Langsung ke konten utama

[Review Buku] Our Tangled Vow by Honey Dee


Judul Buku : Our Tangled Vow

Penulis : Honeydee

Chapter : 37 Bab

Genre : mistery/thriller

Rating Buku : 4/5 🌟

Baca ebook Our Tangled Vow di aplikasi Cabaca (web cabaca.id)


❤❤❤


[Blurb Buku] Our Tangled Vow by Honey Dee : 


Kembali ke kota yang memberinya mimpi buruk bukanlah hal yang mudah. Namun, Vey tidak punya pilihan lain. Ibunya menikah lagi dengan orang yang tidak suka pada anak-anak. Dia harus tinggal dengan ayahnya yang hampir tidak pernah pulang dan kakak perempuan yang hobi mabuk.


Itu semua tidak lebih buruk daripada kehidupan sekolahnya. Vey terjebak di sekolah aneh yang memberlakukan peraturan aneh dan mendukung perisakan pada siswa golongan empat. Sialnya, kehadiran Vey malah tidak diterima oleh semua golongan. Dia benar-benar sendirian. Bahkan, cowok yang telah berjanji untuk melindunginya semasa kecil juga bersikap kasar kepadanya.


Sudah cukup! Vey ingin lari. Vey memutuskan untuk pergi dari hidup paling menyebalkan di muka bumi.



❤❤❤


Review Buku Our Tangled Vow by Honey Dee : 


Vey tak menyangka ia harus pindah sekolah dari Jakarta yang metropolitan ke Balikpapan yang asing karena ibunya menikah lagi. 

Bundanya menikah dengan Amir Khan, lelaki kaya raya yang tak menginginkan anak tiri. Vey menjadi anak yang dicampakkan dan dikirim kembali ke rumah ayahnya di Balikpapan. Vey harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru di SMA Dharma Aksara.

Hari pertama pindah sekolah, Vey sudah merasa sekolahnya aneh. Vey berusaha berkenalan dengan teman baru yang sekelas. Namun, hal itu justru membuat ia merasa banyak ketidakadilan yang terjadi di sana. 

Bullying bertubi-tubi datang dari berbagai arah, bahkan ia pun masuk ke kategori murid golongan 4, golongan anak-anak yang tidak dianggap oleh siapapun. 

Anak-anak sekolah SMA Dharma Aksara itu terpecah menjadi 4 golongan, 3 di antaranya memuja idola sekolah yaitu Harris, Rusty, dan Abimanyu yang memiliki berbagai keahlian masing-masing. 

Harris menjadi idola yang disukai fansnya karena senang dengan bidang akademis dan organisasi, sedangkan golongan pengagum Rusty suka dengan bidang olahraga dan cheersleader.

Saat di pesawat menuju Balikpapan, Vey berkenalan dengan Maina yang membawa anaknya bernama Shane. Tak disangka, bantuan Vey pada Maina saat di bandara dan di pesawat membuat mereka mudah akrab. 

Maina menawarkan bantuan untuk menemani Vey jika butuh ditemani karena Vey masih asing dengan kota tempat tinggalnya kini. Mereka bahkan saling berbagi rahasia hidup yang tak mudah diceritakan pada orang lain. 


"Bunda membenciku seperti membenci Ayah. Bunda cuma butuh aku untuk minta uang tunjangan dari Ayah. Semua pukulan dan rasa sakit itu untuk kemarahan yang nggak bisa dilampiaskan pada Ayah."

"Sekarang kamu sudah bebas sama ayahmu?"

"Aku belum lihat Ayah. Tapi jelas di sini jauh lebih baik daripada dipukuli Bunda terus. Kuanggap saja aku lahir dari batu."

(Novel Our Tangled Vow, Bab 10 - Red Note)


Maina tinggal di Balikpapan di sebuah apartement yang dibayar dengan uang pemberian Heath, lelaki yang dicintainya, namun tak menikahinya. 

Maina dan Vey saling berbagi cerita. Bahkan, Shane menganggap Vey sebagai kakaknya. Namun, kedatangan Heath dan keluarganya membuat Maina bersikap seperti remaja yang sedang puber. Ia meminta Heath untuk tetap tinggal dengannya, namun lelaki itu lebih memilih hidup dengan istri dan anak-anaknya. 

Bagi Heath, Maina hanyalah masa lalu yang tak akan pernah bisa mengubah keputusannya untuk mencintai istrinya seumur hidupnya. 

Namun, tragedi terjadi di apartemen saat Maina mencari perhatian Heath. Maina berusaha bunuh diri dan melukai dirinya sendiri. 

Di satu sisi, Heath sudah tak ada rasa dengan Maina. Namun, kedatangan Vey yang meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah di sekolah telah membuat urusan Heath dengan Maina menjadi lebih kompleks. 

Keluarga Heath terpaksa terlibat dalam masalah saat Vey kabur dari rumah bersama Rusty sambil membawa mobil hingga keluar masuk hutan. Bahkan, Vey juga kenal dengan Harris Syalendra, yang konon katanya ada hubungan keluarga dengan Drey Syailendra. 

Drey Syailendra terpaksa datang ke Balikpapan demi menjawab rasa penasaran kenapa ada nama Syailendra lain yang berhubungan dengannya. 

"Darah Syailendra tidak pernah bagus, Nak. Darah itu penuh kebencian dan kemunafikan. Bertahun tahun lalu saat kakek buyutku mendirikan dinasti Syailendra pertama dengan nama-nama tokoh pewayangan, dia juga sudah menetapkan bahwa dalam keluarga ini akan selalu ada pertumpahan darah. Kekayaan yang ada tidak akan bisa dipertahankan tanpa darah." 
(Novel Our Tangled Vow, Bab 30 - Bad Blood)

Benarkah Drey bersaudara dan sedarah dengan Harris Syailendra, sang idol sekolah SMA Dharma Aksara? Bukankah itu artinya Harris adalah adik tiri secara biologis bagi Drey? 

Di antara banyak masalah yang muncul, yang paling mencengangkan adalah kasus yang melibatkan Rusty karena ia menusuk perut kakaknya, dan Kak Iva yang hamil di luar nikah dengan kekasihnya. 

Kak Iva selama ini tak pernah akur dengan Vey karena mereka selalu bertengkar. Sejak orang tua bercerai, Vey ikut bunda ke Jakarta dan Kak Iva ikut ayahnya. Ada bayang-bayang kenangan masa lalu yang membuat Vey dianggap memiliki kutukan karena dulu pernah membuat teman sekolahnya mati. 

Ayah Vey yang temperamen dan dingin juga sangat sibuk bekerja di rig Perusahaan Calgo hingga tak sempat mengurus anaknya. Hingga Vey lebih sering diantar jemput oleh ojek langganan bernama pal Marjuki. 

Lalu, bagaimana Vey dan Rusty menyelesaikan satu per satu masalah yang datang dalam hidupnya? 

Akankah janji di masa kecil akan ditepati oleh Rusty untuk terus melindungi Vey, gadis yang dicintainya itu?

Menurut saya : 


Novel Our Tangled Vow ini bergenre misteri thriller yang sarat dengan tanda tanya. Di bagian awal cerita, pembaca akan disuguhkan dengan kilas balik hidup Vey dan Rusty yang saling berjanji untuk melindungi saat tragedi terjadi pada sahabat kecil mereka, Dhilla, yang meninggal karena insiden di taman. 

Saat itu, Vey dan Rusty berusia 5 tahun. Namun, insiden meninggalnya Dhilla membuat Vey dan Rusty berjarak. Cowok itu berusaha tidak mengenalinya dan sering bersikap aneh pada Vey di sekolah Dharma Aksara.

Anehnya, Rusty terang-terangan tak mau dekat dengan Vey. Ia seolah tak mengenali gadis itu. Apakah Rusty sudah lupa dengan janjinya untuk melindungi sahabatnya? 


Novel Our Tangled Vow ini memberi suspense yang pacenya cukup intens di bagian pertengahan novel. Di bagian awal justru nggak terlalu banyak hal yang membuat rasa penasaran pembaca, karena dikisahkan dari POV anak remaja dengan tone ceria, membuat saya agak kurang masuk ke dalam suasana mencekamnya. 

Suasana seram justru terasa setelah insiden berantem Harris dan Rusty di sekolah yang membuat Vey terkena pukulan sikut temannya.  Jadi, bisa dibilang pacenya baru terasa seru justru waktu ada tragedi di pertengahan novel. 

Di awal novel, penulis lebih banyak memberi pengenalan para tokohnya, bahkan ada bagian di mana penulis menjelaskan tentang siapa keluarga Heath dan apa hubungannya dengan Maina. Namun, saya merasa banyak nama yang asing dan tidak familiar. Nama-nama anak ala barat yang susah disebut, apalagi diingat. 

Hanya Mila yang saya ingat punya karakter unik karena terasa dewasa dan keibuan, dan tokoh Archie yang agak congkak dan suka seenaknya sendiri yang mudah saya notice tentang karakternya. 

Well.... Selebihnya, tokoh adik-adik Mila susah dikenali. Mungkin saking banyaknya nama tokoh, saya harus hafalin satu per satu. Hehe

Anyway, saya awalnya mengira genre ini mistery suspence thriller dengan tokoh utama anak-anak remaja. Namun, saat porsi tokoh Maina dan Heath masuk ke dalam inti cerita, saya jadi berpikir untuk tidak memasukkan genre young adult ke dalam novel ini. 

Yaah.... Mengingat meski karakter tokoh utamanya adalah anak SMA, namun tokoh yang menyelesaikan masalahnya justru tokoh orang dewasa. Dalam hal ini adalah Heath, Glacie, Drey dan keluarganya. 

Yeah.... Seolah Vey ibarat tokoh anak remaja yang tak bisa menyelesaikan satu masalah pun yang dihadapinya. Dan Heath seperti super hero yang datang tanpa permisi dan mengambil alih seluruh cerita dalam novel ini. Huwaaa, jadinya malah kayak novel dewasa ya. Wehehe.


Tapi di bagian menjelang ending, saya suka sekali dengan perubahan karakter Rusty yang sangat temperamental menjadi lebih lembut. Memang sih Rusty ini tipikal anak yang fake alias palsu. Kepribadiannya seluruhnya adalah topeng untuk menutupi masalah dalam hidupnya.

Lucunya, saya malah mikir obrolan Vey dan Rusty tentang kenangan masa kanak-kanak mereka justru absurd sekali. Apa sih yang diharapkan dari ingatan samar-samar yang dialami oleh anak usia 5 tahun? Hehe 

Saat itu, anak-anak belum bisa mengingat bagaimana pelajaran yang dipelajari di sekolah, karena normalnya kan masih anak TK yang lebih sering bermain. 

Saya juga nggak inget wajah teman TK saya kecuali yang ada fotonya. Itu pun cuma samar aja kenangannya dari obrolan yang didapat melalui orang tua. 

Jadi, ya wajar aja kalau Vey juga nggak ingat jelas apa yang terjadi pada sahabatnya Dhilla yang mati setelah insiden di taman dulu. 

Vey juga nggak ingat muka temannya, Harris yang sama sekali nggak dia kenali, meskipun dulu mereka sekelas. Ya, intinya sih ingatan manusia nggak sebagus itu. Tapi kadang trauma bisa membuat kenangan masa lalu menjadi momok menakutkan dan berubah menjadi bom waktu. 

Kutipan buku Our Tangled Vow



Harris punya trauma dengan keluarganya yang tak menganggapnya ada, dan Rusty punya masalah kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya sejak kecil. Vey juga punya isu KDRT yang sama selama tinggal dengan ibunya.

Semua tokoh dalam novel ini memang tak sempurna. Tapi di balik ketidaksempurnaan itu, pembaca bisa ikut belajar dari pengalaman mereka agar bisa menghindari bulllying dan kekerasan di sekolah dan rumah. 

"Kenapa harus ada anak yang disayang dan tumbuh sempurna dalam keluarga bahagia, sementara ada anak lain yang nggak? Kenapa nggak ada undang-undang yang menangkap dan menghukum gantung orangtua yang jahat sama anak? Kenapa harus ada anak-anak yang nggak beruntung yang nggak dicintai orangtua, dibuang, dipukul, dimaki tapi tetap diharap bisa jadi orang benar. Apa mereka pikir, anak-anak itu keong yang bisa hidup sendiri?"

Selain isu sosial yang kental setiap tokohnya juga punya andil untuk membantu jalannya cerita. Meski begitu, saya merasa ada kekurangan dalam novel ini yaitu beberapa typo yang bertebaran di dalam bab novel Our Tangled Vow. Bahkan, nama sekolah pun ada typonya sekali. Hiks

Ya, nggak papa sih, namanya juga buru-buru diposting ya. Semoga versi novelnya sudah diedit dan ada proof readernya. 

Jumlah bab novel Our Tangled Vow sebanyak 37 bab dengan jumlah kerang lebih dari 500 kerang. 

Saya lupa detailnya berapa, soalnya saya pakai kerang bonus 1000 kerang dan masih sisa 585 kerang sekarang. Kayaknya sih karena saya dapat bonus kerang juga, jadi lumayan hemat. Hehe

Anyway, novel Our Tangled Vow ini memang memiliki tema cerita yang tak biasa yaitu tentang bullying dan KDRT yang bisa berakibat fatal pada seluruh anggota keluarga. Tapi, penulis mampu menyisipkan hikmah dari setiap cerita ini dengan apik. Bahkan, saya takjub bagaimana cara penulis membuat kisah ini menjadi lebih hangat. 

Kalau digambarkan dengan POV orang dewasa pasti temanya bakal lebih dark ya. Namun, karena POV novelnya dari Vey, jadi lebih ringan dan mudah dipahami. 

Novel Our Tangled Vow ini cocok buat kamu yang butuh bacaan seru dan menantang, karena temanya unik banget dan penyajian setiap bab juga membuat pembaca seolah masuk ke dalam universe yang dibangun penulisnya.

Overall, 4/5 🌟 untuk novel Our Tangled Vow karya Honeydee ini. Selamat membaca di aplikasi Cabaca yaa! 😍


Komentar

  1. Waaaah kak kiky baca Our Tangled Vow rupanya 🤩 aku gapernah kefikiran sih kalau buku ini bergenre thriller 😅 btw cerita tentang Heath dan keluarganya ada di buku yang lain kak, jadi Heath disini kayak cameo gitu 🙈

    BalasHapus
  2. Asyik nih buku, temanya nggak biasa.
    Saya suka nonton film thriller, kalau baca buku kayaknya lebih merasuk nih, saya lebih suka terbayang-bayang kalau baca buku ketimbang nonton film :)

    BalasHapus
  3. reviewnya bikin penasaran, cari ah....
    selama ini saya gak suka baca novel Indonesia yang booming karena "gak ada isinya", hanya berkisah tentang cinderella yang dikejar2 cowok sok cool dan kegantengan :D
    Anehnya genre seperti ini disukai
    Beda halnya dengan Our Tangled Vow yang ngajak kita untuk mikir ^^

    BalasHapus
  4. Complicated sekali keluarga barunya Si Vey. Nama ayah barunya kok Amir Khan sih? Amir Khan kan ganteng dan gak kasar. Wkwkwkwk.

    Ini novel Indonesia tapi vibesnya kayak terjemahan ya mba. Mungkin karena nama-namanya beberapa bukan Indonesia.

    BalasHapus
  5. Complicated. Tapi keren sih menurutku. Ada beragam konflik yang membuatku penasaran bagaimana penyelesaiannya. Kudu masuk list bacaan hiburanku nih.

    BalasHapus
  6. wah ... bukunya keren ... kompflik ada beragam sehingga bikin penasaran untuk memiliki buku tersebut

    BalasHapus
  7. Hai Ila. Ya ampun udah lama banget ga baca tulisan Ila, eh ketemu di WAG, jadi mampir ke sini. Seperti biasa, Ila khas dengan ulasan buku, dan selalu menarik buat dibaca.

    Nah soal bukunya nih, bergenre thriller ya rupanya. Genre seperti ini lebih kusukai jika dibaca, daripada ditonton di film 😁 Soalnya lebih berasa tegangnya, serunya, misterinya, dll.

    BalasHapus
  8. Kalau aku pribadi khusus genre thriller atau mysteri lebih suka nonton film daripada baca bukunya karena suasana horornya lebih dapet karena efek visual dan suara

    BalasHapus
  9. Kompleks banget hidupnya Vey, tapi jadi penasaran pengen baca sendiri karena genrenya thriller. Menarik, apalagi pas aku baca yang Vey sama temannya jadi berjarak karena pas kecil salah satu temannya meninggal di taman. Aku masukin list buat dibeli ah.

    BalasHapus
  10. Paling gak enak kalau jadi anak yang gak dianggap. Novelnya layak dibaca. Bagus kayaknya nih

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar. Terimakasih sudah berkunjung ya. ^_^

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Funiculi Funicula (Before The Coffee Gets Cold) by Toshikazu Kawaguchi

  Judul   Buku : Funiculi Funicula Judul Asli : Kohii No Samenai Uchi Ni (Before The Coffee Gets Cold) Pengarang : Toshikazu Kawaguchi Alih Bahasa : Dania Sakti Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan kedua, Mei 2021 Tebal : 224 halaman ISBN : 9786020651927 Genre : Novel Fantasi - Jepang Rating : 4/5 bintang Harga Buku : Rp 70.000 Baca via Gramedia Digital Beli buku Funiculi Funicula di Gramedia.com

Resensi Buku Gadis Kretek by Ratih Kumala

  Judul Buku : Gadis Kretek Pengarang : Ratih Kumala Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan Ketiga, Juli 2019 Tebal : 275 halaman ISBN : 978-979-22-8141-5re Rating : 5 bintang Genre : Novel Sastra Indonesia Harga Buku : Rp 75.000 Baca Ebook Gadis Kretek pdf di Gramedia Digital Beli novel Gadis Kretek di Shopee (klik di sini)

[Resensi Buku] Kado Terbaik - J.S. Khairen

Judul buku : Kado Terbaik Penulis : J. S. Khairen Penerbit : Grasindo Terbit : Cetakan pertama, 2022 Tebal : 260 halaman  ISBN : 978-602-0529-332 Genre : novel remaja Rating : 5 🌟 Harga buku : Rp 89.000 Download Ebook Kado Terbaik J.S. Khairen di aplikasi Gramedia Digital Beli buku di Gramedia.com atau Shopee ❤❤❤