Judul Asli : James
and The Giant Peach
Judul Terjemahan :
James dan Persik Raksasa
Pengarang : Roald
Dahl
Ilustrasi : Quentin
Blake
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit : Cetakan
kedua, Januari 2010
Tebal : 192 hlm.
ISBN : 978-979-22-2368-2
Rating : 4/5
bintang
Blurb :
Kedua
bibi James, Spiker dan Sponge selalu mengejeknya. Mereka memukulnya,
membiarkannya kelaparan, dan membuat hidupnya sengsara. Coba orang tuanya tidak
tewas dimakan badak.
Tapi
suatu hari ia bertemu pria misterius yang memberinya sekantong lidah buaya
ajaib, dan mulailah petualang ajaibnya.
Resensi Buku :
James
Hendry Trotter (James) mengalami hidup yang malang sejak orang tuanya
meninggal. Ia diasuh oleh dua bibinya yang pelit dan tidak berperikemanusiaan.
Mereka sering memaksa James bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan rumah,
menghukumnya dan membiarkannya kelaparan. Saat itu, James berpikir andai ia
bisa keluar untuk berlibur ke pantai dan bermain bersama anak-anak lain. Namun
itu hanya impian karena bibinya justru mengatakan kata-kata kasar pada James.
Saat
James sedang beristirahat memotong kayu, ia bertemu dengan seorang lelaki aneh yang
memberinya sekantong benda kecil berwarna hijau mirip kristal. Benda ajaib itu
akan bereaksi pada siapapun yang menggunakannya.
“Siapa pun yang pertama kali mereka temukan, entah itu kumbang, serangga, binatang, atau pohon, merekalah yang akan mendapatkan pengaruh penuh keajaibannya.” (hlm. 22)
James
berlari ke rumah, namun ia tersaruk hingga seluruh isi kantong itu menyentuh
tanah dan berhamburan ke mana-mana. James menemukan keajaiban yang terjadi
selanjutnya. Ia dan kedua bibinya melihat satu buah persik tumbuh semakin besar
dari dahannya. Buah itu berwarna orange dan memenuhi halaman rumah bibi James.
“Dia tak dapat tumbuh selamanya!”
“Ya Tuhan! Persik hebat! Persik hebat!”
“Hebat-bat! Keren-ren! Buset-set! Makanan yang melimpah!”
Kedua
bibi James menginginkan uang dari persik raksasa itu. Mereka mengundang
orang-orang untuk menonton persik raksasa dengan membayar terlebih dahulu
karcisnya. Hingga keajaiban berikutnya terjadi. Saat malam hari, James masuk ke
dalam Persik Raksasa dan melihat 8 makhluk raksasa ada di dalamnya. Siapa saja
makhluk itu? Ada kakek belalang hijau yang gemar bermain musik, lipan yang
memiliki puluhan sepatu bot, nona laba-laba yang pintar memintal benang, ulat
sutera, cacing tanah, cacing cahaya, dan kepik.
Mereka
sepakat untuk bersiap pergi dari halaman rumah bibi James. Persik raksasa pun
menggelinding menuruni bukit dan berpetualang hingga ke laut, bertemu hiu,
kumpulan burung camar, naik ke awan, melihat pelangi, bertemu manusia awan, hingga
terbang ke New York. Perjalanan luar biasa yang dilakukan 9 makhluk dengan
Persik Raksasa.
Baca juga : [Resensi Buku] The BFG (Raksasa Besar yang Baik) - Roald Dahl
***
Novel
James dan Persik Raksasa (James and The Giant Peach) merupakan karya Roald Dahl, penulis best seller asal Inggris. Novel ini mengingatkan saya pada
petualangan naik balon udara yang ada di film Up. Bedanya, pengalaman
terbang kali ini menggunakan persik raksasa ajaib yang membesar dari waktu ke waktu dan
tahan dimakan oleh ikan hiu. Persik itu sama sekali tidak berlubang. Persiknya pun
bisa terbang ke awan atas bantuan tali-tali dari benang yang dibuat nona
laba-laba dan ulat sutera. Tali itu ditautkan ke burung camar yang terbang
bergerombol di atas awan. Novel ini sudah difilmkan juga, tapi saya belum nonton filmnya. Jadi nggak bisa membandingkan kualitas ceritanya dengan isi buku ini. Hehe.
Baca juga : [Resensi Buku] Matilda - Roald Dahl
James and the giant peach movie (doc : http://cdn.collider.com/wp-content/uploads/2016/08/james-and-the-giant-peach-movie.jpg) |
Bagi
anak-anak, membaca pengalaman James terbang bersama 8 sahabatnya menggunakan
persik raksasa membuat imajinasi mereka berkembang. Anak-anak sangat suka hal
yang imajinatif, seperti membayangkan bagaimana bentuk pelangi yang dibuat oleh
manusia awan, perjalanan menuruni bukit dengan menggelinding, hingga terbang
berhari-hari sampai ke New York.
Baca juga : [Resensi Buku] The Twits by Roald Dahl
Novel James and The Giant Peach karya Roald Dahl ini juga
memberikan banyak pengetahuan seputar sains. Misalnya, buah bisa tumbuh
membesar seiring waktu, Lipan memiliki kaki seribu yang sebenarnya jumlahnya
tidak sebanyak itu, Cacing tanah yang disukai oleh para petani, cacing cahaya
yang mampu memberikan cahaya di kegelapan setara dengan listrik yang dihasilkan
untuk menerangi cahaya dalam sebuah kamar, juga laba-laba maupun ulat sutera
yang mampu memintal dengan cepat.
Meski
imajinatif, perjalanan James dan Persik Raksasa bisa membawa anak-anak pada
pengalaman yang menakjubkan. Membuat mereka bermimpi untuk menjelajahi dunia
lewat laut dan udara. Banyak hal konyol yang dilakukan para hewan di novel
ini. Misalnya :
“Aku hancur berantakan, aku terluka di mana-mana!”, erang Lipan.
“Salah sendiri,” tukas di cacing tanah
“Dapatkah seseorang memeriksa apakah punggungku retak?” pinta kepik
“Beri kita cahaya!” teriak kakek belalang hijau
“Aku tidak bisa! Mereka memecahkan bohlamku!” lolong si cacing cahaya
“Pasang yang baru dong!” kata Lipan (hlm. 137)
Wkwkwk.
Beneran deh, baca novel James and The Giant Peach karya Roald Dahl membuat saya
merasa seperti kanak-kanak lagi. 😜 Merasakan suasana yang asyik saat membaca
buku yang imajinatif. Bikin saya terkikik geli membayangkan bagaimana kericuhan
yang terjadi di atas persik raksasa selama perjalanan.
Well ya, mereka
pun akhirnya menjadi tim yang kompak seiring waktu, meski harus melewati banyak
hal yang konyol, teriakan demi teriakan interupsi, bertengkar karena hal-hal
kecil, gembira dan suka cita saat lepas dari bahaya, dan tertawa konyol
sekaligus sedih saat tahu Lipan mendapat musibah terkena cat pelangi karena
tingkahnya sendiri.
“Lipan benar-benar menjadi pemandangan yang mengagumkan. Tubuhnya menjadi ungu semua, dan sekarang catnya mulai mengering dan mengeras sehingga ia terpaksa duduk kaku dan tegak, seakan ia dilapisi semen. Dan ke-42 kakinya mencuat di depannya, seperti batangan-batangan. Ia berusaha berbicara, tapi bibirnya tak dapat bergerak. Yang dapat dilakukannya sekarang hanya membuat suara-suara menggerutu di tenggorokannya.” (hlm. 146)
Kelebihan
gaya bercerita Roald Dahl yaitu dia bisa membuat suasana cerita menjadi hidup,
ceria, ekspresif, gembira dan sedih dalam waktu yang sama bahkan meski yang
melakukan aktivitas tersebut adalah hewan atau benda mati yang diberi nyawa, seperti dalam dongeng yang lazim kita baca selama ini. Overall, 4 bintang
untuk novel James and The Giant Peach karya Roald Dahl ini. ;)
imajinasinya ronald dahl tuh luar biasa ya. Dan semuanya bisa seperti gambar film gitu yang ditulis.
BalasHapusjangankan anak-anak, aku aja baca resensi ini ikut berimajinasi, ngebayangin bohlam cacing pecah :D
BalasHapusmakasih reviewnya
BalasHapus