Ella dan Owen harus mencari anak anjing sebagai cara untuk mewujudkan keinginan dua Troll raksasa. Saat itu, mereka tak punya pilihan lain selain mencari anak anjing yang diminta troll karena janji adalah hutang.
Tak disangka, saat menyamar sebagai pembeli di toko hewan peliharaan di sebuah desa, Ella dan Owen justru kepergok oleh penghuni desa. Mereka tidak suka keberadaan naga di desa mereka.
Naga dianggap membawa kehancuran karena nafasnya yang bau api ini bisa bikin desa kebakaran. Itu sebabnya, Ella dan Owen harus mencari cara agar mereka bisa menemukan anak anjing tanpa berseteru dengan warga desa itu.
Beruntung, ada warga desa yang baik hati dan memahami apa maksud dari pencarian Ella dan Owen.
"I declare that these dragons are good dragons. Anyone who wants a puppy cannot be bad, even if it is a dragon."
"Yes, of course!"
"Do you know where we can find a puppy to complete our quest?" (Page 37)
Mereka mmberi saran agar Ella dan Owen, si kembar naga api, mencari anak anjing di gua yang terletak di kaki gunung yang diselimuti bunga-bunga yang indah. Gunung itu terlihat menawan, namun sangat berbahaya.
"If you want a puppy, you need to go to the most evil, terrible, awful, rotten, really bad place there ever was..." (page 38)
"A creature that lives in a cave in the mountain there took all our puppies away!" (Page 40)
Lucunya, saat mereka akan menjelajahi gunung untuk mencari anak anjing yang diminta Troll, mereka malah bertemu dengan kelinci.
Awalnya kelinci ini super lucu, tapi tak diduga... sebuah kejutan muncul. Kelinci itu memancarkan warna merah di matanya. Bahkan ukuran tubuh mereka super besar dan sangat rakus.
"Quick! Into the cave! We can use our dragon vision and lose them in the dark!" (Page 51)
Ella dan Owen harus menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum melanjutkan pencarian anak anjing.
"Are you wings on backward?"
"They didn't follow us into the cave because they were clearly afraid of me."
"If they were afraid of you, then why were you running away from them? (Page 56)
Hingga kemudian.... mereka tersesat di dalam gua yang dihuni oleh seorang raksasa.
Raksasa ini sangat polos dan super menggemaskan karena ia sangat senang bermain dengan benang dan anak anjing.
Meskipun demikian, tubuhnya menyeramkan. Matanya hanya satu, namun badannya super besar. Cukup mengerikan karena bisa jadi musuh yang berbahaya.
Raksasa inilah yang ternyata telah mengumpulkan semua anak anjing sehingga semua anjing di desa tak bersisa. Wew...sungguh mengerikan!
Jadi, saat Ella dan Owen ingin menyampaikan maksudnya, Ella dan Owen mencari cara agar tidak perlu melawan raksasa itu, karena mereka pasti kalah dalam ukuran dan kekuatan.
Di saat itulah Ella dan Owen sepakat untuk mengelabui raksasa itu dengan permainan benang.
Siapa yang akan menang nantinya? Dapatkah Ella dan Owen memenuhi janji mereka pada kedua Troll, Dumberdoor dan Dumbdalf?
Baca saja kisah Ella dan Owen di novel anak ini ya, dijamin seruuu! 😉
❤️❤️❤️
Menurut saya :
Baru kali ini saya membaca novel series Ella dan Owen. Novel yang saya baca ini adalah karya dari dua penulis bernama Jaden Kent yang ternyata sudah banyak membuat buku anak yang bagus.
Bahkan mereka pernah memenangkan penghargaan Emmy Award writer for children's TV Show. Wow!
Novel Ella dan Owen ini sendiri sudah diterbitkan hingga 6 judul, dan yang saya baca ini adalah novel ke-5.
Nah, yang bikin novel Ella dan Owen ini seru karena tokoh utamanya adalah dua naga api alias si kembar. Naganya jantan dan betina ya. Yang cewe namanya Ella, sedangkan yang cowo namanya Owen. 😁
Dua naga ini sering mengalami petualangan demi petualangan yang mendebarkan dan seru. Di tiap buku, tokoh musuhnya bakalan beda. Jadi dijamin asyik deh! 😍
Bahkan, meskipun mereka adalah naga yang masih sangat kecil, tapi mereka punya kekuatan yang sudah tidak diragukan lagi yaitu bisa menyemburkan api dan bisa terbang dengan sayapnya.
Mereka juga memiliki penglihatan naga yang sangat bagus saat menembus pekatnya malam.
