Langsung ke konten utama

[Resensi Buku] Petualangan Jack & Piggy Natal by J.K. Rowling

 
The Christmas Pig - JK Rowling



Judul Buku : Petualangan Jack & Piggy Natal
Judul asli : The Christmas Pig
Pengarang : J.K. Rowling
Ilustrasi : Jim Field
Alih bahasa : Dini Pandia dan Nina Andiana
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Terbit : Cetakan Pertama, Oktober 2021
Tebal : 352 halaman
ISBN : 978-602-06-5706-6
Genre : novel anak 
Rating : 5 bintang
Harga Buku : Rp 107.000
Baca ebook di Gramedia Digital

Sinopsis Novel Petualangan Jack & Piggy Natal : 


Jack sayang sekali pada mainan favoritnya, Si Piggy. SP selalu ada untuknya, saat senang maupun sedih. Sampai suatu hari hal paling mengerikan terjadi---SP hilang! Tetapi ada malam untuk mukjizat dan semua yang terhilang, malam ketika segalanya bisa jadi hidup dan bernyawa... bahkan mainan. Dan mainan Jack yang paling baru punya rencana menegangkan: bersama mereka akan memulai perjalanan ajaib untuk mencari hal yang terhilang...menyelamatkan sahabat Jack.



Resensi Buku Petualangan Jack dan Piggy Natal : 


Apa yang kamu rasakan saat kehilangan boneka kesayanganmu saat kecil dulu?


Apakah kamu menangis, mengamuk, atau meminta boneka pengganti yang baru untuk meluapkan emosimu? 


Jack mengalami banyak hal yang sangat berat setelah ayah dan ibunya bercerai. Ia harus pindah sekolah, berpisah dari teman-teman sekolahnya yang dulu. 

Di sekolah baru, ia pun mengalami hal yang sulit untuk dilalui, saat ia harus berbagi kelas baca dengan teman barunya, Holly. Namun, Holly sangat baik pada Jack. Ia membantu Jack melewati masa-masa adaptasi di sekolah barunya. 

Namun, suatu hal terjadi pada keluarga mereka. Mum menikah dengan lelaki lain, dan akhirnya Jack harus beradaptasi lagi dengan perubahan yang ada.

Perubahan demi perubahan terjadi dalam hidup Jack. Ternyata, Holly adalah kakak tiri Jack karena Mum menikah dengan ayah Holly. 

Sebagai anak lelaki yang masih kecil dari keluarga broken home, Jack bingung bagaimana harus bersikap pada saudara barunya. 

Awalnya Holly sangat baik, namun sejak ia menjadi saudara tirinya, Holly justru bersikap ketus dan sangat kasar. Itu membuat Jack takut berurusan dengan Holly.

Holly sering membuat masalah dengan Jack baik di sekolah maupun saat mereka bertemu di rumah. Dan Jack hanya bisa menangis di bawah selimut sambil memeluk boneka babi miliknya yang bernama Si Piggy (SP) karena bingung menanggapi perubahan sikap Holly.

Suatu hari, Holly bertengkar dengan Jack hingga boneka kesayangannya dilempar Holly keluar jendela mobil yang sedang melaju kencang di jalan raya yang sangat padat. Granpa terpaksa menghentikan mobil di jalanan, lalu mencari boneka itu, namun tak ketemu.

Granpa dan Granma sedih melihat Jack menangis karena kehilangan boneka kesayangannya yang sudah lusuh. Mereka menawari untuk mengganti boneka baru. 

Namun, Jack hanya ingin SP kembali padanya! Bukan tergantikan dengan boneka baru yang masih bersih dan bau segar. Bau SP sangat beda dan ia merindukan bonekanya. Boneka lusuh yang menemaninya melewati suka dan duka selama ini.

Holly membelikan Jack boneka baru yang sama identiknya dengan SP, boneka babi miliknya, sebagai permintaan maaf. 

Holly menamai boneka baru itu dengan nama Piggy Natal. Mereka sama-sama boneka babi merah yang  perutnya berisi biji-biji plastik dan dihiasi bulu yang empuk.

Jack tidak terima dengan hadiah yang diberikan oleh Holly. Ia melemparkan boneka itu, menginjak-injaknya, dan hampir saja membuat kepalanya putus. 

Untuk menenangkan Jack yang sedang emosi, Grandpa bilang bahwa ia akan membantu mencari kembali SP. 

