Judul Buku : Bellamore - A Beautiful Love To Remember
Penulis : Karla M. Nashar
Tebal : 264 halaman
Terbit : 2007
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9792229744 (ISBN13: 9789792229745)
Rating : 4/5
Sinopsis Buku :
"But what do you do if you get horny?"
Demi Zeus dan para dewa Yunani lainnya!!! What is it with this man?!!!
Pria dihadapanku ini, yang kukenal belum sampai sebulan, bukan pacarku, bukan sahabatku, tidak juga punya hubungan darah apapun denganku, hanya rekan bisnis, tapi ingin tahu apa yang kulakukan jika libidoku sedang naik?!?!?!
He's got to be kidding me!!!!
Awalnya nama Fabian Ferdinandi bagiku sama artinya dengan kejengkelan tak berujung. Pria Italia itu sangat tahu bagaimana membuat seluruh syarafku menegang cepat dan membuat setiap percakapan kami berakhir dengan kemarahan dipihakku. Namun yang paling menyebalkan adalah, Fabian sangat tahu bagaimana membuatku tampak seperti alien karena usiaku yang sudah 27 tahun ini, aku memutuskan untuk tetap mempertahankan VIRGINITY-ku. Sesuatu yang menurutnya sangat absurd untuk wanita seperti aku.
Setidaknya begitulah. Sampai akhirnya waktu memisahkan dan mempertemukan kami lagi pada suatu pagi yang beku di Time Square. Namun seiring musim berganti di New York, aku pun harus menghadapi kenyataan mengejutkan tentang Fabian. Dan perasaanku sendiri terhadapnya.
Resensi Buku :
Buku ini karya pertama Karla M Nashar yang saya baca. Sebenarnya
setelah saya baca buku ini, saya baca tongkat ajaib lolita, tapi baru minat
ngeresensi buku ini sekarang. Bisa dibilang, tema buku inilah yang membuatnya
sukses mengajak pembaca menyelesaikannya sampai akhir. Tema kontroversial,
seputar lajang usia 27 tahun yang belum juga menikah dan diledek di kantor
seputar kisah percintaannya, bahkan meragukan virginity-nya. Whatever your
mind, lupakan sejenak tentang pendapatmu terkait buku ini. Ikuti dulu apa mau
si penulis dan kamu akan menemukan sebuah point penting selain tema utama yang
dibahas. Saya menemukan bahwa sebenarnya, gadis seperti Lana vera (Lana) adalah
perempuan yang teguh pendirian. Tapi karena dorongan teman-teman sebayanya yang sudah menikah, akhirnya Lana membuka
diri pada lelaki tapi ternyata lelaki yang ditemuinya bukanlah orang baik.
Well, setelah saya menyelesaikannya, saya jadi tahu, “Bersama
kesulitan ada kemudahan.” Ini memang terjadi di kisah Lana. Meski kisah
cintanya mencatat rekor terburuk di kantornya dan dianggap lajang yang pemilih,
namun karirnya melesat. Bukankah ini yang disebut kehidupan? Ga akan ada dong
orang sedih sedih mulu. Makanya saya kadang ngerasa aneh kalo ada novel yang
kisahnya sedih melulu. Pasti adalah part bahagianya, satu hilang, digantikan
dengan senyuman di bagian kehidupan lainnya. Tercatat di novel ini, Lana
dipromosikan oleh perusahaan untuk menjadi karyawan yang dikirim ke Singapura
dan New York.
Lana yang naif, dicampakkan oleh laki-laki yang dia cintai
akhirnya bertemu Fabian yang perhatian, meski tengil dan suka selengekan Fabian
mampu menjaga jarak dengannya. Hanya ledekannya saja yang ia lontarkan pada
Lana. Fabian seakan menjaga jarak secara fisik dan inilah penyebabnya ; Fabian
sakit parah dan ia harus dirawat. Penyakitnya bertambah parah, itulah yang
membuat ia tak pernah mau menjalin hubungan dengan Lana meski mereka saling
tertarik satu sama lain. Pasca kehilangan Fabian karena ia sakit dan memilih
mundur dari hidupnya, Lana pun bertemu dengan seseorang tanpa sengaja karena
urusan kantor ; Danny. Dapatkah Dannny menyembuhkan luka hati Lana?
***
Novel metropop yang menyasar pembaca berusia 25-an ke atas ini, memang temanya blak-blakan ya, buat yang belum
pernah baca metropop pasti kaget. Saya baca novel ini termasuk cepet 3-4 jam
aja. Gaya bercerita Karla santai, ngalir lancar dan deskripsinya detail. Dia
bisa menggambarkan setting kota New York di akhir cerita dengan baik.
Karakternya kuat dan bikin pembaca ga lupa sama ceritanya meski udah menutup
bukunya.
Bahkan bisa dibilang kebetulan yang ngalir di novel ini tetap terasa natural. Seperti saat Lana bertemu dengan Danny untuk membahas kantor tapi malah ketemu dengan sahabatnya Danny. Trus, kok Danny bisa tahu Lana ada di mana saat di Bali. Padahal Bali itu luas sekali ;)) Trus juga, Danny tau alamat Fabian. Ditambah lagi, saat Lana memutuskan dengan cepat untuk menerima Danny menjadi pasangannya. Cepet banget? Tapi memang ada yang begitu sih dalam kehidupan nyata. Jadi seperti yang saya bilang di awal, penulis sukses membuat pembaca mau menuruti logika-logika cerita yang dibuatnya.
Bahkan bisa dibilang kebetulan yang ngalir di novel ini tetap terasa natural. Seperti saat Lana bertemu dengan Danny untuk membahas kantor tapi malah ketemu dengan sahabatnya Danny. Trus, kok Danny bisa tahu Lana ada di mana saat di Bali. Padahal Bali itu luas sekali ;)) Trus juga, Danny tau alamat Fabian. Ditambah lagi, saat Lana memutuskan dengan cepat untuk menerima Danny menjadi pasangannya. Cepet banget? Tapi memang ada yang begitu sih dalam kehidupan nyata. Jadi seperti yang saya bilang di awal, penulis sukses membuat pembaca mau menuruti logika-logika cerita yang dibuatnya.
Di novel ini juga bertaburan dialog berbahasa inggris, karena
Fabian memang orang Italia asli, lumayan bisa nambah kosakata bahasa Inggris.
:)) Trus, penulisnya sepertinya paham betul dengan situasi di kantor seperti
yang ditempati Lana. Mungkin ini karena riset kali ya, penulisnya juga paham
tentang masakan Italia, tapi di sini segala hal beraroma italia tidak hanya
sekadar tempelan, tapi menyatu dengan ceritanya.
Sukaa dengan dialog ini :
“Sulit memang dengan kondisi pergaulan saat ini untuk bisa teguh mempertahankan apa yang kita anggap benar. Beda sedikit, langsung dianggap nggak gaul.” (halm 51)
“Promise me that you’ll find your own true love no matter what happen. Be happy with him, Lana. Be happy for me.” (Halm 225)
“Kalau aku punya kekasih dan maut memanggilku lebih dulu darinya, sudah tentu aku tak ingin melihat kekasihku itu menghabiskan sisa hidupnya menangisi kepergianku. Aku justru ingin melihatnya bangkit dan menjalani hidupnya dalam kebahagiaan. Temukan cinta lain dan berbahagialah dengan cinta baru itu.” (halm 235)
Terakhir, kisah di novel ini menjadi bukti bahwa takdir pada
akhirnya mempertemukan perempuan baik-baik dengan lelaki baik-baik. Bagaimana
pun caranya, itulah misteri takdir jodoh masing-masing. 4 bintang untuk
kisah ini.
duuh La.... nyilih buku2mutoooo
BalasHapusakuu juga pinjemi mbok annnnnnnnnn
BalasHapushiks hiks sedih ni novel mbak. nggak sangka pria itu sebaik itu
BalasHapussaya juga sukaaa..
BalasHapustp saya ga tau yg tongkat ajaib lolita :D