Yang bikin saya takjub dengan novel anak ini adalah cara bercerita penulis yang sangat atraktif dan asyik. Soalnya dialognya lucu dan menggemaskan.
Misalnya aja, waktu Ella dan Owen mau menyerah karena dikurung oleh Raksasa di kandang. Ella bilang begini,
"We can't stay here for the rest of our lives! I start dragon stunt flying school next month!"
"At least he gave us a ball of yarn."
Wkwk. Asli, pas baca adegan ini saya jadi bayangin gimana sebelnya Ella punya kakak yang nyebelin. Masih sempet-sempetnya santai sambil main benang di kandang. Lol. 😂
Si Ella ini mengingatkanku dengan Hermione di novel Harry Potter. Haha.
Soalnya Ella ini termasuk naga yang cerdas banget, plus study oriented. Wkwk. Mana ada naga mikirin sekolah di saat genting seperti itu? Hahaha. Tapi seru sih, naga kecil masih mau belajar, nggak males-malesan. Haha 😆
Trus, cara mereka menyelesaikan masalah juga seru banget. Nggak ada tuh ceritanya menyerah di tengah jalan, karena mau nggak mau... mereka harus cari anak anjing untuk kedua Troll.
Waktu mau nego dengan Troll dan raksasa juga mereka pake cara yang mengandalkan otak. Bukan pake kekerasan. Keren!
Jadi, waktu mereka nego ini, saya jadi mikir... seru banget cara penulis ini ngajarin pembacanya untuk belajar negosiasi. Alias berkompromi. Ya.... Kalau nggak dapat apa yang diinginkan... ya harus dibicarakan apa aja sih yang jadi kendala. Trus gimana solusinya.
Trus waktu mereka ngajakin ngobrol para Troll juga nggak yang sok sombong gitu. Mereka bener-bener hati-hati menempatkan diri.
Bahkan waktu penulis menyelipkan makna "sahabat" dalam dialognya, saya jadi mikir. Ini penulisnya asyik banget sih. Bikin pembaca anak jadi tahu makna sahabat itu kayak gimana.
"Ooooh! Me like friends! They're very delicious!"
"You don't eat them!"
"Then what good is they?”
"You hang out with them and play with them and .... and... tell them your hopes and dreams!"
Wkwk. Saya ngakak banget baca dialog ini. Jadi, dua troll itu ngira kalau makna kata "make a new friend" itu artinya temennya bisa dimakan.
Soalnya pikiran mereka tuh cuma makanan doang isinya. 🤣
"Me hope us can eat him!"
“And me dream us can eat him!"
Satunya berharap bisa makan, satunya lagi bermimpi bisa makan juga. Cocoklah ya, dasar aneh bin ajaib dua troll ini. Lawak banget. Hahaha 😂
Ya emang polos sih.... Tapi ya nganu.... kok ya polos biaannget. Hahaha
Endingnya sungguh tidak terduga sih, soalnya masih ada lanjutannya lagi di buku berikutnya. Hehe
Yang bikin saya suka dengan buku anak Ella dan Owen ini selain dialognya asyik dan lucu, tiap halaman juga dikasih gambar adegannya. Jadi pembaca bisa mengira-ngira ekspresi para tokohnya kayak gimana. Hehe
Selain itu, ada juga nih yang bikin saya salut dengan buku anak luar negeri. Buku ini sangat interaktif dengan pembaca. 😍
Pas Ella dan Owen masuk ke gua yang pekat dan gelap dan bau busuk pun, pembaca diajak berpindah ke halaman dengan warna kertas yang hitam.
Jadi, textnya terang, tapi gambar guanya bener-bener item semua. Plus ada kata-kata yang ditulis dengan huruf besar, yang menandakan kata-kata yang diucapkan sama Ella dan Owen saat terjatuh masuk ke gua.
Bener-bener buku yang interaktif, jadi pembaca ngrasain gimana rasanya jadi Ella dan Owen. Berasa lagi liat acara anak di tv gitu. Hehe
Buku anak ini sangat bagus, plus nggak nyeremin juga. Haha. Ceritanya malah lucu dan seru khas anak-anak yang sangat polos. 😄
Ya... Pantas saja buku ini memang cocok untuk pembaca usia 6-8 tahun di mana usia itu adalah masa anak-anak sangat senang ekplor banyak hal dan ingin tahu tentang ini dan itu. 😋
Jadi, kalau ada anak yang nanya, make a new friend, jangan dijawab temennya kalau nakal bisa dimakan ya. Wkwk 😛
Overall, 5 bintang untuk novel Ella dan Owen seri ke-5 ini.
Nah, selamat membaca yaaa! 😉
Komentar
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^