Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Aku Bisa Makan Sendiri - Watiek Ideo dan Nindia Maya

 

Judul Buku : Buku Pertamaku Anak Mandiri – Aku Bisa Makan Sendiri

Penulis : Watiek Ideo dan Nindia Maya

Ilustrator : Abigail Tan

Terbit : Cetakan pertama, 2019

Tebal : 36 halaman

Penerbit : Bhuana Ilmu Populer (BIP)

ISBN : 978-623-216-358-4

Rating : 4/5 bintang

Kategori usia : Anak Usia 3 tahun

Baca via Gramedia Digital

 

Sinopsis Buku :

Mama memasak makanan kesukaanku. Hore!

Aku memimpin doa sebelum makan dan bersiap makan sendiri.

Aku menyendok dan menyuap makananku sendiri.

Mama dan Papa bangga padaku karena aku anak mandiri.

 

Seri buku pertamaku dibuat dengan tema yang pas untuk balita.

Buku ini bisa menjadi media belajar agar anak dapat mandiri, memahami kasih keluarga, dan mengenal pengetahuan dasar.

 

Resensi Buku :

Buku Aku Bisa Mandiri ini dibuka dengan kisah seorang anak kecil yang mendengar bunyi krucuk-krucuk di perutnya. Lalu, ia sadar bahwa ia sedang lapar. Karena itu, ia datang ke dapur lalu menemukan Mama sedang memasak makanan yang sedap. Harum aroma masakan menguar dari dapur.

“Wah, Mama masak makanan kesukaanku. Aku tak sabar menunggu.”

Di kisah ini, sang anak duduk manis sembari menunggu Mamanya datang membawa makanan. Sang anak pun sudah duduk dengan kedua orang tuanya di meja makan, lalu makan bersama.

Prosesi makan bersama tidak langsung makan begitu saja, tapi dimulai dengan berdoa terlebih dulu. Saat akan makan, sang anak diminta untuk memimpin doa.

“Yeay, waktunya makan tiba! Kami semua sudah lapar. Sebelum makan, aku berdoa lebih dulu. Aku memimpin doa bersama.”

Baru setelah itu ia makan dengan perlahan. Ia berusaha mengambil makanannya sendiri, menyuap makanannya sendiri, menghabiskan makanan, juga membersihkan sisa makanan yang ada di meja.



Di kisah kali ini, penulis dengan detail menjabarkan langkah-langkah yang dilakukan anak saat belajar makan sendiri pertama kalinya.

Proses makan yang perlahan diperlihatkan dalam adegan ini,

 “Kata Papa, aku harus pelan-pelan saat mengunyah dan menelan makanan. Kunyah makanan sampai lembut lalu telan.” (hlm. 24)

“Kusendok sayurku. Kumasukkan ke dalam mulut. Hap! Nyam… nyam! Kali ini aku mengunyahnya pelan-pelan. Hmm… masakan Mama semakin terasa lezat.”(hlm. 28)

 

Anak tahu bahwa belajar makan sendiri itu merupakan latihan. Tidak apa belum sempurna. Tidak apa makanan berceceran di meja. Tapi nanti dibersihkan.

“Nasiku tercecer di mana-mana. Tapi, tidak apa-apa. Nanti aku akan membersihkannya setelah makan.” (hlm. 30)

Maksudnya jelas ya, selain mengajarkan kemandirian pada anak saat makan sendiri, juga untuk mengajarkan anak bahwa anak harus mulai belajar membersihkan sendiri juga.

Selain itu, ada halaman khusus untuk lembar aktivitas yaitu dengan menyuruh anak mencari 5 perbedaan dalam 2 gambar yang disajikan. Dengan begitu, anak belajar untuk mencari tahu apa yang bisa ia cari sendiri dalam gambar itu.

***

Buku untuk balita usia 3 tahun sudah banyak beredar di pasaran, namun ada yang berbeda dari buku satu ini. Buku Pertamaku Anak Mandiri yang ditulis oleh mba Watiek Ideo dan Nindia Maya ini merupakan gabungan dari kisah balita dan pengetahuan umum.

Buku Seri Pertamaku Anak Mandiri ini sudah terbit dalam 5 judul buku antara lain : Aku Bisa Sikat Gigi Sendiri, Aku Bisa Pakai Baju Sendiri, Aku Bisa Merapikan Mainan Sendiri, Aku Bisa Makan Sendiri dan Aku Bisa Mandi Sendiri.

Selain itu ada juga Buku Pertamaku Keluargaku dan Buku Pertamaku Bermain dan Belajar. Masing-masing sebanyak 5 judul buku. Buku ini bertujuan untuk mengenalkan kemandirian pada anak usia 3 tahun. Usia di mana anak sudah bisa mulai diajari ebrbagai aktivitas setiap hari. Seperti makan, mandi, sikat gigi, merapikan mainan, dan pakai baju sendiri.

Mengajarkan kemandirian pada anak butuh usaha keras karena jika anak belum mandiri hingga usia sekolah, maka akan seterusnya berkelanjutan. Sulit untuk mengubah kebiasaan yang sudah tertanam. Itu sebabnya lebih baik bersusah payah mengajarkan anak untuk mandiri di usia balita sehingga kebiasaan tersebut akan tertanam pada diri anak hingga dewasa sehingga ia bisa menjadi anak mandiri dan tangguh.

Ilustrasi buku anak ini sangat bagus, selain itu juga pilihan katanya mudah dipahami oleh anak usia 3 tahun. Jadi saat orang tua mendongengkan atau membacakan buku anak ini pada buah hatinya, mereka akan belajar kosa kata baru, selain itu juga belajar mengenal aktivitas yang mengajarkan kemandirian anak.

Sama halnya dengan buku dongeng, buku anak yang satu ini bisa juga dibacakan terus menerus sehingga anak bisa hafal kebiasaan yang harus ia lakukan secara mandiri. Dengan begitu, anak akan mudah menerima aturan yang diajarkan oleh Mama dan Papanya.

Overall, 4 bintang dari saya untuk buku anak Buku Pertamaku Anak Mandiri seri Anak Bisa Makan Sendiri. Selamat membaca ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital