Langsung ke konten utama

[Review Buku] Nikah Muda by Thessalivia (BlogTour dan Giveaway)


Judul Buku: Nikah Muda
Pengarang: Thessalivia
Editor: Dimas Abi dan Anastasha Eka
Sampul: Rizky Dewi dan Tim Stilleto Indie Book
Cetakan: 1, Juni 2018
Tebal: 255 hlm
ISBN : 978-602-336-711-5
Penerbit: Stiletto Indie Books

Ingin pesan bukunya? 
Yuk pesan di IG @stilleto_book di nomor WA 0881 2731 411

Blurb :


Ketika Kirana dihadapkan pada pilihan antara kekasih yang dicintainya atau membahagiakan Ayah di saat-saat terakhirnya.

Kirana, 16 tahun. Ia kira hidupnya berjalan cukup baik untuk seorang anak yang telah kehilangan Ibu. Kirana memiliki Ayah yang sangat menyayanginya, pacar yang keren, sekolah yang berjalan cukup baik, dan tentu saja hobi baletnya. Tetapi hidup Kirana tiba-tiba jungkir balik saat Ayah didiagnosis kanker usus, ditambah dengan rencana Ayah untuk menjodohkannya dengan orang yang sama sekali tidak dikenalinya.

Keno, 16 tahun. Seorang anak urakan yang tanpa perlu belajar, selalu bisa memperoleh nilai tinggi di kelas. Dia akan melakukan apa pun untuk dapat menyenangkan hati cinta pertamanya, Kirana.
Aji, 26 tahun. Sehari-hari sibuk dengan pekerjaannya sebagai analis bank. Sampai suatu hari dia diberi tanggung jawab untuk menjaga seorang anak atasannya, yang ternyata malah membuat Aji jatuh cinta pada pandangan pertama.

Resensi Buku :


Kirana, cewe mungil berusia 16 tahun jatuh hati pada Keanu (Keno) cowo yang memberinya perasaan jatuh cinta yang luar biasa. Bagi Kirana, Keno adalah cinta pertamanya yang tak akan terlupakan. Di depan Kirana, Keno bisa membuatnya menjadi sosok yang riang, lucu, hangat, sekaligus romantis. Awalnya Kirana dan Keno satu kelas dan dekat karena Keno mengajaknya ngobrol. Baru kali ini ada orang yang memanggil Kirana dengan panggilan Kitty, tokoh favorit Kirana. Hingga panggilan itu sangat melekat di diri Kirana.

Keno, cowo yang sedang mencari jati diri. Keno anak orang kaya, keluarganya memiliki banyak cabang di beberapa tempat, bahkan akan membuka cabang di Sindey juga.  Keno bagi Kirana seperti pangeran berkuda putih yang ada dalam dongeng-dongeng Disney favoritnya. Bagaimana tuan putri bisa jatuh cinta padanya jika yang diberikan adalah ketulusan hati.

"Kamu jangan nyiksa diri kamu dengan mikirin hal-hal yang belum terjadi. Entar cepet tua loh kalau nangis trus" 
"Siapa juga yang nangis. Aku kan lagi menikmati suasana romantis berdua kamu" 
"Seru ya? Berasa lagi berpetualang di hutan amazon gitu" 
"Kok Amazon, sih? Tadi aku kepikiran kita ini romantis kayak di film The Notebook"

Namun, sebuah kejadian menimpa keluarga Kirana. Ayah Kirana sakit dan membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Sebuah keputusan aneh diambil oleh sang ayah karena menganggap hidupnya tak akan lama lagi. Maka Kirana dijodohkan dengan Aji, pegawai di kantor ayah Kirana.
Sejak kecil Kirana telah kehilangan ibunya. Baginya, meski kejadian itu sudah lama berlalu, namun sangat membekas di ingatannya bagaimana ia kehilangan sosok yang dicintainya. Itu sebabnya Kirana berpikir ulang tentang keputusan ayahnya.