Namun, beberapa jam kemudian, harapan itu pupus. Granpa tak bisa menemukan SP. 

Sedangkan Jack dan Holly kembali bertengkar hingga membuat boneka malaikat tisu toilet terjatuh dari pohon natal dan digigit oleh anjing peliharaan mereka. Itulah puncak di mana kemarahan Holly dan Jack membuat seisi rumah menjadi chaos. Saat itu, tak ada Mum di rumah karena ia masih bekerja di luar.

Malamnya, Jack menunggu hingga gelap agar ia bisa menyelinap keluar rumah untuk mencari SP. 

Tak disangka, saat itulah boneka dan mainan lain di kamar Jack menjadi bernyawa sebelum malam natal tiba. Termasuk boneka Piggy Natal pemberian Holly. Boneka itu menawari Jack untuk bertualang ke Tanah yang Terhilang untuk mencari SP. Di saat itulah petualangan menakjubkan dimulai! 

Bagaimana kisah Jack dan Piggy Natal di wilayah Tanah yang Terhilang? Baca saja novel ini ya!

❤️❤️❤️

Menurut saya : 


Saya udah lama nggak baca buku J.K. Rowling, terakhir kali baca buku Harry Potter seri ke-4. Habis itu saya belum baca lagi karyanya. 

Novel Petualangan Jack dan Piggy Natal karya J.K. Rowling ini memberi sebuah pengalaman fantasi yang menakjubkan, karena ia bisa mengajak pembaca bahkan anak kecil sekalipun untuk bisa menjelajahi dunia fantasi yang dibuat. 

Deskripsi setting tempat yang sangat detail dan karakter para penghuni Tanah yang Terhilang ini termasuk unik. 

Setiap benda memiliki karakteristik sendiri, bahkan alasan mengapa mereka masuk ke Tanah yang Terhilang juga membuat pembaca jadi ikut terharu dan menjadi  lebih bijak. 

Benda-Benda dan Hal-hal yang Menghilang dalam Tanah yang Terhilang 


Tak hanya benda-benda yang bisa hilang, di Tanah yang Terhilang ternyata ada juga hal abstrak yang mewujud dalam bentuk sifat manusia. Misalnya : Keindahan, Kekuasaan, Prinsip, Harapan, Kebahagiaan, dan Ambisi.

Dalam novel Petualangan Jack dan Piggy Natal ini, J.K. Rowling membuat detail deskripsi wilayah Tanah yang Terhilang menjadi beberapa kota yang menakjubkan. 

Misalnya saja : Pulau yang Disayang yang menjadi tempat benda-benda yang sangat disayang manusia berkumpul. 

Di pulau itu, benda yang hilang dan sudah hancur di Bumi yang Bernyawa, sudah tidak bisa kembali lagi ke dunia manusia. Mereka sepenuhnya hanya bisa ditemui di pulau itu.

Di Tanah yang Terhilang ada tiga pintu yang membawa mereka pada kota-kota berikutnya yang sangat berbeda satu sama lain. 

Jack dan Piggy Natal menjelajah satu per satu tempat itu untuk menemukan SP. 

Ada kota bernama Salah Taruh, ada Tanah Terbuang untuk Yang Tak Ditangisi, kota Astaga-Hilang, Kota yang Dirindukan, Pulau yang Disayang, dan yang paling mengerikan ; Persembunyian Sang Penghilang.

Di sana mereka bertemu dengan Benda-benda yang membantu Jack dan Piggy Natal untuk menemukan jejak keberadaan SP. 

Misalnya saja tokoh Maksi si kotak makan siang, Inhealer, Ally si buku alamat, Puisi dan Pura-pura, Kompas, Malaikat Rusak, dan Bunny Biru.

Dalam novel ini ada beberapa tokoh jahat, antara lain : Peremuk (sepatu), Walikota si parutan keju, Sang Penghilang, dan Sang Raja.

Tapi ada juga karakter Sherif Kacamata yang baik hati dan sangat lovable, meskipun begitu tetap saja ia seorang penjaga di kota yang harus taat aturan. Jadi, ia pun tetap menjalankan aturan-aturan yang dijalankan di Tanah yang Terhilang.

Mengintip Kota-kota Menakjubkan dalam Novel Petualangan Jack dan Piggy Natal : 


Dari sekian banyak wilayah yang dideskripsikan oleh J.K. Rowling di novel anak ini, saya paling suka dengan gambaran Kota yang Dirindukan, Pulau yang Disayangi dan kota Astaga-Hilang. 

