Rata-rata setiap idol memiliki bisnis yang
berupa restoran atau tempat makan. Di sana ada foto idol di dinding restoran,
juga kita bisa menikmati makanan lezat dengan harga terjangkau. Seperti
restoran bernama Misarang Imsilcheese Pizza, milik ayah Kim Junsu JYJ yang
terletak di daerah Donghae. (halaman 158) Atau jika ingin mencari oleh-oleh
berupa CD dan pernak-pernik K-pop, kita bisa membelinya di SPAO Store maupun Everysing.
(halaman 172)
Random
facts di buku ini membuat pembaca lebih mengenal Korea secara mendalam,
karena akan kita ketahui fakta-fakta yang ada di sana. Sayangnya, di bagian
belakang buku ini ada peta Korea dengan ukuran yang kecil dan tulisannya kurang
jelas. Alangkah menyenangkan jika peta yang ada dijadikan bonus tersendiri,
ukurannya bisa seperti poster k-pop idol, sehingga pembaca bisa puas melihat
peta.
Di buku ini juga ada diskon Homestay
Korea dan Kimchi Hongdae Hostel yang sayangnya tidak bisa saya pakai karena
hanya berlaku sampai tahun 2012. :p Namun kita tetap bisa mendaftar melalui
Korea Youth Hostels Association Office (website: www.kyha.or.kr/english/)seharga
32.600 won(update data di web Mei 2014). Kita akan mendapat kartu keanggotaan Hostelling International Card
yang memberi kita diskon 20-30% untuk setiap pemesanan hostel. Ada juga pertunjukan
yang sayang jika dilewatkan yaitu JUMP Theatre Seoul. Berminat untuk
mencobanya? ;)
malah kepingin beli ingin baca sendiri artikelnya hehehehe
BalasHapushihi, ayo beli bukunya, kak :D
HapusHiii....terima kasih ya review 'Seoulvivor'nya dan terima kasih sudah baca bukunya ^^
BalasHapusSalam kenal
-Tatz-