Pernah engga kamu punya kenangan yang sama sekali nggak ingin kamu lupakan? Setiap menutup kata, kamu selalu mengulang memori itu lagi dan lagi karena takut melupakan setiap detailnya. Sekecil apa pun. Tetapi, engga peduli sekuat apapun kamu berusaha, kenangan itu semakin memudar setiap hari. 
Kadang aku lupa bagaimana suara ibu saat tertawa. Pernah aku membuka file-file foto ibu dengan panik karena tiba-tiba lupa apakah lesung pipitnya di sebelah kanan atau kiri. Dan masih banyak hal-hal lainnya. (hlm. 27)

Kirana tak mau menerima perjodohan itu andai saja dia tidak melihat bagaimana ayahnya berjuang melawan penyakitnya. Satu-satunya cara agar ia bisa membuat ayahnya bahagia adalah menjadi anak yang patuh, termasuk mengiyakan keputusan ayahnya menjodohkan Kirana dengan orang yang tidak dikenalnya.

Keluarga dekat itu ya kalau bukan hubungan sedarah orangtua dengan anak, ya hubungan karena pernikahan. Suami istri. (hlm. 48) 
Bagaimana mungkin Ayah tega menentukan seperti itu? Membicarakan jodoh Kiran dengan nada seakan-akan mereka sedang memilih menu untuk makan malam. (hlm. 48) 
Suami itu peran yang sulit, dia harus bisa menjadi tulang punggung keluarga. Ayah bukan bicara tentang materi, tetapi tentang tanggung jawab. Seorang suami harus mampu memikirkan jalan keluar setiap permasalahan, karena pada dialah keputusan utama keluarga berada. (hlm. 56)

Aji, pegawai favorit Pak Bas, ayah Kirana menerima ajakan atasannya untuk perjodohan dengan anak bosnya tersebut. Tak disangka, hari pernikahan itu tiba. Kirana menjadi pengantin mungil yang akan mengubah jalan hidupnya menjadi gadis yang sudah menikah, padahal usianya saat itu masih 16 tahun.

You know what, tiap orang menyikapi masalah dengan cara yang berbeda-beda, entah itu menjadi lemah atau malah menjadi semakin kuat. (hlm. 99) 
Kiran, you know what, semua hal yang ada di dunia hanya sementara. Seburuk apa pun keadaannya semua pasti akan berlalu. (Hlm. 110)

Bagaimana bisa keputusan itu diambil oleh Kirana dan keluarganya? Bagaimana kehidupan Kirana pasca pernikahan dininya? Apakah Keno akan baik-baik saja? Baca saja kisahnya di novel Nikah Muda karya mba Thessalivia. ;)

***

Ada yang pengin nikah muda karena godaan cinta saat remaja bikin melting? Ngacung deh! :p Tema Nikah Muda sering jadi bahan kajian di forum rohis saat kuliah dulu. Bahkan pernah terpikir saya pengin nikah muda juga. Hahaha. Alhamdulillahnya nggak kesampaian karena nggak kebayang juga masih kecil udah nikah. Masa di mana sikap dan sifat masih labil. Masa di mana banyak keputusan diambil hanya karena ingin saja.

Ada yang bilang bahwa nikah muda tergantung siapa orangnya. Karakter orang akan menentukan bagaimana pernikahan tersebut akan berlangsung. Nikah kan nggak cuma sebentar, tapi ibadah seumur hidup, yes. Bersama siapa kamu akan menjalani pernikahan itulah yang paling penting. ;)

Novel Nikah Muda karya mba Thessalivia ini merupakan Novel Finalis Gramedia Writing Project Periode 3 tahun 2017. Sebagai novel debut, novel ini berhasil mencuri perhatian saya karena kisahnya lucu, unik dan bikin senyum-senyum sendiri. Novel ringan namun isinya tak hanya perihal kisah cinta Kiran, Keno dan Aji, namun juga penuh harapan dan nasihat dari tokoh-tokohnya.

Tema novel Nikah Muda baru kali ini saya baca. Karena biasanya tema Nikah Muda lebih sering diangkat dalam tayangan televisi lokal berjudul Pernikahan Dini (ketahuan deh generasi tahun berapa hahaha) dan drama Korea semisal Princess Hour. Meskipun tema ini terbilang baru untuk ukuran novel remaja, namun buat saya cara bercerita mba Thessa mampu membuat kisah cintanya mengalir lembut dan tidak menggurui. Para tokohnya membuat saya berpikir, eh bener juga ya. Nikah muda engga seekstrim keliatannya kok. :P Jadi gimana, apa kamu penasaran juga? Baca aja deh novelnya, lucu dan bikin terharu.

Tokoh Keno diigambarkan seperti remaja pada umumnya, alay, romantis khas anak muda, slengean, tapi lucu. Kiran polos, lugu dan ceriwis. Aji terlihat matang di usianya yang ke 26, namun sudah digambarkan sebagai sosok yang mapan secara finansial, terlihat dari udah punya rumah dan mobil. Wow, kalau menurut saya sih Aji ini tokoh yang potensial buat dijadiin kecengan. *loh. :p

Alur ceritanya terbilang cepat, ada bagian yang serasa tergesa-gesa seperti hendak segera ditamatkan, misalnya saat ayah Kiran meninggal. Kekurangannya, deskripsi fisik tokoh masih kurang, jadi saya susah bayanginnya juga, hehe.

Seiring waktu, saya merasa setiap tokohnya bertumbuh menjadi lebih baik, juga tidak ada keputusan tanpa dipertimbangkan masak-masak. Jadilah tokoh novelnya bikin gemes dan gregetan. Hehe. Overall, saya suka dengan novelnya karena mengangkat tema yang sedang booming ini. Kalau kamu kepikiran pengin nikah muda juga seperti Larissa Chou dan Alvin, putra Ustad Arifin Ilham, kuy baca dulu novelnya ya. Banyak petuah bijak yang saya dapatkan dalam novel ini. Pesan deh bukunya via  instagram Stiletto Book. ;)

Quote dari novel Nikah Muda yang saya suka :


Seiring berjalannya waktu, Kiran mulai mengerti bahwa cinta dan sedih adalah milik sendiri, tidak selalu perlu diungkapkan. Dan setiap orang punya cara sendiri dalam menjalaninya. (hlm.34) 
Selalu ada yang dapat diusahakan selain mengeluh karena hidup tidak pernah berhenti berjalan. (hlm. 35) 
Tidak ada yang dapat mengalahkan bau senyaman rumah. (hlm. 45) 
Memang susah untuk tidak menangisi dan mengasihani orang yang telah mati, terutama jika mereka adalah keluarga terdekat. Tetapi, tentu akan lebih disayangkan lagi jika hidup tanpa cinta. (hlm. 92)

***




GIVEAWAY

Tersedia satu novel "Nikah Muda" GRATIS yang akan dikirimkan langsung oleh penulisnya bagi satu calon pembaca beruntung. Berikut cara ikutannya:

1. Wajib mengikuti (follow) IG @thessalivia atau Facebook Thessalivia Reza. Follow juga instagram @bookwormid dan twitter @ila_rizky.

2. Wajib share postingan giveaway Nikah Muda di social media yang kamu miliki. Sertakan juga tagar #NovelNikahMuda

3. Silakan jawab pertanyaan berikut di kolom komentar. Cukup satu kali saja.

"Nasihat apa yang ingin kamu berikan pada orang yang sedang jatuh cinta dan ingin nikah muda?"

4. Jawaban bebas, akan dipilih sesuai kecocokan hati *eaak :P 

Format jawabannya seperti ini:

Nama:
Twitter / FB/ Instagram/ Email  kamu:
Tautan share:
Jawaban:

5. Pemenang bersedia memposting foto buku hadiah di media sosial setelah hadiah diterima. Posting foto dengan caption terbaikmu dan berikan hastag #NovelNikahMuda. Mention instagram @bookwormid dan @thessalivia agar saya tahu hadiah sudah sampai dengan selamat. :D

6. Kuis berlangsung dari tanggal 8 - 14 Agustus 2018. Pengumuman 2 hari setelah periode kuis selesai. Hadiah hanya akan dikirimkan kepada pemenang yang memiliki alamat kirim di Indonesia.


***

Terima kasih untuk teman-teman yang sudah ikut serta dalam giveaway Nikah Muda di blog Resensi Kiky. 

Pengumuman Pemenang 


Selamat untuk Aulia 

Twitter : @nunaalia

Jawaban : Jatuh cinta adalah anugrah. Menikah adalah jalan terbaik bagi orang-orang yang jatuh cinta untuk menyempurnakan agama dan memberikan ketentraman dalam hidup. Berapapun usia kalian, menikahlah karena kalian yakin dengan bersamanya (pasangan) surga akan lebih dekat. Bukan karena cinta dan nafsu.

Kirim alamat lengkapmu ke DM twitter @ila_rizky ya. 
Hadiah akan dikirim langsung oleh mba @thessalivia. :)

Jangan lupa tetap ikutan kuisnya sepanjang bulan Agustus 2018 ini. Selanjutnya ada di blog http://resensibukublog.blogspot.com . Terima kasih. ;)

Komentar

  1. Nama : Dedik A
    Twitter : @ardeto_khan
    Tautan share : https://twitter.com/ardeto_khan/status/1027014678763851776
    Jawaban : Menikahlah selagi muda, jika kamu sudah memiliki kemantapan jiwa dan menghindari perbuatan Zina. Tapi, jangan menikah karena nafsu dan cinta. Pernikahan bukan untuk melampiaskan nafsumu, namun untuk memperoleh ketenangan jiwa dan mendapatkan keturunan. Ingatlah, biduk rumah tangga yang akan kau bangun tak semudah saat kau mulai mengenal cinta. Begitu juga dengan nafsumu, yang terkadang sangat sulit untuk kamu kendalikan. Jika kamu, sudah mantap, maka menikahlah. Namun jika kau hanya ingin memuaskan nafsumu, sepertinya kamu harus banyak belajar lagi tentang dirimu dan juga orang yang kamu inginkan itu.

    BalasHapus
  2. Nama : Revi Rusfiani
    Twitter : @Revi_Rfi26
    Tautan Share : https://mobile.twitter.com/Revi_Rfi26/status/1027439806253477889?p=v
    Jawaban :
    "Nasihat apa yang ingin kamu berikan pada orang yang sedang jatuh cinta dan ingin nikah muda?"

    -tidak ada yg salah menikah dengan usia berapapun, jikalau memang saling cinta dan bisa saling menjaga, siap fisik - mental - moril- dan materil kenapa tidak. Selama jalan menikah adalah jalan yang baik dan diridhai oleh Allah kenapa tidak, setiap manusia memang punya prinsip masing-masing tidak ada yang bisa disalahkan, karena pilihan hidup adalah pilihan masing-masing jikalau memang orang lain berpikir menikah muda itu menghentikan masa depan dan hidupnya tinggal mengurus rumah tangga saja, biarlah itu pikiran mereka. Satu hal yang saya pesan jalani prinsip hidup yang terbaik bukan hanya untukmu saja namun orang terdekatmu, agar keputusan yang kamu ambil tidak merugikan siapapun. Dan menikah bukanlah urusan main-main, ada pihak yang harus dibagiakan, ada pihak yang harus bisa saling mengerti bukan hanya sebagai pemuas rohani.
    Bismillah😊 wish me luck😊

    BalasHapus
  3. Nama: Rina Fitri
    Twitter: @Rinafiitri
    Link Share: https://twitter.com/Rinafiitri/status/1027711412276088832

    Jawaban:
    Nikah tidak selamanya bisa menjadi solusi bagi dua orang yang saling mencintai. Apalagi dengan perkembangan zaman sekarang ini. Terjadi inflasi dalam hal ekonomi, harga kebutuhan pokok sudah meninggi. Jangan sampai setelah menikah malah tidak menemukan solusi untuk mengatasi.

    Nikah bukan perkara main-main. Ada janji di dalamnya yang harus ditunaikan. Janji kepada orang tua si perempuan, serta kepada Tuhan. Jangan sampai malah berpisah di tengah jalan.

    Tujuan menikah haruslah benar. Jangan menikah hanya karena sudah bosan melajang, atau karena tak sanggup mendengar desakan orang-orang sekitar. Pernikahan merupakan perkara besar.
    Menikahlah jika engkau sudah siap benar.

    Jangan pula mengharapkan kebahagiaan datang dari pernikahan, karena sejatinya pernikahan itu adalah benda mati. Jika ingin bahagia, kau harus mengusahakannya sendiri. Jangan gantungkan kebahagiaanmu pada orang lain, karena orang lain belum tentu bisa memberi.

    Pahami dirimu sendiri terlebih dahulu sebelum memutuskan menikah, baru kau bisa memahami lain pribadi. Karena sejatinya, pernikahan itu sehidup semati.

    BalasHapus
  4. Nama: Cahya
    Twitter: @ccchhy
    Tautan share: https://twitter.com/ccchhy/status/1029077002408448001

    Jawaban:

    Kalau mau nikah muda yang memang karena cinta dan sudah serba punya atau rela memulai semuanya dari nol bahkan dari minus sekali pun, ya silakan saja. Tapi jangan ngeluh! Harus tahu resiko dan mampu menyikapi segala hal secara dewasa. Apa pun yang akan terjadi ke depannya harus siap. Jangan sampai karena masalah kecil lalu ribut dan jadi pengecut yang kabur dari rumah sambil nangis-nangis kemudian ngadu sama papa-mama. Ini soal rumah tangga, tidak boleh dianggap enteng karena pernikahan bukan main-mainan.

    BalasHapus
  5. Nama: Monica Indah
    Twitter: @monicaindah5
    Tautan Share: https://twitter.com/MonicaIndah5/status/1029213268596817920
    Jawaban: daripada menyebut nasehat, aku lebih suka bilangnya saran aja hehe. ini saran dari orang yg ga pernah jatuh cinta sampe pengen nikah muda. "jatuh cinta itu hak setiap manusia, itu perasaan yang tulus dan mungkin diliputi nafsu. kenali perasaan jatuh cinta itu, jangan sampai salah melangkah. soal nikah muda, kalau memang niatnya untuk mencegah dari perbuatan zina, itu baik. tetapi kalau hanya karena ikut2an trend nikah muda dan kebetulan ada calonnya, mungkin niatnya harus diperbaiki. karena segala sesuatu berawal dari niat, kalau dari awal sudah salah niatnya, kedepannya siapa ada yang tahu..." sama satu lagi, menikahlah kalau memang waktunya sudah tepat menurut kamu, bukan menurut orang lain. karena tiap orang punya waktunya masing2 :)

    BalasHapus
  6. Nama: Aulia
    Twitter: @nunaalia
    Tautan share: https://twitter.com/nunaalia/status/1029260059975462912

    "Nasihat apa yang ingin kamu berikan pada orang yang sedang jatuh cinta dan ingin nikah muda?"

    Jawaban:
    Jatuh cinta adalah anugrah. Menikah adalah jalan terbaik bagi orang-orang yang jatuh cinta untuk menyempurnakan agama dan memberikan ketentraman dalam hidup. Berapapun usia kalian, menikahlah karena kalian yakin dengan bersamanya (pasangan) surga akan lebih dekat. Bukan karena cinta dan nafsu.

    BalasHapus
  7. Selamat untuk Aulia.. bukunya segera dikirim yaa 😊😊 makasi banyaak reviewnya yaa kak Ila rizky.. 😁😁

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Kado Terbaik - J.S. Khairen

Judul buku : Kado Terbaik Penulis : J. S. Khairen Penerbit : Grasindo Terbit : Cetakan pertama, 2022 Tebal : 260 halaman  ISBN : 978-602-0529-332 Genre : novel remaja Rating : 5 🌟 Harga buku : Rp 89.000 Download Ebook Kado Terbaik J.S. Khairen di aplikasi Gramedia Digital Beli buku di Gramedia.com atau Shopee ❤❤❤