Kalau kota Astaga-Hilang ini terletak di puncak gunung tertinggi. Suasananya sangat dingin dengan rumah-rumah berselimutkan salju. 

Ada dua kota di Tanah yang Terhilang yaitu Tergantikan dan Astaga-Hilang. 


"Hanya ada dua kota di Tanah yang Terhilang. Dua kota! Satu untuk Benda-benda Baik dan satu lagi untuk yang Buruk! Tergantikan untuk Benda-benda tidak berharga, yang gampang digantikan, yang kehilangannya nyaris tak disadari di Bumi yang Bernyawa. Namun, Astaga-Hilang untuk Benda-Benda Spesial. Semua Benda di Astaga-Hilang menimbulkan masalah besar bagi manusia ketika kita hilang. Kita dihargai. Kita penting." (Hlm. 153)


Tokoh Pura-pura yang Melindungi Anak Manusia dari Bullying: 



Yang bikin saya takjub ada tokoh Pura-pura yang menjadi perwujudan dari karakter manusia yng senang berpura-pura untuk menjadi hebat. Padahal sebenarnya pemilik Pura-pura dulunya adalah manusia biasa aja, tapi ngakunya dia punya pacar dan bisa karate. Ya, namanya manusia ya, penginnya kelihatan keren. 😂

Well... Tapi di novel anak ini, J.K. Rowling menggambarkan dunia anak-anak yang rawan bullying. Itu sebabnya, karakter tokoh Pura-pura ini tercipta saat seorang anak ingin melindungi dirinya sendiri dari bullying di sekolah barunya. Meskipun akhirnya ia mengaku kalau semua itu hanya bohong dan selama ini ia pura-pura.

Kalau di dunia nyata, memang ada sih anak yang begitu. Tapi saya takjub dengan cara J.K. Rowling membuat anak merasakan berbagai lapisan spektrum emosi yang ada di novel ini. 

Saat Paling Mengharukan... 


Novel ini juga membuat anak-anak tahu bagaimana caranya untuk berterima kasih. Misalnya : pas Jack berterima kasih pada Kompas. Asli sih, scene ini bikin mewek.


"Kau terlalu penting untuk yang terhilang. Benda-benda butuh pahlawan di sini di wilayah tanah Terbuang , dan kau satu-satunya yang cukup pandai dan berani untuk bisa bertahan." (Hlm 314)

"I-itu pujian yang sangat baik. Benda-benda tidak perna' memujiku. Mereka biasanya ber-usa'a kabur secepat mungkin, jadi mereka lupa."

"Yah, aku tidak akan melupakanmu, apapun yang terjadi. Selamat tinggal, Kompas, dan terima kasih untuk segalanya." (Hlm. 315)


Saat paling bikin terharu adalah saat Jack akhirnya bertemu Si Piggy alias SP. Dia justru memberi pemahaman baru tentang arti kehilangan. 😢

"Kehilangan itu bagian dari hidup. Tetapi sebagian dari kita tetap hidup walau kita terhilang. Itulah artinya cinta dan rasa sayang." (Hlm. 298)

Well ya... pada akhirnya apapun yang hilang, baik benda maupun hal-hal abstrak lainnya memang terkadang harus diikhlaskan dan hanya meninggalkan kenangan untuk pemiliknya. 

Overall, novel Petualangan Jack & Piggy Natal ini bagus banget. Buat anak-anak maupun dewasa pun bisa baca buku ini. Dijamin bikin seru petualanganmu! Baca deh! Rating : 5 bintang untuk novel menakjubkan ini. 😉


Komentar

  1. Balasan
    1. Hayuukk baca mba, bagus novel khas anak-anak.
      penuh dengan imajinasi. hehe

      Hapus
  2. Saya sangat suka novel ini karena ceritanya yang seru penuh petualangan dan gaya bercerita Rowling yang lugas dan jelas. Pas buat referensi buat penulis pemula yang mau bikin novel.

    BalasHapus
  3. peran si keju parut (wali kota) apa ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Sang Keris - Panji Sukma

  Sang keris Judul : Sang Keris  Pengarang : Panji Sukma Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Pertama, 17 Februari 2020  Tebal : 110 halaman Genre : novel sejarah & budaya ISBN : 9786020638560 Rating : 4/5 ⭐ Harga buku : Rp 65.000 Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital ❤️❤️❤️

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital