[Resensi Buku] Voice by Ghyna Amanda - Kisah Perjuangan Voice Actor Seiyuu Si Pengisi Suara Film Animasi

 

Judul Buku : Voice

Pengarang : Ghyna Amanda

Penerbit : Gramedia

Terbit : 2014

Tebal : 192 halaman

Genre : Novel Young Adult (U:17+)

ISBN : 978-602-03-0947-7

Rating : 3/5 ⭐

Harga : Rp. 60.000

Baca ebook di aplikasi Gramedia Digital

❤️❤️❤️

[Sinopsis Buku] Voice by Ghyna Amanda :

"... ada yang bisa kami bantu?” 

“Nggg... gini, Mas...”

Dipanggil “Mas” lagi? Kalau bukan “Mas” ya “Om”, paling bagus “Bapak”. Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Tiap kali menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki, padahal dia jelas cewek tulen.

Walau kadang membuat orang salah mengira, suara itu pula yang membawa Kirana memasuki industri yang tak pernah dibayangkannya: menjadi voice actor dan mengisi suara untuk karakter utama lelaki dalam cerita animasi. Entah ini termasuk kesempatan emas atau malah malapetaka, karena kemudian Kirana harus berpasangan dengan seorang cowok yang punya suara lembut dan bening bernama Akira.

Memang, Kirana dan Akira awalnya selalu berdebat, tapi akhirnya mereka bisa juga bersama-sama menyingkirkan batu sandungan dan menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar; Kirana dengan suara gantengnya, dan Akira dengan suara lembutnya.

❤️❤️❤️

[Resensi Buku] Voice by Ghyna Amanda 

Serbasalah memang kalau punya suara kelewat ganteng. Setiap menerima telepon, Kirana pasti dikira laki-laki. Padahal, dia jelas-jelas cewek tulen. Namun, suara itu yang membawa Kirana memasuki industri yang tidak pernah dibayangkannya. 

Dia mendapatkan penawaran untuk menjadi voice actor untuk karakter utama lelaki dalam sebuah cerita animasi. 

Kebalikannya, pengisi suara karakter utama perempuannya justru cowok bersuara lembut dan bening. 

Tidak seperti hubungan mereka dalam cerita, Kirana sulit untuk tidak berprasangka buruk terhadap Akira di kehidupan nyata. 

Belum lagi hubungannya dengan pengisi suara lain yang meremehkannya sebagai newbie. Kirana jadi mempertanyakan apakah ini termasuk kesempatan langka atau malah malapetaka. 

Dia pun berjuang menyingkirkan rasa tidak percaya diri. Dia ingin menjadi voice actor yang dapat menghidupkan karakter dalam layar, walau dengan suara yang tertukar.

❤️❤️❤️

Kisah Perjuangan Tim Voice Actor (Seiyuu), Si Pengisi Suara Film Animasi 

Kirana, seorang customer service seringkali menerima anggapan bahwa suaranya kelewat manly. Ia sering dikira mas-mas cs. Padahal ia cewek tulen. 

Suatu hari, ia diajak mengisi suara untuk project sahabat adiknya. Namun, Kirana salah kirim sample suara ke email lain, entah ke mana. 

Studio yang menerima suara Kirana menelepon untuk mengonfirmasi bahwa itu benar suara Kirana. Jika benar iya, maka Kirana akan memerankan suara untuk animasi film buatan studio film. 

Sayangnya, itu bukan suara Kirana, tapi suara yang sangat bening menunjukkan bahwa suara itu milik seorang cewek. Tapi, Kirana bertengkar dengan seorang cowok bule Jepang yang mengaku pemilik suara itu. 

Alhasil, demi memenuhi rasa penasaran tentang suara siapa yang dimaksud oleh studio, maka keduanya disuruh mengetes suara.  

Tak disangka, suara cewek yang lembut itu adalah suara dari Akira, lelaki arogan yang berdiri di dekat Kirana. Sedangkan suara Kirana justru terkesan seperti suara cowok. 

Apakah ini sebuah takdir suara yang tertukar? Sungguh keajaiban dunia level 7! 

Sayangnya, Kirana terlanjur masuk ke dalam masalah itu. Ia justru ditawari casting sebagai Satria, pangeran berkuda yang akan menolong Putri Viona. Sedangkan Akira, justru ditawari casting menjadi Putri Viona. 

Bagaimana mungkin Kirana akan bekerjasama dengan cowok arogan itu? Bisa perang dunia ketiga nih! 

Namun pak Ramdhan dan tim memberikan semangat bahwa Kirana bisa belajar dari voice actor lainnya di sesi latihan. 

Tak disangka, latihan demi latihan pun dimulai, hingga minggu ketiga terjadi pertengkaran hebat di studio. 

Mbak Alena tidak terima karena suara Kirana tidak kunjung mengalami perkembangan sejak latihan. Padahal mereka hanya punya waktu 1 minggu lagi untuk latihan karena akan segera take rekaman yang sebenarnya. 

Duh, gimana Kirana mengatasi hal ini? Apalagi hubungannya dengan Akira juga harus mengalami pasang surut akibat kesalahpahaman di studio. Ia tak mau melanjutkan proses rekaman, namun Akira tak pantang menyerah untuk membujuknya ikut serta dalam rekaman itu. 

Hasilnya, Kirana mengalami dilema, bahkan ia khawatir karena Akira terus menerus datang ke rumah demi meluluhkan hatinya. Bahkan, orang rumah mengira Akira pacaran dengan Kirana. 

❤️❤️❤️

Novel Voice karya Ghyna Amanda berkisah tentang perjuangan Kirana dan Akira mewujudkan impian mereka menjadi voice actor terkenal. 

Berbeda dengan Kirana, Akira memang ingin serius menggeluti bidang Voice actor ini. Ia ingin mencari celah untuk masuk dunia entertainment lewat kemampuannya sebagai voice actor. Ia ingin menjadi Seiyuu profesional. Bahkan, bila perlu ia ingin sekali melanjutkan studi voice actor ke Jepang. 

Namun, Kirana justru berbeda. Ia merasa hanya sekadar iseng yang berbuah kesempatan emas. Bagaimana jika ia tidak melanjutkan project itu? 

Tapi Akira dan Kirana sama-sama dihadapkan pada realita bahwa industri voice actor bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. 

Butuh latihan, konsistensi, bahkan pengorbanan yang luar biasa setiap hari untuk melatih vocal hingga sesuai dengan kebutuhan yang diminta klien. 

Akankah Kirana dan Akira berhasil mewujudkan impian mereka? 

❤️❤️❤️

Menurut Saya : 

Novel Voice karya Gyna Amanda ini memang temanya unik. Mengangkat bahasan tentang dunia di balik layar ; suara yang mewujud melalui olah rasa dan suara dari voice actor profesional. 

Apa kamu tahu dubber? Itu loh pengisi suara film animasi? 

Nah, voice actor lebih dari sekadar dubbing suara. Melainkan juga harus bisa juga menyanyikan lagu film animasi tersebut. 

Jadi voice actor pun lebih kompleks, karena selain menyulihkan suara ke dalam bahasa lokal, juga harus mengekspresikan suara tepat sesuai dengan naskah dan gerak gambar animasi tersebut. 

Nah, lalu apakah voice acting sulit dilakukan oleh amatir? Ya, sama seperti yang terjadi pada Kirana. 

Kirana kebetulan memiliki suara yang unik. Suaranya bisa sangat manly saat didengarkan lewat suara yang direkam. Itulah sebabnya keunikan ini sangat disukai oleh produser film. 

Yang bikin novel ini unik karena temanya yang nggak biasa yaitu bahas dunia voice actor. Di Jepang, voice actor dikenal dengan istilah Seiyuu. 

Gaji sebagai Seiyu (Voice Actor) tentu sangat mahal. Tapi sepadan dengan kerja keras mereka menghidupkan naskah film animasi. 

Ada beberapa kekurangan novel ini yaitu : ada beberapa typo kata di novel. Saya nggak ngitung berapa jumlahnya. Tapi itu cukup mengganggu. 

Lalu, ada beberapa konflik yang terkesan nanggung. Misalnya : masalah Kirana dengan ibu tirinya. Ini nggak detail, jadi kayak sekadar numpang lewat aja. 😥

Lalu, masalah Kirana salah kirim suara itu agak janggal sih menurutku. Soalnya nggak dijelasin detail juga gimana Kirana bisa sampe salah kirim. Kan nggak mungkin dia salah nulis email ya? Kecuali emang pernah kirim ke email tersebut. Trus ngekliknya pake huruf dan muncul alamat email otomatis. Ya itu bisa aja terjadi. 😁

Hmmm.... Tapi dalam hal ini, Kirana baru pertama kali berurusan dengan dunia voice actor. Jadi kayaknya nggak mungkin dia punya kontak email studio, kecuali ada yang sengaja kasih email studio itu biar Kirana kirim ke sana. 

Tapi, sahabat adik Kirana yang minta sample suara Kirana itu seingetku nggak salah ngasih email. Jadi gimana? Nggak ngerti deh. Hehe

Yaudahlah ya, anggap aja salah kirim email itu bagian dari takdir. Tapi anehnya... Kukira penulis bakalan menyisipkan love line ke dalam cerita novel ini. Tapi ternyata nggak adaa! Huhu 😭

Nggak ada love line dalam kisah novel Voice ini. Bahkan, sampai akhir pun kisah Akira dan Kirana hanya selesai begitu saja sebagai teman sesama voice actor. 

Saya malah berharap ada love line antara keduanya. Biar mereka beneran bisa ngembangin kemampuan voice actor itu sampai mahir. Tapi yasudahlah. Namanya juga cuma ngenalin dunia voice actor. Jangan berharap lebih deh. Hehe 

Overall. Saya suka dengan ceritanya, hanya saja masih banyak hal yang kurang sreg dari novel ini. Jadi, saya kasih 3 bintang saja ya. 

Nah, selamat membaca! 😍

❤️❤️❤️