Judul buku : Harapan Dari Tempat Paling Jauh
Penulis buku : Inggrid Sonya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Terbit: edisi digital, 2022
Tebal: 440 halaman
Genre buku: young adult, romance
ISBN: 978-602-06-5745-5
Jumlah bab: 40 bab
Harga : Rp 105.000
Rating: 4/5 🌟
✅️Download dan baca ebook Novel Harapan dari Tempat Paling Jauh - Inggrid Sonya di aplikasi Gramedia Digital
Sinopsis Buku Harapan Dari Tempat Paling Jauh - Inggrid Sonya :
Hidup Vanka hanya untuk ibunya. Dia memilih fokus belajar dan mengejar prestasi ini-itu sampai menjadi salah satu murid penyendiri di sekolah, untuk ibunya. Vanka bertekad menjadi yang terbaik agar ibunya sudi memaafkan status Vanka sebagai anak di luar nikah. Namun, di tengah usahanya membuktikan diri, Vanka malah harus berurusan dengan Oliver, si cowok angkuh yang ternyata memiliki banyak ketakutan ganjil.
Hidup Oliver hanya untuk kakeknya. Dia menjadi aktor terkenal, meladeni jutaan penggemar, memaksa diri tetap berangkat ke sekolah yang mengerikan, untuk membuat kakeknya percaya bahwa dirinya anak yang normal. Namun, di tengah semua kepura-puraan itu, Oliver bersinggungan dengan Vanka, si cewek yang menyimpan banyak amarah.
Sinopsis buku |
Awal hubungan keduanya ditandai benci dan dendam. Tak ada yang menduga bahwa suatu hari keduanya akan berteman, saling bergantung, dan saling mengumpulkan harapan demi harapan yang mereka sangka dapat dijadikan alasan untuk bertahan. Harapan yang yang mereka kira dapat menyelamatkan mereka dari lautan kegelapan.
Review Buku Harapan dari Tempat Paling Jauh karya Inggrid Sonya :
Buku Harapan dari Tempat Paling Jauh karya Inggrid Sonya ini adalah novel young adult yang membahas tentang sisi kelam anak-anak sekolah elit.
Pernahkah berpikir soal anak orang kaya dan pintar yang semua serba ada?
Apakah hidup mereka baik-baik saja? Seolah nggak ada masalah?
Nyatanya, hidup Oliver dan Vanka tidak semulus itu.
Oliver, aktor terkenal peraih piala citra 3x dan cucu mantan direktur tambang mengalami trauma dan ketakutan yang sulit dinalar. Trauma ini membuat dia sulit mendapatkan teman.
Di sekolah, dia dianggap anak sombong dan kesayangan sekolah karena sering mendapat dispensasi dalam banyak hal.
Vanka, anak cerdas dan berprestasi. Selalu juara 1 di sekolah. Vanka selalu belajar 15 jam sehari, dan hanya tidur 4 jam saja. Tapi tidak pernah mendapat kasih sayang mamanya. Ibunya adalah seorang Menteri Luar Negeri, yang tidak bisa mengakui Vanka karena status hamil di luar nikah.
Apa aja isi bukunya? |
Suatu hari, Vanka terseret dalam wawancara aktor remaja bernama Oliver Lee, teman di sekolahnya. Ia keceplosan bilang bahwa kelebihan Oliver adalah "bisa bolos 2 bulan untuk syuting, tapi tetap mendapat perlakuan istimewa dari sekolah." Karena pernyataan ini, Oliver dicecar wartawan.
Anak-anak sekolah menganggap Oliver sebagai tuan muda yang tak bisa didekati dan sombong. Juga punya fans militan di sosmed. Karena wawancara itu, Vanka jadi kena cyber bullying oleh fans Oliver.
"Mereka yang menulis komentar kebanyakan tidak sadar dengan apa yang ditulisnya sendiri. Mereka cuma ingin memaki, bukan ingin mengkritiknya. Jadi, buat apa dia peduli?" -Vanka
Efeknya sangat besar. Vanka dituduh sebagai pencuri USB berisi soal ujian. Padahal, dia anak paling pintar di kelasnya dan selalu juara 1 paralel.
"Kalau saya sampai mencuri soal ulangan hanya untuk mendapat nilai tertinggi, sama saja saya mengkhianati usaha keras saya sendiri." - Vanka
"Menyatakan saya sebagai kriminal di depan banyak orang itu pun tindakan kriminal, Pak." - Vanka
Untuk membuktikan dia nggak bersalah, Vanka dan Oliver mengecek CCTV sekolah. Terbukti, bukan Vanka yang mencuri. Tapi masalahnya, yang mengambil itu Tasya, saudara tiri Vanka.
Demi bisa keluar dari masalah, Vanka menawarkan kesepakatan yaitu dia mau mengajari Oliver agar lulus ujian. Imbalannya adalah Vanka bisa ikut UTS susulan.
Lalu, gimana cara Vanka membersihkan nama baiknya dan bisa ikut ujian lagi?
Menurut saya :
Kedekatan Vanka dan Oliver yang awalnya benci, lalu berubah jadi cinta ini bikin novelnya serasa roller coaster. Page turner banget deh. Baca novel selama 2 hari kelar.
Tapi, yang bikin gregetan adalah gimana cara penulis membuat kisah anak remaja ini menjadi terlalu dark. Well... aku harus bilang novel ini sangat dark dibanding novel lain yang pernah aku baca.
Trigger warning-nya banyak ya : trauma, bullying, dan suicide. Isu mental illness disini dijabarkan dengan sangat pekat dan detail.
Tiap tokoh punya harapan kosong yang dititipkan di pundak mereka. Padahal harapan itu hanya angan-angan tanpa tepi. Seolah sangat jauh dari kenyataan dan sulit terwujud.
Masalahnya, dua orang yang sakit, saling menopang satu sama lain. Inilah masalahnya.
Penulis seolah mau bilang bahwa kita nggak bisa bergantung pada orang lain, karena bagaimanapun hanya kita yang bisa menjaga diri sendiri.
Bergantung pada orang lain ibarat bergantung pada ranting yang rapuh. Ketika harapan itu patah, kita terjerembab jatuh dan tak bisa bangkit lagi.
Oliver hidup untuk memenuhi harapan kakeknya.
Vanka hidup untuk memenuhi harapan ibunya.
Tasya hidup untuk memenuhi harapan ayahnya.
Renata hidup untuk mengejar ambisi karirnya.
Semakin tinggi harapan, semakin tinggi capaian. Semakin berat ujian orang. Hanya saja, orang lain yang tak masuk ke dalam lingkaran masalah itu bisa saja hanya melihat orang itu dengan satu sisi. Padahal bisa saja mental dan fisiknya rapuh sekali.
Novel Harapan Dari Tempat Paling Jauh ini memang ditulis untuk menggambarkan bahwa harapan itu bisa saja sangat jauh dari bayangan. Alih-alih berharap pada harapan kosong yang jauh di sana, kenapa tidak menerima keadaan yang sebenarnya saja?
Semakin banyak topeng kebahagiaan yang dipakai, semakin banyak kepalsuan diri yang harus dilakukan untuk menutupi seolah hidup baik-baik saja.
Konsep menerima diri sendiri yang dilakukan setiap tokoh dalam novel ini sangat dark. Apalagi ada plot twist ceritanya yang bikin "hah heh hoh" sambil melongo. Ini kenapa endingnya kayak gini? Haha 😅
After taste abis baca novel ini tuh kayak tiba-tiba merasa... hampa. Tiba-tiba udah aja gitu kelar ceritanya? 🥺
Meski ada alur cerita yang kecepetan, ada plot hole, dan beberapa typo karena salah ketik, cerita novelnya masih bisa dinikmati sih. Guyonannya juga lucu, meski cuma sekilas saja. 😁
✅ Overall, rating buku 4/5 🌟
Kalau kamu gimana? Apakah pernah mengalami bullying atau trauma di sekolah? Gimana cara kamu mengatasinya? Share dong di komentar. ❤️
📚 Kutipan buku Harapan Dari Tempat Paling Jauh by Inggrid Sonya :
"Di dunia nyata, manusia itu nggak ada yang benar-benar pahlawan atau penjahat. Manusia berubah."
- Oliver Lee (actor, teman sekolah Vanka)
"Sekecil apapun, cahaya itu ada, Vanka. Kamu cuma perlu membuka mata dan mencari keberadaannya. Ketakutanmu tidak akan menyelesaikan masalah, hanya memperburuknya."
-Renata Hermawan (Menteri, Ibu Vanka)
"Ada harapan terbersit dalam hatinya, harapan yang dia kira sudah padam sejak lama. Harapan untuk bahagia. Tak perlu kebahagiaan besar, cukup bersama dia seperti ini, sambil mengingat-ingat rasa nikmat susu buatan mamanya."
-Vanka
Kalau 4/5 berarti bagus, dong.
BalasHapusAlhamdulillah aku enggak pernah dibully. Mungkin ada sih, cuma aku enggak ngerasa. Disebut bully karena posisi korban enggak bisa melawan, kan? Aku merasa selalu bisa membalikkan keadaan kalau aku mau.
serasa nonton drama korea, temanya mirip banget
BalasHapusmungkin terjadi di Indonesia atau penulisnya terinspirasi drama korea juga ya?
Hihihi tapi masalah anak milenial memang seperti ini ya?
Banyak juga ya halaman sampai 440 halaman pasti banyak konflik di dalam murid di sekolah elit.
BalasHapus"Semakin banyak topeng kebahagiaan yang dipakai, semakin banyak kepalsuan diri yang harus dilakukan untuk menutupi seolah hidup baik-baik saja." Suka banget dengan rangkaian kalimat ini.
BalasHapusBanyak bukti yang melukiskan soal kebahagiaan semu. Kebahagiaan yang lama kelamaan justru merusak hati dan pikiran. Hingga justru akhirnya menghancurkan diri sendiri.
Teenlit ini sepertinya sarat dengan konflik yang melibatkan hal ini ya Mbak. Kalau baca reviewnya, bagus juga nih memiliki buku ini. Masuk ah dalam reading list saya.
Kadang aku suka bingung sama genre anak sekarang. Gak di drama, gak di novel, apakah anak sekarang kehidupannya memang serumit itu yaa??
BalasHapusTapi memang unik, manusia itu makhluk yang paling unik.
Karena meski ada banyak manusia, tapi masing-masing membawa bebannya masing-masing.
Aku suka banget sudut pandang penulis yang menceritakan banyak tokoh dengan semua "beban"nya. Sejatinya, gak ada manusia yang hidup benar-benar dalam kebahagiaan atau benar-benar dalam kesulitan.
Nice review, La..
Seperti biasa.. review bukumu selalu deep thinking. I love it!
Seperti biasanya Mba, ulasan buku yang Mba tulis selalu 'daging' semua gini dan selalu bikin saya penasaran baca satu buku utuh ^^
BalasHapusKali ini juga, saya penasaran tentang novel ini apalagi yang diangkat trauma, bullying, dan suicide. Makasih sharingnya Mba..
Dari covernya terlihat dark ya, ternyata pas baca ulasannya isi novelnya pun juga begitu.
BalasHapusCerita yang kompleks dengan masing² tokoh memiliki permasalahan unik. Boleh nih bukunya
kisahnya mirip-mirip drama korea yaa. lumayan tebal yaa bukunya sampe lebih 400 halaman. tapi kalo ceritanya seru, buku setebal itu pasti gak bakalan terasa saat dibaca
BalasHapusSumpah, baca review buku ini jadi kepengen baca aku. Ceritanya bagus banget dan bakalan banyak yang bisa dipelajari jadi kisah vanca dan Oliver.
BalasHapusNovelnya tebel pisan ya. Tapi kalau menarik ceritanya bakal enggak kerasa bacanya.
BalasHapusSaya kayaknya enggak pernah dibully, kecuali dibecandain ya. Soalnya enggak sampai jadi trauma. Malah kalau diingat-ingat sekarang kesannya lucu.
Tema remaja begini memang seru sih diikuti kisahnya apalagi bukan melulu roman ya, ada keluarga, ada soal illness. kayaknya novel ini paket lengkap euy. Jadi pengen baca juga novelnya.
Wah menarik nih. Jadi kangen deh aku baca buku begini lagi. Huhu udah lama gak baca buku fiksi deh aku. Terakhir ya campuran buku fiksi - nonfiksi. Buku Cerita Ade-nya Nia Ramadhani. Nanti kudu nyempetin ah. Nostalgiaan masa muda dulu. :D
BalasHapus